Apa Itu Coaching? Inilah Tujuan, Manfaat, dan 6 Prinsip Pentingnya

BRAIN Personalities – Istilah “coaching” bisa memiliki banyak arti dan terkadang masih ada beberapa orang yang belum mengerti apa itu coaching. Padahal coaching adalah metode ampuh tentang bagaimana membantu individu untuk memecahkan masalah dan meningkatkan kinerja sendiri.

Peningkatan kinerja baik diri sendiri maupun tim dalam suatu organisasi perusahaan menjadi syarat mutlak untuk pertumbuhan bisnis. Terlebih bagi kamu yang sedang memimpin tim atau perusahaan, maka melakukan coaching secara berkala akan sangat kamu butuhkan.

Pentingnya aktivitas coaching membuat berbagai perusahaan nasional dan multinasional lintas industri berbondong-bondong merekrut seorang professional coach. Manajemen perusahaan telah sadar betapa berpengaruhnya metode coaching yang tepat sehingga berani berinvestasi melalui penerapan coaching berkala.

Bahkan bagi individu, semakin jelas setelah mengerti apa itu coaching, berbagai metode coaching bisa diterapkan untuk career development, parenting, dan bidang-bidang lain untuk peningkatan kesadaran dan produktivitas.

Pelajari juga:

Apa Itu Coaching?

Apa itu coaching

Coaching adalah proses meningkatkan kinerja dan kompetensi seseorang.

Lantas, bagaimana kinerja dan kompetensi seseorang bisa meningkat melalui coaching? Seorang coach yang profesional memiliki framework yang teruji sehingga mampu mengarahkan mindset seseorang kearah positif dan relevan dengan tujuan yang ingin dicapai.

Seorang coach berperan sebagai partner bagi seseorang agar memiliki kerangka berpikir yang tepat dalam menemukan solusi melalui pertanyaan strategis. Pertanyaan-pertanyaan dilengkapi dengan perangkat coaching tepat mampu mengarahkan seseorang menemukan solusi paling tepat dan komitmen untuk melakukan eksekusi.

Apa yang terjadi ketika solusi tepat telah ditemukan dan komitmen seseorang terbentuk? Bukan tidak mungkin, kinerja seseorang akan meningkat dengan solusi-solusi tepat yang menjadi pendukungnya.

Dalam penerapan coaching, ada perbedaan besar antara mengajar dan membantu seseorang belajar, dan seorang coach membantu individu untuk belajar.

Seorang coach yang baik percaya setiap orang selalu memiliki jawaban atas setiap masalah yang dimiliki, tetapi mereka butuh bantuan untuk menemukan jawabannya.

Seperti dilansir dari buku Gallwey, The Inner Game of Tennis, hambatan untuk sukses dan mencapai potensi berasal dari internal seseorang, bukan eksternal. Di sini peran coach sangat dibutuhkan.

Pelajari juga:

Bedanya Coaching, Mentoring, dan Konseling

Perbedaan coaching, mentoring, konseling

Coaching

Kunci utamanya adalah POWERFULL QUESTION untuk membantu seseorang membuka potensi dan atasi masalah mereka “saat ini”.

Mentoring

Berfokus pada masa depan berdasarkan pengalaman dari mentor-nya, fokus solusi, dan perkembangan karir.

Konseling

Membantu seseorang atasi hambatan dan masalah akibat “masa lalu”.

Kenapa Harus Coaching?

Penelitian menunjukkan dibanding cara lain, coaching dapat meningkatkan kinerja & kompetensi seseorang dalam 4 cara:

  • Kesadaran dan kepercayaan diri
  • Pemahaman lebih besar tentang orang lain
  • Peningkatan kemampuan berkomunikasi
  • Kemampuan untuk men-coaching orang lain

Namun coaching tidak sekedar mengetahui apa itu coaching saja. kamu membutuh keterampilan spesifik, terutama saat memfasilitasi dan membangun hubungan dengan klien.

Pelajari juga:

Prinsip Coaching yang Efektifgroup coaching - team coaching

Kesuksesan melakukan aktivitas coaching adalah ketika seorang coachee merasakan manfaat setelah mengikuti sesi coaching bersama coach. Untuk merealisasikannya, akan sangat baik apabila kamu menerapkan prinsip coaching berikut ini:

Membangun Kedekatan

Suasana dan lingkungan nyaman akan sangat membantu proses berlangsungnya aktivitas coaching. Kondisi ini tentu harus kamu bangun baik ketika menjadi seorang coach atau coachee.

Hubungan antara coach dengan coachee adalah berperan sebagai partner untuk menemukan solusi tepat. Untuk mengawalinya, penting bagi keduanya untuk membangun kedekatan sehingga akan muncul keterbukaan dan kenyaman selama sesi coaching.

Menentukan Agenda Coaching

Aktivitas coaching adalah ruang bagi coachee. Seorang coach akan selalu berorientasi kepada apa yang diinginkan coachee.

Coachee yang menentukan agenda coaching dan menyampaikannya kepada coach. Seorang coach hanya bekerja berdasarkan apa yang coachee bahas dan menjadi pendengar terbaik dengan menyajikan kerangka dan metode coaching yang tepat.

Berkolaborasi dan Memfasilitasi pada Sesi Coaching

Tidak mungkin keberhasilan sesi coaching tercapai tanpa adanya kolaborasi antara coach dan coachee. Keduanya memiliki peran khusus dan tujuan yang ingin coachee capai selama sesi tersebut berlangsung.

Terciptanya kolaborasi akan memberikan ruang bagi coachee untuk berpikir dan merenungkan jawaban atas permasalahan yang sedang ia hadapi. Seorang coach tidak akan memberikan teori atau mengintervensi pemikiran coachee.

Sesi coaching adalah milik coachee. Meski seorang coach menyarankan beberapa opsi, penentu pilihan adalah coachee.

Self-Reflection

Menjadi seorang coach berarti kamu harus pandai melakukan refleksi diri sehingga mampu mengeluarkan pertanyaan yang powerful kepada coachee. Pertanyaan tersebut akan membantu coachee untuk melakukan refleksi diri dan membantunya untuk mengenali keadaan diri sendiri apa adanya.

Ketika coachee telah melakukan prinsip penting ini, ia akan jujur pada diri sendiri dan berusaha menggali potensi diri. Tidak hanya itu, coachee juga akan tersadar akan kekurangannya dan mulai merencanakan perbaikan.

Belajar dari Pengalaman

Coachee tentu sangat berpengalaman karena dirinya adalah subjek yang sedang mencari jalan atas apa yang ia hadapi. Metode coaching akan memungkinkan coachee untuk melakukan rekap pengalaman ia alami.

Kondisi ini akan membuat coachee berpikir logis dan objektif untuk memikirkan apa yang tepat untuk dikerjakan. Tentu, seorang professional coach akan mampu menjadi partner baginya agar solusi brilian muncul selama sesi coaching berlangsung.

Membangun Komitmen

Tanpa komitmen, setiap solusi yang muncul akan sia-sia. Tidak ada tindak lanjut sehingga tidak akan ada evaluasi yang terjadi. Inilah yang menjadi tantangan seorang leader organisasi atau perusahaan untuk memunculkannya.

Kamu membutuhkan metode dan keterampilan coaching untuk membangun komitmen bagi setiap karyawan.  Komitmen akan memunculkan tanggung jawab terhadap diri sendiri untuk melakukan tindakan terbaik.

Alhasil, tindakan yang disertai komitmen akan mendorong munculnya kinerja terbaik setiap individu. Inilah prinsip coaching penting bagi setiap leader dan coach. Tanpa mampu membangun komitmen, strategi apapun tidak akan mampu terealisasi.

Pelajari juga:

Bagaimana Memulai Program Coaching di BRAIN Personalities?

Tidak ada seseorang yang tidak mampu menyelesaikan persoalan adalah prinsip dalam coaching. Dengan mengikuti program coaching secara berkala, kamu akan merasakan betapa dirimu begitu terarah untuk mencapai tujuan.

Untuk memulai program coaching di BRAIN Personalities, BRAIN Coach akan akan mengajakmu menyelami lebih untuk menggali potensi diri, objektif terhadap diri, dan membangun komitmen untuk pencapaian yang terukur dan fokus.

1. Mengikuti Tes BRAIN

Berapapun IQ yang dimiliki seseorang, sebenarnya ia memiliki kecerdasan dominan dan kepribadian yang memimpin untuk apa IQ tersebut digunakan.

Kita memiliki kecenderungan pada fungsi dominan di bagian otak tertentu sehingga kita memiliki potensi untuk menggunakan sumber daya diri pada bidang pekerjaan tertentu.

Pada sesi Tes BRAIN dan konsultasi, kamu akan mengungkap jati diri dan peran potensimu untuk kehidupan. Kamu akan lebih dekat menemukan tujuan hidup (purpose of life) dan merasa lebih bahagia menjalani hidup dan karir.

