BRAIN Personalities – Coach Armala, MPS adalah salah satu figur paling berpengaruh di Indonesia dalam bidang produktivitas, manajemen perubahan, dan pengembangan sumber daya manusia. Gelar Master of Productivity Specialist (MPS) yang disandangnya bukan gelar sembarangan.
Ini merupakan sertifikasi bergengsi dari Association of Productivity Specialists (APS), sebuah lembaga internasional berbasis di New York yang dikenal memiliki standar ketat dan hanya memberikan sertifikasi kepada para praktisi yang benar-benar kompeten.
Armala menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan pengakuan tersebut, menjadikannya otoritas dalam bidang produktivitas dan behavior change.
Saat ini, ia menjabat sebagai Founder & CEO Human Plus Institute, sebuah lembaga konsultan dan pelatihan yang berfokus pada peningkatan produktivitas organisasi, perubahan perilaku SDM, dan optimalisasi kinerja bisnis.
Pengalaman profesionalnya selama lebih dari dua dekade membuatnya menjadi rujukan bagi banyak perusahaan, mulai dari industri manufaktur, retail, distribusi, hingga layanan publik.
Bagi kamu pengusaha atau profesional yang sedang atau akan memulai bisnis, mempelajari pemikiran, filosofi, dan metode Coach Armala memberikan keuntungan strategis.
Kamu tidak hanya mendapatkan inspirasi, tetapi juga kerangka kerja praktis mengenai bagaimana membangun bisnis yang produktif, berkelanjutan, dan tahan krisis.
Sepanjang artikel ini, Kamu akan melihat bagaimana prinsip-prinsip yang diajarkan Armala dapat diterapkan melalui alat seperti Tes BRAIN, Readiness to Start a Business Assessment, dan Qualified Manager Assessment, tiga instrumen strategis untuk memastikan bisnis Anda dibangun di atas fondasi yang kuat.
Baca juga: Inspirasi Perjalanan Karier Founder & CEO BRAIN Personalities
Perjalanan Karier Coach Armala MPS: Dari Teknik Mesin ke Dunia Konsultasi Produktivitas
Perjalanan Armala tidak dimulai sebagai konsultan, tetapi dari disiplin teknik. Ia menempuh pendidikan sebagai Insinyur Mesin dan kemudian mendalami bidang manajemen, hingga akhirnya terjun ke dunia peningkatan produktivitas dan pengembangan SDM.
Pengalaman teknis dan pemahaman mendalam terhadap sistem membuatnya memiliki perspektif yang unik.
Ia tidak hanya melihat produktivitas sebagai persoalan manusia, tetapi juga sebagai sistem yang saling terhubung antara proses, budaya, perilaku, dan lingkungan organisasi.
Selama kariernya, ia menangani berbagai proyek improvement di perusahaan besar, membantu organisasi meningkatkan kualitas, efisiensi, dan kinerja secara menyeluruh.
Ia menggabungkan pendekatan Productivity Improvement, Behavior Change, dan Organizational Development, menjadikannya salah satu praktisi paling komprehensif di bidang ini.
Perjalanan kariernya memberikan pelajaran penting bagi pengusaha, yaitu bisnis yang sukses bukan hanya tentang produk, tetapi bagaimana proses, sistem, dan perilaku dalam organisasi dapat bekerja secara harmonis untuk menghasilkan output berkualitas tinggi.
Untuk itu, bagi kamu yang baru memulai bisnis, penting memastikan dirimu memiliki kecerdasan dominan yang selaras dengan peran kepemimpinan.
Di sinilah Tes BRAIN dapat membantu, karena memberikan gambaran mendalam tentang bagaimana kamu berpikir, mengambil keputusan, dan membangun strategi bisnis.

Baca juga: Jatuh Bangun Karier Deryansha (Dery Kasisolusi)
Filosofi Produktivitas: Mengubah Perilaku Sebelum Mengubah Sistem
Salah satu prinsip utama yang dipegang Coach Armala adalah bahwa produktivitas tidak dapat dibangun hanya dengan mengubah sistem atau SOP.
Sistem akan menjadi mandul jika orang-orang di dalamnya tidak memiliki perilaku yang tepat.
