Apa Itu BRAIN Personality?
Pernahkah kamu mendengar tentang kepribadian otak (brain personality) atau kepribadian berbasis fungsi otak? Barangkali kamu juga bertanya-tanya tentang BRAIN Personalities apakah ini berkaitan dengan neuropsikologi.
Pernahkah kamu mendengar tentang kepribadian otak (brain personality) atau kepribadian berbasis fungsi otak? Barangkali kamu juga bertanya-tanya tentang BRAIN Personalities apakah ini berkaitan dengan neuropsikologi.
BRAIN Personalities adalah sebuah inventaris laporan diri (self-report inventory) yang dirancang untuk mengidentifikasi kecerdasan dominan, kepribadian, kekuatan dan kelemahan, dan preferensi seseorang.
Kuesioner dikembangkan oleh Puji Slamet Mulyadi dan menemukan konsep BRAIN yang berkaitan dengan teori Imam Ghazali, Carl Gustav Jung, Ned Herrmann, Paul MacLean, Ivan Pavlov, dan Farid Poniman.
Kini, BRAIN Personalities menjadi salah satu instrumen psikologi yang fenomenal yang dikenal dengan Tes BRAIN dan mampu menjelaskan dari berbagai sudut pandang teori.
Melalui artikel ini, kamu akan tahu bahwa konsep BRAIN menelurkan 5 kecerdasan dominan dan 42 kepribadian berbasis kecerdasan dominan yang berkaitan dengan fungsi belahan otak.
Penemu BRAIN, Puji Slamet Mulyadi, sangat terkesan dengan pemikiran Imam Ghazali tentang qalb dan ‘aql yang saling mempengaruhi nafsu dan syahwat. Dan, ia juga terkesan dengan konsep genethic personality dari Farid Poniman dan menjadi praktisi sejak 2017.
Suatu ketika ia menemukan bahwa istrinya tidak bisa mengikuti fingerprint assessment karena beberapa sidik jari dari jarinya terkelupas sehingga tidak terbaca. Karena kondisi ini, ia tidak bisa mengetahui mesin kecerdasan dan kepribadian sang istri.
Disisi lain, ia menemukan bahwa meski seseorang memiliki mesin kecerdasan dan kepribadian sama dari hasil fingerprint assessment, ternyata ada beberapa preferensi pemikiran dan perilaku yang berbeda.
Kondisi dan fenomena ini mendorong dirinya membuat kuesioner untuk mengungkap perbedaan tersebut lebih spesifik. Ia menguji alat psikometri BRAIN kepada istri, keluarga, dan beberapa anak saat di awal 2020 untuk membantu orang tua melakukan pendekatan belajar saat Pandemi Covid-19.
Pada akhirnya, ia berhasil menelurkan instrumen psikologi, Tes BRAIN untuk dewasa dan anak, berguna untuk mengungkap kecerdasan dominan, kepribadian, kekuatan dan kelemahan, dan preferensi seseorang yang berkaitan dengan fungsi belahan otak.
Khusus usia baligh/remaja dan dewasa - asesmen psikometri - tatap muka online dengan BRAIN Konselor/Practitioner/Coach - durasi 30-45 menit - eCertificate
Khusus usia usia 4 tahun s/d pra baligh - asesmen psikometri diwakilkan orang tua/orang terdekat anak - tatap muka online dengan BRAIN Konselor/Practitioner/Coach - durasi 30-45 menit - eCertificate
BRAIN adalah singkatan dari Balancer, Reformer, Adventurer, Independent, dan Negotiator yang mewakili kecerdasan dominan yang berkaitan dengan fungsi dominan belahan otak manusia.
Tes BRAIN (BRAIN Personality Assessment) menggunakan kuesioner prioritas sehingga mengajak pengguna untuk berpikir lebih dalam terhadap diri mereka. Ini akan memberikan kesempatan bagi diri mereka untuk menelaah diri secara lebih objektif dan fokus.
Instrumen ini menggunakan tujuh skala yaitu, cerebrum kanan, cerebrum kiri, limbik kanan, limbik kiri, midbrain, serta ekstrovert dan introvert.
midbrain & cerebellum dominant
right-cerebrum dominant
left-limbic dominant
left-cerebrum dominant
right-limbic dominant
Stimulus eksternal
Refleksi internal
Kombinasi ektrovert dan introvert
Penggembangan konsep BRAIN Personalities melalui berhasil mengungkap 5 kecerdasan dominan dan 63 kepribadian manusia.
