Kupas Kuliah Jurusan Sosiologi, Mulai dari Mata Kuliah Hingga Prospek Kerja

BRAIN Personalities – Rasa penasaran Sobat Brain terhadap fenomena sosial bisa jadi sinyal bahwa kamu tertarik dengan sosiologi. Melalui pendekatan sosiologi, Sobat Brain dapat memahami fenomena sosial dari hulu ke hilir.

Sosiologi telah dikenal sejak sekolah. Namun, pembelajaran sosiologi di jenjang perguruan tinggi tentu berbeda. Bahkan sosiologi di perguruan tinggi menjelma jadi jurusan sosiologi. Lalu, apa saja yang dipelajari saat kuliah jurusan sosiologi? Bagaimana prospek kerjanya?

Pelajari juga:  Kuliah Jurusan Psikologi dan Prospek Karir Lulusannya

 

Mengenal Kuliah Jurusan Sosiologi

Mahasiswa yang kuliah jurusan sosiologi sedang mengikuti seminar
Mahasiswa yang kuliah jurusan sosiologi sedang mengikuti seminar

Apa itu Jurusan Sosiologi?

Jurusan sosiologi dipenuhi dengan ilmu sosiologi yang membahas pola perilaku sosial yang melibatkan individu maupun kelompok. Ilmu sosiologi rajin mendiskusikan tentang masyarakat, meliputi problematika, struktur, karakter, dan gerakan masyarakat, serta fenomena sosial.

Kuliah jurusan sosiologi menyibukkan mahasiswa untuk mempelajari cara memahami dan menyikapi fenomena sosial yang terjadi di tengah individu, kelompok, dan masyarakat. Cakupan pembelajarannya pun luas hingga menjangkau sisi ekonomi, hukum, budaya, dan lingkungan.

Luasnya cakupan sosiologi tidak menghilangkan karakteristiknya. Sosiologi tetap memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan ilmu lain, yaitu empiris, teoritis, kumulatif, dan nonetis. Ciri tersebut menjadikan kuliah jurusan sosiologi menarik sekaligus seru.

Ilmu sosiologi diterapkan berdasarkan observasi yang hasilnya dicaritahu sebab akibatnya berdasarkan teori. Intinya, sosiologi menjabarkan berdasarkan sekumpulan teori tanpa mempermasalahkan baik buruknya suatu fenomena.

Bagaimana Gambaran Perjalanan Kuliah Jurusan Sosiologi?

Perkuliahan semester awal di jurusan sosiologi diisi dengan penjelasan teori-teori dan tokoh penting sosiologi. Secara garis besar teori sosiologi dibagi menjadi teori klasik yang lahir bersamaan dengan revolusi industri di Eropa dan teori modern yang berkembang di Amerika sebagai penyempurna teori klasik.

Sepanjang semester 3 dan 4 atau tahun kedua perkuliahan, mahasiswa yang kuliah jurusan sosiologi disibukkan. Untuk mempelajari cabang-cabang ilmu sosiologi. Pada semester ini mahasiswa diajarkan pula melihat fenomena dari berhasil sudut pandang ilmu pengetahuan lainnya.

Tahun ketiga perkuliahan mengharuskan mahasiswa jurusan sosiologi bersiap terjun ke lapangan. Di samping mendalami teori di kelas, mahasiswa harus melaksanakan serangkaian wawancara dan observasi atas suatu kasus yang ditugaskan.

Observasi dan wawancara yang dilakukan pada tahun ketiga ini dapat dijadikan bekal untuk bertahan di semester selanjutnya. Magang dan KKN dijalani oleh mahasiswa yang memasuki akhir perkuliahan. Sama seperti jurusan lain, tugas akhir mahasiswa jurusan sosiologi berupa skripsi sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana.

Selama kuliah di jurusan sosiologi, waktu mahasiswa lebih banyak dihabiskan untuk menganalisis fenomena sosial sehingga mampu memahami masyarakat dari sudut pandang sosiologi. Banyaknya fenomena-fenomena yang terjadi ditengah masyarakat menjadikan sosiologi semakin menarik dan dibutuhkan perannya.

