Brainpersonalities.com – Australia Awards Scholarship (AAS) adalah beasiswa paling diburu kalangan pelajar tanah air dibanding beasiswa Australia lainnya. Beasiswa ini merupakan beasiswa penuh atau fully funded yang diberikan oleh pemerintah Australia untuk melakukan studi, riset sampai mengembangkan keprofesian di negeri kanguru itu.
Bagi Sobat Brain yang ingin melanjutkan studi magister (S2) atau doktoral (S3) tidak ada salah untuk menjadi salah satu pelamar beasiswa AAS. Siapa tau Sobat Brain lolos dan bisa mewujudkan impianmu.
Dikutip dari laman resmi australiaawardsindonesia.co.id, beasiswa AAS tahun 2022 akan dibuka pada tanggal 1 Februari samapai 30 Mei 2022. Perlu Sobat Brain ketahui bahwa pendaftaran tahun ini adalah ajang seleksi untuk keberangkatan di tahun 2023.
Kabarnya, beasiswa AAS tahun ini hanya menawarkan beberpa jurusan tertentu lho. Jadi Sobat Brain tidak dapat memilih program jurusan (prodi) yang diinginkan saja. Tetapi juga harus memilih prodi yang ditentukan AAS.
Pelajari juga:
- Inilah Program-program Beasiswa di Universitas Australia
- Heny Sholekhah Penerima Beasiswa AAS, Lulusan Flinders University dengan Segudang Karya
Jurusan-jurusan yang telah ditentukan AAS adalah program yang diutamakan. Tentunya jurusan ini dianggap penting untuk hubungan bilateral pemerintah Australia dan Indonesia. Sebagai contoh adalah jurusan kesehatan. Di situasi Covid19 seperti saat ini, jurusan kesehatan sangat diprioritaskan sebagai garda terdepan. Mulai dari studi layanan kesehatan, penelitian penyakit menular, manajemen kesehatan dan studi lainnya.
Jika menilik tahun-tahun sebelumnya, beasiswa AAS menyediakan kuota atau kursi sekitar 250-300 orang dari sekian ribu yang mendaftar. Lantas, apa saja sih syarat dan keuntungan beasiswa ini? Lalu, bagaimana kandidat yang layak dipertimbangakan untuk lolos beasiswa AAS? Berikut rinciannya untuk Sobat Brain.
Keuntungan atau Benefit Australia Awards Scholarship 2022
Karena Australia Awards Scholarship tergolong beasiswa penuh, maka benefit yang diberikan juga paket komplit nih Sobat Brain. Berikut keuntungan dan benefit beasiswa AAS:
- Peserta yang lolos seleksi akan diberikan Pre-Depature Training (PDT), semacam pelatihan sebelum diberangkatkan ke Australia.
- Untuk menuju lokasi PDT, peserta juga difasilitasi tiket pesawat pulang pergi di Indonesia.
- Ada uang sakunya juga lho selama PDT di Indonesia.
- Peserta akan dibiayai untuk pembatan visa, pemeriksaan medis, juga asuransi kesehatan selama masa beasiswa berjalan.
- Ketika mendarat di Australia, peserta akan diberikan tunjangan kedatangan.
- Biaya kuliah, sudah pasti akan diberikan.
- Peserta juga mendapat bantuan biaya hidup bulanan. Dana yang diberikan sekitar AUD2250 per bulan atau setara dengan Rp 23 juta.
- Kemudian peserta juga memperoleh Pengantar Program Akademik (PPA)
- Dan dukungan akademis profesional.
Persyaratan Australia Awards Scholarship 2022
Adapun syarat dan ketentuan melamar sebagai calon peserta Australia Awards Scolarship ini, dibedakan menjadi dua. Yaitu persyaratan umum dan khusus. Pastikan bahwa Sobat Brain sudah sesuai dengan persyaratan di bawah ini:
Persyaratan Umum
- WNI (Warga Negara Indonesia) yang tinggal dan melamar beasiswa di Indonesia.
- Tidak menikah atau sedang bertunangan dengan orang berkewarganegaraan Australia atau Selandia Baru atau statusnya penduduk tetap (permanent resident) selama proses recruitment beasiswa AAS.
- Memenuhi persyaratan yang ditetapkan Pemerintah Australia bagi pelajar internasional. Seperti ketentuan kesehatan, karakter, dan lainnya.
- Peserta tidak sedang mengajukan visa tinggal di Australia.
- Peserta tidak sedang mendaftar beasiswa AAS untuk jangka panjang yang lain. Contoh: mengikuti program AAS non degree, terkecuali jika mereka telah tinggal di luar Australia selama dua kali dari jumlah waktu ketika mereka di Australia. Untuk memudahkan memahami pengecualian yang satu ini, contoh kasusnya seperti lho Sobat Brain: Ada penerima beasiswa AAS yang sudah di Australia selama empat tahun. Si penerima ini boleh mengajukan beasiswa AAS lainnya (seperti non degree) jika dirinya sudah tinggal di luar negara Australia atau dia sudah kembali ke tanah air dalam waktu delapan tahun.
- Syarat umum selanjutnya adalah bukan anggota militer aktif.
- Memenuhi persyaratan Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk visa pelajar DFAT.
- Memenuhi persyaratan recruitment Universitas di Australia.
Persyaratan Khusus
- Peserta harus mendaftar program studi (prodi) yang telah diprioritaskan pengembangannya.
- Memiliki IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) min. 2,9 (dari skala 4.0).
- Bagi pelamar dari kelompok afirmasi khusus dan penyandang disabilitas, harus memiliki IPK sama atau lebih tinggi dari 2,75.