Kecerdasan dominan mewakili fungsi dominan belahan otak disertai jenis kepribadian ekstrovert, introvert, dan ambivert.
mid-right brain dominant
mid-right brain dominant
mid-right brain dominant
mid-left brain dominant
mid-left brain dominant
mid-left brain dominant
midbrain dominant
midbrain dominant
midbrain dominant
mid-right brain generalist
mid-right brain generalist
mid-right brain generalist
mid-left brain generalist
mid-left brain generalist
mid-left brain generalist
cerebellum generalist
cerebellum generalist
cerebellum generalist
cerebrum dominant
cerebrum dominant
cerebrum dominant
limbic dominant
limbic dominant
limbic dominant
right limbic-left cerebrum dominant
right limbic-left cerebrum dominant
right limbic-left cerebrum dominant
left limbic-right cerebrum dominant
left limbic-right cerebrum dominant
left limbic-right cerebrum dominant
right limbic-right cerebrum dominant
right limbic-right cerebrum dominant
right limbic-right cerebrum dominant
right limbic-right cerebrum dominant
right limbic-right cerebrum dominant
right limbic-right cerebrum dominant
right cerebrum dominant
right cerebrum dominant
right cerebrum dominant
right cerebrum dominant
right cerebrum dominant
right cerebrum dominant
left cerebrum dominant
left cerebrum dominant
left cerebrum dominant
right limbic dominant
right limbic dominant
right limbic dominant
left limbic dominant
left limbic dominant
left limbic dominant
right-cerebrum dominant
right-cerebrum dominant
Kombinasi ektrovert dan introvert
left-limbic dominant
left-limbic dominant
Kombinasi ektrovert dan introvert
left-cerebrum dominant
left-cerebrum dominant
Kombinasi ektrovert dan introvert
right-limbic dominant
right-limbic dominant
Kombinasi ektrovert dan introvert
Tidak ada tipe kepribadian yang terbaik dari yang lain, yang ada hanya keunikan untuk menggali potensi diri dan saling bekerjasama.
Setiap orang memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri untuk saling mengenal dan menghormati sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Mengetahui.
DAFA (detail, akurat, fleksibel, dan aplikatif) sepertinya relevan untuk menjelaskan perbedaan konsep BRAIN dari instrumen assessment lainnya.
Perbedaan ini menjadikan Tes BRAIN lebih mudah untuk digunakan baik secara online maupun offline.
Konsep BRAIN menjelaskan bias terkait hasil fingerprint assessment berbasis pendekatan psikologi genetika. Konsep ini menyuguhkan 5 kecerdasan dominan dan 63 kepribadian sehingga mampu menjelaskan hasil asesmen lebih detail.
Tidak ada manusia yang diciptakan serupa relevan dengan konsep BRAIN. Komposisi kecerdasan manusia tidak ada yang sama meski sama-sama memiliki satu otak. Inilah yang menjadikan konsep ini lebih detail meski seseorang kesamaan jenis kecerdasan dan kepribadian.
Apa yang menyebabkan Tes BRAIN lebih akurat? Konsep BRAIN menyoroti fungsi otak dominan yang cenderung sering digunakan dan merupakan watak asli seseorang. Hal ini berbeda dengan asesmen berdasarkan perilaku yang cenderung bisa berubah-ubah hasilnya.
Pemetaan berdasarkan fungsi otak dominan menelurkan 5 kecerdasan dominan manusia dalam Tes BRAIN, yaitu balancer, reformer, adventurer, independent, dan negotiator yang disingkat BRAIN.
Hingga awal tahun 2023, Tes BRAIN telah mencatat lebih dari 800 pengguna. Para pengguna menyatakan bahwa hasil tes dan penjelasannya begitu akurat dan mampu menjelaskan secara detail apa yang ada dalam diri mereka.
Tes psikometri BRAIN bisa digunakan kapan saja dan dimana saja asalkan selama memiliki akses internet dan mampu membaca fasih.
Bahkan, penggunaan Tes BRAIN Kids, khusus asesmen usia 4 - 10 tahun (mendekati awal remaja) bisa digantikan oleh orang lain yang memiliki hubungan dekat dengan anak.
Pendekatan berbasis kecerdasan dominan dan kepribadian yang menghasilkan hasil asesmen yang jelas dan tetap, menjadikannya BRAIN lebih aplikatif. Konsep BRAIN juga lebih mampu menjelaskan dari berbagai sudut pandang teori.
Penggunaan Konsep BRAIN yang aplikatif membuatnya bisa dikaitkan dengan berbagai bidang keilmuan, seperti pola belajar (learning style), profesi, pola asuh, couple relationship, leadership, human resources, dan bidang-bidang lain.
Para pengguna Tes BRAIN mengakui bahwa hasil penjelasan dari hasil asesmen sangat cocok dengan diri mereka.
Ketika mengulang asesmen, hanya 1 pengguna yang mengalami perbedaan hasil, yaitu yang sebelumnya ekstrovert menjadi introvert dengan kecerdasan dominan sama.
Studi komparatif antara Tes BRAIN dan fingerprint assessment telah dilakukan, menunjukkan bahwa memunculkan hasil dengan tipe kecerdasan dominan sama namun ada peralihan dari ekstrovert (fingerprint) ke introvert (Tes BRAIN) untuk rentan usia remaja dan dewasa usia lebih dari 40 tahun.
Tes BRAIN menunjukkan tipe kecerdasan dominan sama namun pada rentan usia ini seseorang cenderung lebih introvert dibandingkan usia muda.
Bagaimanapun, potensi seseorang yang terungkap melalui Tes BRAIN masih membutuhkan pendekatan penunjang untuk memilih jurusan pendidikan atau profesi agar menghasilkan keputusan tepat.
Asesmen karir untuk mengukur passion dan kegigihan seseorang dibutuhkan dalam sesi pengembangan pembinaan karir (career coaching development).
Karena itu, Talent to Success Assessment (TaSA) akan sangat membantu proses pengembangan karir yang dikombinasikan dengan metode pembinaan (coaching method).
Khusus yang berencana melakukan pengembangan karir, mengikuti Tes BRAIN dan TaSA sangat kamu butuhkan untuk dapat menyadari potensi diri, melakukan refleksi objektif, dan menemukan solusi serta komitmen agar semakin dekat dengan tujuan karir.
Khusus usia baligh/remaja dan dewasa - asesmen psikometri - tatap muka online dengan BRAIN Konselor/Practitioner/Coach - durasi 30-45 menit - eCertificate
Khusus usia usia 8 tahun s/d pra baligh - asesmen psikometri bisa diwakilkan orang tua/orang terdekat anak - tatap muka online dengan BRAIN Konselor/Practitioner/Coach - durasi 30-45 menit - eCertificate
Indahnya memahami dan membantumu serta masyarakat agar bertumbuh dan berkembang, baik karir maupun keluarga.
Memiliki visi menjadi partner bagi klien untuk mencapai tujuan karir dan keharmonisan keluarga sejahtera adalah sangat berharga dan bermakna yang selalu kami perjuangkan.
Karena kamu dan niat muliamu untuk menggapai impian dalam hidup dan keluarga, layanan-layanan terbaik ini ada.
Program pembinaan online tepat guna untuk pengembangan karir baik pelajar maupun mahasiswa berbasis kecerdasan dominan dan kepribadian.
Menemukan strategi perencanaan, implementasi, dan monitoring pengembangan karir bagi para profesional yang efektif dan terukur secara online.
Program khusus bagi para leader mulai dari pemilik bisnis, manajer, atau supervisor untuk menemukan strategi memimpin organisasi menjadi lebih adaptif dan produktif secara online dan offline.
Layanan konseling online yang memahami dan mendengarkan cerita dan pengalaman hidupmu di setiap level kehidupan untuk menemukan makna menjalani hidup yang bahagia dan bernilai.
Pembinaan online untuk pasangan kekasih yang berencana ke jenjang pernikahan dan suami istri untuk membangun rumah tangga yang lebih harmonis.
Menginspirasi orang lain melalui tulisan biografi yang kredibel berbasis kecerdasan dominan dan kepribadian untuk memberikan nilai positif bagi diri sendiri dan masyarakat.
Biarkan kamu menjadi partner BRAIN Personalities dan berkembangan bersama untuk membangun diri, profesi, dan keluarga lebih baik dan bahagia.
BRAIN Personalities © 2023 All Rights Reserved.