Karena itu, ia menekankan bahwa peningkatan produktivitas harus dimulai dari behavior change, yakni perubahan kebiasaan, pola pikir, disiplin, komunikasi, dan pola kerja.
Baginya, produktivitas adalah tentang menghasilkan nilai yang lebih tinggi, bukan sekadar bekerja lebih keras. Ketika mindset berubah, sistem baru lebih mudah diterapkan.
Ketika perilaku berubah, perusahaan bergerak lebih lincah. Dan ketika budaya berubah, produktivitas menjadi identitas organisasi, bukan sekadar program sementara.
Filosofi ini sangat relevan bagi pengusaha baru. Banyak bisnis gagal bukan karena kurang modal atau salah produk, tetapi karena kurangnya kesiapan mental, kebiasaan bisnis yang buruk, dan tidak adanya kerangka kerja perilaku yang produktif.
Untuk itu, sebelum memulai usaha, kamu sebaiknya melakukan Readiness to Start a Business Assessment untuk memastikan bahwa mindset, perilaku kerja, dan pola pengambilan keputusanmu sudah berada pada level yang tepat untuk memulai dan menumbuhkan bisnis.
![]()
Baca juga: Cara Membuat Digital Product Ala Agusleo Halim, CEO Lynk.id
Mendirikan Human Plus Institute: Melahirkan Organisasi Produktif di Indonesia
Human Plus Institute berdiri sebagai wujud komitmen Armala untuk membawa perubahan besar dalam pengembangan SDM dan organisasi di Indonesia.
Melalui lembaga ini, ia menyediakan pelatihan, pendampingan, dan konsultasi yang menggabungkan pendekatan ilmiah, data, dan pengalaman lapangan.
Program-programnya mencakup peningkatan produktivitas, evaluasi manajerial, transformasi budaya organisasi, serta pembangunan sistem kerja yang efektif.
Human Plus Institute hadir untuk membantu perusahaan dari berbagai skala, baik korporasi besar maupun UMKM, agar mampu mengembangkan tim yang berperilaku produktif, adaptif, dan kompeten.
Program mereka tidak hanya menyasar karyawan, tetapi juga para pemimpin, manajer, supervisor, hingga direktur perusahaan.
Jika kamu adalah pengusaha yang akan membentuk tim atau merekrut manajer, penting memastikan bahwa pemimpinmu memiliki kecakapan manajerial yang terukur.
Di sinilah Qualified Manager Assessment menjadi alat penting. Assessment ini membantumu menilai apakah calon manajer atau manajer saat ini memiliki kemampuan mengelola tim, mengambil keputusan strategis, dan menjalankan prinsip produktivitas seperti yang diajarkan Armala.
Baca juga: Kisah Jatuh Bangun Okta Wirawan, Founder Almaz Fried Chicken
Dampak dan Kontribusi Coach Armala MPS bagi Dunia Bisnis
Coach Armala tidak hanya menciptakan program dan modul pelatihan, namun ia juga menciptakan perubahan nyata.
Berbagai organisasi yang pernah bekerja sama dengannya melaporkan peningkatan kinerja, efisiensi, dan budaya kerja secara signifikan.
Pendekatannya yang berbasis data dan behavior change tidak hanya memberikan hasil cepat, tetapi juga perubahan berkelanjutan di level individu dan organisasi.
Selain itu, Armala turut berkontribusi dalam pembentukan leader yang lebih sadar produktivitas. Ia sering menjadi pembicara di berbagai perusahaan, seminar, dan institusi profesional.
Selain membangun organisasi yang lebih produktif, ia juga membangun generasi pemimpin yang lebih sadar terhadap pentingnya perilaku kerja, budaya organisasi, dan manajemen sistem.
Bagi kamu yang berada di tahap awal membangun bisnis, kontribusi ini memberikan insight berharga, yakni bisnis yang kuat dibangun dari orang-orang yang kuat.
Memulai bisnis tanpa memahami perilaku, kecerdasan dominan, dan potensi diri akan menghambat pertumbuhan.
Gunakan Tes BRAIN untuk memahami pola pikirmu, potensi kepemimpinanmu, serta cara terbaik memaksimalkan kekuatanmu dalam bisnis.