- Bagi pelamar magister, memiliki kemahiran bahasa Inggris min. 5,5 di IELTS (atau 69 di TOEFL IBT atau 525 di TOEFL ITP atau 46 di PTE Academic).
- Bagi pelamar dari kelompok afirmasi khusus dan penyandang disabilitas, memiliki kemahiran bahasa Inggris min. 5.0 di IELTS (atau 59 di TOEFL IBT atau 500 di TOEFL ITP atau 38 di PTE Academic).
- Bagi pelamar PhD, memiliki kemahiran bahasa Inggris min. 6.0 di IELTS (atau 79 di TOEFL IBT atau 550 di TOEFL ITP atau 54 di PTE Academic).
- Hasil IELTS, TOEFL atau PTE Academic harus yang terbaru (maksimal 2 tahun).
- Pelamar boleh menggunakan hasil Tes Penempatan IALF–AAI yang diambil pada tahun 2021 untuk mendukung aplikasi Beasiswa Australia Awards pada tahun 2022.
- Menyertakan rincian tes untuk tujuan verifikasi hasil tes TOEFL kepada kontak pusat.
- Menyertakan minimal 1 copy asli hasil tes TOEFL Institusional.
- Sudah memegang gelar sarjana, bagi pelamar program magister.
- Sudah memiliki magister, bagi pelamar program doktoral.
- Melengkapi semua pertanyaan relevan pada formulir aplikasi.
- Bersedia mengikuti pelatihan keterampilan bahasa Inggris untuk Keperluan Akademik (EAP) secara penuh waktu (Senin-Jumat dari pukul 8 pagi hingga 4 sore) di Indonesia sebelum kuliah di Australia, apabila menerima beasiswa AAS.
- Untuk mempermudah proses melamar beasiswa AAS, pelamar dapat segera membuat akun di laman web OASIS melalui laman: https://oasis.dfat.gov.au/
- Selama proses pendaftaran, pelamar dapat mengunggah sedikit demi sedikit dokumen persyaratan di atas, tanpa harus menunggu semua persyaratannya lengkap.
- Selain itu, penulisan esai beasiswa AAS 2022 akan dilakukan secara daring di laman OASIS.
- Ikuti petunjuk untuk membuat akun OASIS dan cara mengisi formulirnya di laman penyedia beasiswa.
Apabila kamu masih ragu dengan jurusan pilihanmu, direkomendasikan untuk mengikuti Tes BRAIN Online. Tes ini mampu mengungkap kepribadian dan kecerdasan secara menyeluruh secara akurat.
Tes BRAIN Online sekarang hanya 5 menit
Dokumen Pendukung Australia Awards Scholarship 2022
Berkas atau dokumen yang harus diserahkan pelamar untuk mendaftar beasiswa Australia Awards adalah sebagai berikut:
- Fotokopi akta kelahiran atau yang setara.
- Bukti kewarganegaraan (KTP atau paspor).
- Daftar riwayat hidup yang terbaru.
- Ijazah atau gelar resmi yang diperoleh.
- Sertifikat hasil tes bahasa Inggris IELTS atau PTE Academic atau TOEFL English asli, yang didapat dari 30 April 2019 hingga 30 April 2021.
- Pelamar boleh menggunakan hasil Tes Penempatan IALF–AAI yang mereka ambil pada tahun 2020 untuk mendukung aplikasi Beasiswa Australia Awards mereka pada tahun 2021.
- Bagi pelamar Magister juga harus melampirkan ijazah/transkrip gelar D3 yang telah dilegalisir jika menggunakan ijazah/transkrip ekstensi D4 atau S1.
- Bagi pelamar doktor juga harus melampirkan sertifikat/transkrip gelar S1 yang telah dilegalisir.
- Referensi akademik dari pembimbing magister (S2) bagi pelamar Doktor.
- Doktor dan pelamar Master harus mengisi rincian proposal penelitian pada formulir aplikasi apabila studinya akan mencakup setidaknya lima puluh persen penelitian.
- Pelamar asal Indonesia yang melakukan pendaftaran secara online, juga harus melengkapi informasi tambahan untuk aplikasi online (formulir dapat diakses pada 1 Februari 2022).
- Pelamar dari sektor publik harus melengkapi dan menyerahkan formulir Deklarasi Badan Pencalonan, yang dokumennya tersedia di laman informasi beasiswa.
- Pemohon yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) Indonesia harus menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan PNS.
Cukup banyak ya Sobat Brain. Jadi, kamu harus mempersiapkan dokumen di atas dari sekarang. Jangan sampai ada yang kelewatan.
Tanggal Penting Australia Awards Scholarships 2022
Mulai pendaftaran : Selasa, 1 Februari 2022
Batas waktu Pendaftaran : Selasa, 31 Mei 2022 pukul 21.00 WIB
Perlu diingat nih Sobat Brain. Dokumen pendukung yang dikirim setelah tamggal batas waktu tidak akan dipertimbangkan, meskipun statusnya diterima.
Penutup
Itu dia informasi seputas Australia Awards Scholarship (AAS) tahun 2022-2023. Gimana nih Sobat Brain? Apakah kamu tertarik menjadi calon pelamar beasiswa AAS? Jika iya, segeralah mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi persyaratan di atas. Jangan lupa untuk mengikuti Tes Brain Online agar kamu tau kepribadian dan karakter yang kamu miliki. Sebab kepribadian dan karakter pelamar penerima beasiswa ini juga termasuk syarat Pemerintah Australia untuk mempertimbangkan kamu lolos sebagai penerima beasiswa.
Gali potensi dirimu sebelum kuliah secara online hanya 5 menit. Klik link di bawah ini untuk mengikuti Tes Brain: