BRAIN Personalities – Kuliah di bidang kesehatan masih menjadi incaran hingga kini. Tak hanya kedokteran, ternyata jurusan perawat pun ramai peminat. Bahkan jurusan yang identik dengan perempuan ini sekarang tak lagi bisa gender karena banyak juga laki-laki yang kuliah jurusan perawat.
Sobat Brain yang berminat masuk jurusan perawat ada baiknya melatih rasa empati. Selain itu, skill komunikasi, kepedulian, kesabaran, dan sikap telaten diperlukan oleh jurusan ini.
Lalu bagaimana proses perkuliahan jurusan perawat? Prospek karir lulusannya seperti apa? Temukan jawabannya di artikel ini yuk Sobat Brain!
Pelajari juga: Kuliah Jurusan Manajemen di Kampus Terbaik
Kuliah Jurusan Perawat
Apa itu Jurusan Perawat?
Keperawatan berkaitan dengan pemberian pelayanan kepada pasien ataupun seseorang yang sakit. Artinya, jurusan perawat diisi dengan serangkaian materi dan praktik untuk menjadi perawat profesional.
Jurusan perawat berada di rumpun saintek dan difokuskan untuk mempersiapkan tenaga kesehatan profesional. Bukan tentang medis saja, perkuliahan di jurusan perawat juga mengajarkan cara berkomunikasi dan memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung kesembuhan pasien.
Mata Kuliah Jurusan Perawat Apa Saja?
Fokus perkuliahan di jurusan perawat berada pada perawatan pasien untuk pemulihan ataupun mempertahankan kesehatan pasien. Oleh karena itu, ada berbagai bidang ilmu yang harus dipelajari, seperti biologi, dan psikologi.
Berhubung jurusan perawat ada di dalam rumpun saintek, maka kebanyakan mata kuliah berhubungan dengan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Namun jurusan keperawatan terkait dengan 5 bidang, yaitu ilmu biomedik, kebidanan, fisioterapi, farmasi, manajemen rumah sakit.
Adanya bidang-bidang yang terkait dengan jurusan perawat ini menandakan bahwa mata kuliah yang dipelajari bisa saja beda antar kampus ataupun konsentrasi. Secara umum, mata kuliah yang kelak Sobat Brain temui saat kuliah jurusan perawat, antara lain:
- Ilmu Dasar Keperawatan
- Manajemen dan Kepemimpinan dalam Keperawatan
- Praktikum Keperawatan
- Keselamatan Pasien
- Profesionalisme dalam Keperawatan
- Sains Kesehatan
- Anatomi dan Psikologi
- Kesehatan Masyarakat
Berapa Lama Durasi untuk Kuliah Jurusan Perawat?
Durasi perkuliahan di jurusan perawat bergantung pada jenjang pendidikan yang diambil. Jenjang pendidikan untuk jurusan perawat terdiri dari D3, D4, S1, hingga Magister, Doktoral, dan Profesi. Perkuliahan jenjang diploma lebih menekankan pada praktik sedangkan strata praktik dan teorinya beriringan.
Jenjang diploma jurusan perawat umumnya memerlukan waktu 2,5 tahun sampai lulus. Sementara itu, jurusan perawat jenjang strata 1 atau sarjana memerlukan waktu 3 – 4 tahun. Selanjutnya, magister perawat perlu 1 – 2 tahun sedangkan sertifikasinya perlu waktu 9 bulan hingga 1 tahun.
Lulusan Jurusan Perawat Bergelar Apa?
Gelar yang kelak diperoleh lulusan jurusan perawat berbeda-beda menyesuaikan jenjang pendidikan. Ahli Madya Keperawatan (A.Md.Kep) disematkan di belakang nama lulusan jurusan perawat dari jenjang D3 sedangkan lulusan D4 bergelar Sarjana Terapan Keperawatan (S.Tr.Kep). Di sisi lain, Sarjana Keperawatan (S.Kep) diberikan untuk lulusan S1 jurusan perawat.
Dimana Kampus dengan Jurusan Perawat Terbaik?
Mantapkan pilihan kuliah jurusan perawat di kampus yang telah terakreditasi A oleh BAN-PT, baik untuk jenjang diploma maupun sarjana. Akreditasi yang bagus menandakan bahwa kampus menyelenggarakan perkuliahan dengan kualitas baik.
Untuk jenjang D3, kampus dengan jurusan perawat akreditasi A yang dapat dipertimbangkan, seperti Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta dan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya. Di samping Poltekkes, ada pula Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta dan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Sobat Brain yang berminat menempuh D4 keperawatan bisa memilih kampus terakreditasi A, seperti Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang. Ada pula keperawatan gigi di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
Di Indonesia, kuliah jurusan perawat untuk jenjang Sarjana (S1) tersedia di berbagai kampus dan telah terakreditasi A. Misalnya, Universitas Riau, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Airlangga, Universitas Aisyiyah Yogyakarta, dan Universitas Muhammadiyah Malang.
Pelajari juga: Kuliah Jurusan Psikologi dan Prospek Karir Lulusannya
Prospek Karier Lulusan Jurusan Perawat
Usai lulus dari kuliah jurusan perawat, kamu dapat meniti karir di puskesmas, rumah sakit, klinik, dan home care sebagai perawat. Lulusan jurusan perawat bisa pula berkarir sebagai medical representative di perusahaan bidang medis dan obat-obatan.
Perawat adalah profesi yang mulai. Sejatinya, tugas perawat pun lebih dari asisten dokter. Kesuksesan perawat diukur dari pelayanan, pengabdian, interaksi, dan kepeduliannya terhadap pasien yang dirawat. Oleh karena itu, perawat dibekali ilmu dari berbagai bidang agar bisa membantu memulihkan atau mempertahankan kesehatan pasien.
Pasien yang dirawat berasal dari latar belakang berbeda. Hal inilah yang kemudian memunculkan spesialisasi perawat. Artinya, prospek karier perawat semakin terbuka lebar. Ada perawat spesialis anak, perawat maternitas, perawat manula, dan perawat di bidang lainnya.
Pelajari juga: Kuliah Jurusan Bisnis Ternyata Ada di Berbagai Fakultas
Penutup
Sebelum Sobat Brain menggeluti jurusan perawat, sebaiknya persiapkan kemampuan komunikasi terlebih dulu. Selain itu, belajar lah menjadi pribadi yang berempati, tekun, telaten, dan peduli mengingat banyaknya interaksi antara pasien dan perawat.
Sobat Brain disarankan pula menjalani Tes Brain untuk melihat potensi diri serta bergabung bersama BRAIN Career Coaching for Student dan belajar dari pengalaman para profesional.
Optimalisasi potensi diri ini dapat membantu Sobat Brain dalam penentuan keputusan, termasuk keputusan berkuliah di jurusan perawat.
Ikuti Tes Brain untuk menggali potensi diri dan miliki sertifikat hasil tes di sini
Penulis Biografi dan Artikel Personal Brand