Adakah Konsentrasi atau Peminatan di Jurusan Sosiologi?

Ruang lingkup sosiologi yang luas menawarkan berbagai konsentrasi yang bisa dipilih. Misalnya, sosiologi industri, sosiologi perkotaan atau pedesaan, sosiologi ekonomi, sosiologi politik, sosiologi lingkungan, sosiologi agama, dan sosiologi gender.

Berhubung penerapan kurikulum antara kampus satu dan lainnya belum tentu sama, berbagai konsentrasi sosiologi bisa saja dipelajari semuanya atau hanya dipilih berdasarkan passion. Hal-hal terkait konsentrasi jurusan kembali lagi pada kebijakan kampus.

Kuliah Jurusan Sosiologi bisa Dilakukan Di Mana?

Ada banyak kampus di Indonesia yang memiliki jurusan sosiologi. Dari banyaknya pilihan, sebaiknya pilih kampus yang sudah terakreditasi A berdasarkan penilaian Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) baik kampus negeri ataupun swasta.

Kampus negeri dengan jurusan sosiologi terbaik, antara lain Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran. Selain itu, Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, dan Universitas Hasanuddin yang berlokasi di luar pulau Jawa pun memiliki jurusan sosiologi terbaik.

Tak kalah dengan kampus negeri, jurusan sosiologi terakreditasi A juga dimiliki oleh kampus swasta. Contohnya, Universitas Atma Jaya, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Nasional, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas, dan Universitas Kristen Satya Wacana.

Pelajari juga: Kuliah Jurusan Manajemen di Kampus Terbaik

 

Prospek Kerja Lulusan Sosiologi

Aka

Akademisi, salah satu profesi untuk lulusan sosiologi
Akademisi, salah satu profesi untuk lulusan sosiologi

Bergelar Sarjana Sosial (S.Sos), lulusan sosiologi dapat meniti karir di bidang-bidang bergengsi. Mulai dari bidang sumber daya sosial, pemberdayaan sosial, perencana sosial, peneliti sosial hingga praktisi sosial. Bahkan lulusan jurusan sosiologi juga kompeten berkarir di lembaga pemerintahan maupun perusahaan swasta.

Lulusan sosiologi terbentuk menjadi pribadi yang peka terhadap fenomena sosial dan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Selama berkuliah pun wawasan serta pengalaman semakin mengasah pemikiran krisisnya. Oleh karena itu, wajar jika berbagai jenis profesi bisa ditekuni oleh lulusan bergelar S.Sos ini. Profesi yang bisa ditekuni oleh lulusan jurusan sosiologi, antara lain:

  • Pegawai Negeri Sipil
  • Konsultan Kebijakan Publik
  • Pekerja Sosial
  • Community Officer
  • Peneliti
  • Akademisi
  • Personalia
  • Analis Riset Pasar
  • Jurnalis
  • Tour Guide
  • Social Media Manager
  • Event Organizer

Pelajari juga: Kuliah Jurusan Bisnis Ternyata Ada di Berbagai Fakultas

 

 

Penutup

Serangkaian perkuliahan di jurusan sosiologi membentuk lulusan yang kritis dan sistematis karena terbiasa menguraikan permasalahan sosial berlandaskan teori-teori sosiologi yang ada. Cara berpikir yang semakin terasah inilah bisa menjadi modal penting untuk mendapatkan posisi di dunia kerja.

Sebelum memutuskan kuliah jurusan sosiologi, lakukan Tes Brain lebih dulu untuk mengetahui potensi diri Sobat Brain agar dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki.

Lakukan juga pengembangan potensi diri melalui BRAIN Career Coaching for Student dan belajar dari pengalaman para profesional. Bakat dan pendidikan yang memadai adalah kombinasi yang tepat untuk kesuksesan.

Ikuti Tes Brain untuk menggali potensi diri dan miliki sertifikat hasil tes di.

Tes Brain Online

Penulis Biografi dan Artikel Personal Brand

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan, Sobat BRAIN?