2. Mengikuti Talent to Success Assessment (TaSA)

Kecerdasan dominan yang kamu miliki perlu terpantau penggunaannya. Pemantauan potensi diri dan effort ini sangat penting untuk mengukur pencapaian dan refleksi diri terhadap kondisi saat ini.

Talent to Success Assessment (TaSA) adalah alat untuk membantumu mengetahui korelasi antara potensi diri dan effort sehingga kamu sadar berada di titik mana untuk mencapai tujuan.

Dalam sesi ini, TaSA akan disempurnakan dengan sesi coaching sehingga lebih memperdalam untuk menemukan jalan paling sesuai dengan kondisi kamu dan efektif untuk mempercepat pencapaian tujuan.

3. Menentukan program coaching sesuai kebutuhan

Setiap coachee memiliki latar belakang dan profesi yang berbeda-beda sehingga membutuhkan pendekatan dan metode coaching yang berbeda pula.

Untuk memulainya, kamu harus menentukan tujuan apa yang ingin kamu capai sebagai seorang pelajar/mahasiswa, profesional, atau leader di suatu organisasi atau perusahaan.

Dalam pengembangan karir (career development), kamu bisa menentukan program coaching dari BRAIN Personalities sesuai jenjang karir dan kebutuhan berikut ini:

1. BRAIN Career Coaching for Students

Menurut Youthmanual, 92% siswa SMA/SMK merasa bingung akan masa depan dan tidak tahu ingin menjadi sosok seperti apa.

ICCN mencatat, ada 87% mahasiswa mengaku salah jurusan karena tidak ada korelasi antara minatnya dengan jurusan atau program pendidikan yang mereka ambil.

Drop Out (DO) di kalangan mahasiswa mencapai 7%, yakni 580.504 mahasiswa pada 2020. Adanya fakta-fakta ini tentu mempengaruhi tingkat pengangguran di Indonesia.

BRAIN Career Coaching for Students menjadi solusi tepat untuk mengatasinya dan bisa kamu ikuti secara online bertatap muka bersama BRAIN Career Coach.

Pelajari juga: Tes Minat Bakat Ini Ampuh Mengidentifikasi Passion dan Jurusan Kuliah

2. BRAIN Career Coaching for Professionals

Lain cerita apabila kamu seorang profesional yang berencana membuat perubahan besar dalam karir, maka BRAIN Career Coaching for Professionals bisa kamu ikuti.

Seorang profesional memiliki permasalahan khusus dan lebih spesifik sehingga membutuhkan pendekatan dan metode coaching tersendiri.

Promosi jabatan, pindah kerja di perusahaan, hubungan kerja, atau mengundurkan diri untuk menjadi pengusaha dan memulai bisnis sendiri sering kali dialami.

Kamu akan membutuhkan sesi coaching khusus profesional untuk menyikapi situasi lebih bijak dan menemukan cara terbaik dalam pengembangan karir (career development) bersama BRAIN Career Coach.

Pelajari juga: Cara Memilih Pekerjaan sesuai Kepribadian dan Bakat ‘Fakta & Riset’

3. BRAIN Leadership Coaching

Tantang menjadi seorang leader atau pimpinan perusahaan sangat berbeda dengan profesional yang tidak berada pada level manajerial.

Kamu sedang memimpin sekelompok anggota dengan beragam potensi, kepribadian, suku, dan kultur untuk mencapai misi bersama dalam organisasi.

Konflik, organizational politic, biar, penurunan kinerja, dan berbagai permasalahan menjadi tantangan seorang leader dalam memimpin organisasi.

BRAIN Leadership Coaching terdiri dari beberapa sesi yang saling melengkapi untuk membangun tim adaptif, produktif, dan loyal terhadap organisasi yang kamu pimpin.

Kini kamu lebih mengerti apa itu coaching dan bisa mengikuti program-program yang ada sesuai dengan kebutuhanmu, baik bagi diri sendiri maupun organisasi.

Pelajari juga: Efektif! Mendelegasikan Pekerjaan dengan BRAIN Leadership Coaching

4. BRAIN Tahfidz Quran Coaching Program for Parents

Program khusus agar orang tua menjadi pencetak anak usia dini sebagai penghafal dan pencintai Al Quran dalam 90 hari.

BRAIN Tahfidz Quran Coaching Program ini dirancang menggunakan pendekatan kecerdasan dominan dan kepribadian dalam proses belajar.

Hasilnya, anak usia dini berusia 2, 5 tahun pun mampu melakukan tebak Surah-surah Al Quran atas izin dari Allah subhanahu wata’ala.

Ikuti Tes BRAIN Live Online bersama BRAIN Coach

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan, Sobat BRAIN?