Tes BRAIN + Konsultasi dengan BRAIN Career Coach disini
Pelajaran Penting Coach Armala Coach untuk Pengusaha Baru
Ada beberapa pelajaran kunci dari Coach Armala yang sangat relevan untuk kamu yang akan memulai bisnis:
- Bangun sistem sejak awal. Bisnis kecil pun membutuhkan struktur. Tanpa sistem, kamu akan kewalahan ketika bisnis mulai berkembang.
- Bentuk kebiasaan produktif. Konsistensi lebih penting daripada intensitas.
- Pastikan kesiapan mental sebelum membuka usaha. Bukan modal yang menentukan keberhasilan, melainkan persistensi, disiplin, dan perilaku.
- Pahami diri sendiri agar kamu tahu peran yang paling tepat dalam bisnismu.
- Delegasi yang efektif dimulai dari memilih manajer yang tepat. bisnis tidak bisa bergantung pada satu orang saja.
Untuk menerapkan semua pelajaran ini, kamu bisa menggunakan tiga alat utama:
- Tes BRAIN untuk memahami gaya kecerdasan dan pola keputusanmu.
- Readiness to Start a Business Assessment untuk mengukur kesiapanmu untuk benar-benar memulai bisnis.
- Qualified Manager Assessment untuk memastikan kamu memiliki atau memilih manajer yang kompeten.
Baca juga: Sinergi Sukses Couple-preneur Batik Trusmi Cirebon
Mengapa Calon Pengusaha Perlu Mengukur Kesiapan Diri
Armala menekankan bahwa banyak bisnis gagal bukan karena ide yang buruk, tetapi karena pemilik bisnis tidak siap secara mental, sistem, dan perilaku.
Persiapan diri adalah fase paling penting sebelum membuat keputusan besar dalam bisnis. Itulah mengapa pengusaha perlu melakukan evaluasi diri secara objektif.
Readiness to Start a Business Assessment berperan penting dalam menilai aspek:
- mentalitas kewirausahaan,
- kebiasaan produktif,
- disiplin waktu,
- kemampuan perencanaan,
- kesiapan risiko,
- kemampuan adaptasi,
- sampai kesiapan membangun tim.
Dengan melakukan assessment sebelum memulai, kamu dapat menghindari kesalahan fatal dan memiliki peta jalan yang lebih jelas. Ini merupakan implementasi langsung dari filosofi Armala, yakni bisnis yang produktif dimulai dari orang yang produktif.
Uji Kesiapanmu Memulai Bisnis bersama BRAIN Business Coach disini
Kepemimpinan Produktif ala Armala MPS
Kepemimpinan bagi seorang Armala bukanlah jabatan, tetapi perilaku. Pemimpin produktif mampu mendorong perubahan, menetapkan standar kerja tinggi, menciptakan budaya disiplin, dan menjadi role model dalam organisasi.
Ia menganggap bahwa pemimpin adalah penentu kualitas organisasi, dan kualitas ini tercermin dari output produktivitas sehari-hari.
Untuk kamu sebagai pengusaha atau profesional yang ingin meningkatkan peran kepemimpinan, penting mengenal kekuatan dan kelemahan kamu sebagai pemimpin.
Tes BRAIN dapat membantu memetakan gaya kepemimpinanmu, apakah kamu lebih analitis, kreatif, strategis, atau eksekutif sehingga kamu dapat menyesuaikan pola kepemimpinan sesuai kekuatan alamimu.
Jika kamu memimpin tim, gunakan Qualified Manager Assessment untuk memastikan bahwa tim manajerial kamu bekerja dalam standar produktivitas yang tepat. Kamu tidak bisa membangun bisnis besar dengan manajer yang tidak siap mengelola orang.
Belajar Produktivitas dari Sosok Kelas Dunia
Coach Armala MPS adalah representasi nyata bahwa produktivitas bukan sekadar teori, melainkan disiplin yang dapat dipelajari, diukur, dan diterapkan.
Melalui Human Plus Institute, ia membawa banyak organisasi Indonesia naik kelas dengan pendekatan ilmiah dan perubahan perilaku yang terstruktur.
Jika kamu seorang pengusaha atau profesional yang akan memulai bisnis, penting untuk mengambil inspirasi dari perjalanan dan filosofi Coach Armala.
Mulailah dengan memahami diri sendiri, mengukur kesiapan bisnismu, dan membangun tim yang tepat.
