Hal harus disyukuri oleh orang tua adalah ketika dikaruniai seorang anak. Baik anak laki-laki atau perempuan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hanya saja cara mendidik anak perempuan membutuhkan perhatian khusus. Sebaiknya orang tua mengetahui dan menerapkan cara mendidik anak perempuan berdasarkan kepribadian anak.
Bicara tentang cara mendidik anak perempuan dengan mengetahui tipe kepribadian anak tidak lepas dari peran orang tua. Peran ini juga sangat dipengaruhi oleh perhatian ayah untuk turut serta menerapkan cara mendidik anak berdasarkan kepribadian anak.
Sebelum mengetahui cara mendidik anak perempuan berdasarkan kepribadian anak, orang tua harus mengetahui tipe kepribadian masing-masing.
Kenapa demikian? Karena agar orang tua baik suami maupun istri lebih saling mengerti dan saling memahami.
“Cinta anak kepada orang tua diawali ketika cinta istri dan cinta suami menyatu secara harmonis.”
Kebutuhan tentang saling mengerti dan saling memahami antara suami dan istri sangat dibutuhkan untuk menghindari pertengkaran suami istri ketika menerapkan cara mendidik anak perempuan sesuai kepribadian anak.
Orang tua dapat mengakses tes kepribadian online gratis dari brain personalities. Hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk mengetahui hasilnya. Bentuk cinta ibu dan cinta ayah adalah keduanya saling memahami.
Dalam membahas cara mendidik anak perempuan berdasarkan kepribadian anak, pendekatan yang dijelaskan meliputi tipe kepribadian anak berbasis brain personalities, cara mendidik anak perempuan berdasarkan usia, kesalahan dalam mendidik anak perempuan, dan sikap orang tua dalam keluarga.
Cara Mendidik Anak: Mengetahui Tipe Kepribadian Anak
Dengan mengetahui tipe kepribadian anak dalam mendidik anak perempuan, orang tua akan lebih mudah menerapkan cara mendidik anak berdasarkan kepribadian anak. Selain itu juga anak lebih nyaman karena orang tua lebih memahami kepribadian anak.
Tipe Kepribadian Anak Balancer
Seorang anak yang memiliki tipe kepribadian Balancer (penyeimbang) sangat tanggap ketika merespon sesuatu.
Biasanya kepribadian anak Balancer dengan senang hati membantu orang tua dalam menyelesaikan pekerjaan rumah.
Kepribadian anak ini lebih temperamen dibandingkan dengan tipe kepribadian anak lainnya. Karena fungsi dominan otak dipimpin oleh otak tengah yang sangat responsif.
Orang tua harus bersabar dalam mendidik anak dengan tipe kepribadian Balancer. Sebenarnya amarah yang timbul hanyalah sesaat tidak jangka panjang.
Di balik amarahnya, tipe kepribadian anak ini adalah memiliki sifat pemaaf. Tipe kepribadian ini tidak menyukai konflik dan mengutamakan ketenangan dan kedamaian.
Tipe Kepribadian Anak Reformer
Apabila orang tua memiliki anak yang memiliki tipe kepribadian Reformer, maka kepribadian anak ini cenderung random (acak) dalam berpikir.
Pikiran kepribadian anak ini abstrak. Oleh karena itu imajinasi mereka hidup dan membayangkan hal-hal tertentu yang jarang terpikirkan oleh anak dengan tipe kepribadian lain.
Otak kanan bagian atas atau sering disebut neokortek kanan otak memiliki fungsi dominan. Bagian otak ini memiliki daya kreatifitas tinggi yang mendorong anak menghasilkan banyak ide-ide kreatif.
Tipe kepribadian anak Reformer memiliki ketertarikan terhadap sesuatu yang ganjil. Rasa penasaran kepribadian anak ini begitu kuat untuk menelusuri dan mencari jawaban.
Tipe Kepribadian Anak Adventurer
Berbeda dengan dengan tipe kepribadian anak Reformer. Seorang anak dengan tipe kepribadian Adventurer tidak berpikir secara random. Kepribadian ini menyukai hal-hal yang konkret.
Kepribadian anak ini cenderung suka mencoba hal-hal baru tanpa berpikir panjang. Jiwa petualang tipe kepribadian ini berusaha membuktikan kebenaran dengan merasakannya secara langsung.
Fungsi dominan otak berada pada otak kiri di bagian limbik otak. Oleh karena itu, tipe kepribadian anak Adventurer memiliki daya ingat yang akurat. Apalagi terkait hal-hal visual dan kronologi kejadian tertentu.
Sebagai orang tua, untuk mendidik anak dengan tipe kepribadian Adventuer harus menjelaskan secara konkret. Cara mendidik anak ini harus disertai bukti-bukti nyata agar nasehat orang tua daapt diterima.
Tipe Kepribadian Anak Independent
Ketika seorang anak lebih sangat percaya diri dan mudah protes maka orang tua jangan cepat marah. Karena anak ini termasuk tipe kepribadian anak Independent.
Dalam hal penalaran, tipe kepribadian anak ini lebih tajam dibandingkan yang tipe kepribadian lain. Kepribadian anak ini mampu menganalisa sebab dan akibat lebih rinci.
Otak pada belahan kiri atas, yaitu neokortek kiri otak, adalah tempat dimana fungsi logika berfungsi. Sangat wajar ketika orang tua sering menerima kritik dari anak. Tipe kepribadian anak Independent sangat jeli melihat kesalahan.
Di sisi lain, anak ini juga lebih teratur dalam mengatur kegiatan dibandingkan tipe kepribadian lain. Kepribadian anak ini juga sangat berkaitan erat dengan hal-hal teknik.
Tipe Kepribadian Anak Negotiator
Pernahkak Anda melihat anak yang mudah sekali menangis? Barangkali dengan sedikit bentakan atau sindiran anak ini bisa meletup emosi.
Anak ini termasuk tipe kepribadian Negostiator. Tipe kepribadian anak Negotiator adalah anak dengan kecerdasan sosial yang tinggi. Limbik kanan otak yang disebut juga otak mamalia memimpin emosi dan indra pendengaran secara tajam.
Sangat berbeda dengan kepribadian anak Independent. Tipe kepribadian anak ini adalah anak sosialis yang sangat mengedepankan perasaan.
Ketika orang tua mendidik anak ini, tidak cukup hanya menggunakan logika. Namun orang tua harus menyentuh sisi emosi agar nasehat yang diberikan diterima dengan baik.
Orang tua harus mengetahui dan memahami tipe kepribadian anak. Dengan pengetahuan tentang kepribadian anak, orang tua lebih juga akan lebih mudah merancang dan mengarahkan karir anak di masa depan. Orang tua harus segera mengikuti tes kepribadian anak sejak dini.
Cara Mendidik Anak Perempuan Berdasarkan Usia
Dalam ilmu psikologi, perkembangan anak terkait pertumbuhan berdasarkan usia menjadi perhatian khusus yang tidak boleh diabaikan.
Demikian juga terkait cara mendidik anak perempuan. Secara psikologi perkembangan anak perempuan memiliki kecenderungan tersendiri.
Cara Mendidik Bayi Perempuan
Cinta anak sangat bergantung kepada cinta orang tua baik cinta suami maupun istri dalam mendidik anak. Orang tua harus bekerjasama untuk membentuk cinta anak kepada keluarga.
Berikut ini adalah cara mendidik bayi perempuan untuk menumbuhkan cinta anak kepada orang tua.
- Tanggap terhadap tangisan bayi dan ikut berbicara ketika bayi berceloteh. Ini menandakan bahwa orang tua mau mendengarkan bayi dan mengesankan orang tua menghargai anaknya.
- Merawat bayi dengan riang. Cara mendidik anak ini bertujuan untuk memberikan teladan bahwa orang tua tulus merawat bayi.
- Bayi perempuan cenderung lebih peka terkait emosi. Sebaiknya orang tua menggendong dengan perlahan dan meletakkannya di bagian dada.
- Balas celoteh bayi perempuan dengan membelai rambut atau kepalanya. Sentuhan sangat membantunya merasa aman dan nyaman bersama orang tua.
Cara Mendidik Anak Perempuan
Bukan hanya sebatas mitos belaka bahwa cinta anak perempuan pertama kali adalah kepada ayahnya. Periode usia anak 3-9 tahun adalah masa emas dalam pendidikan karater anak.
Pendidikan anak perempuan sangat dipengaruhi oleh ayah karena kelak ayah dijadikan pembanding bagi anak perempuan dalam memilih jodoh.
Cinta anak kepada ayah harus dipupuk sejak dini agar anak tidak kekurangan kasih sayang. Berikut ini adalah tips mendidik anak perempuan agar cinta anak semakin besar kepada orang tua.
- Loyal dalam memberikan kepada anak perempuan. Secara naluri anak perempuan sangat dipuji dibandingkan anak laki-laki. Namun jangan berlebihan dalam memuji anak perempuan. Pujilah hal spesifik terkait sifat positif agar karakter anak terbangun.
- Mendengarkan dan menanyakan hal-hal yang mereka alami tanpa membentak atau menyalahkan. Cara mendidik anak ini agar kepercayaan diri anak terbentuk untuk mencegahnya menjadi anak yang ragu.
- Orang tua melibatkan diri dalam permasalahan anak. Permasalahan anak di antaranya meliputi tugas-tugas sekolah, hubungan pertemanan anak, dan hal-hal lain yang sedang dialami. Orang tua sangat dianjurkan selalu memberi semangat agar anak tegar dan berusaha menghadapi masalahnya.
- Berkenalan dan bertemu dengan teman-teman anak. Cara ini sangat efektif untuk mengawasi pergaulan anak karena masa usia ini pertahanan diri anak baik aspek psikologi dan aspek biologis masih rendah.
- Ajak anak perempuan terlibat dalam pekerjaan ringan di rumah. Mendidik anak perempuan dengan cara ini dapat membentuk rasa empati dan tanggungjawab kepada keluarga.
Cara Mendidik Anak Remaja Perempuan
Masa remaja adalah waktu transisi dimana anak remaja perempuan mulai mencari eksistensi diri. Rasa penasaran mencoba hal baru untuk menunjukkan kepada teman-temannya begitu tinggi.
Bagi anak remaja khususnya perempuan mulai tertarik dengan lawan jenis. Di sinilah peran orang tua terutama seorang ayah untuk mendampingi perkembangan psikologi anak remaja perempuan.
Berikut ini cara mendidik anak remaja perempuan khususnya bagi ayah agar cinta anak dapat diarahkan kepada hal-hal positif.
- Anak remaja perempuan sangat membutuhkan privasi. Biasanya mereka akan mulai memilih dengan siapa mereka bercerita. Perlakuan anak remaja perempuan dengan lembut dan mau mendengarkan keluh-kesahnya dapat meningkatkan kepercayaan dan cinta anak kepada orang tua.
- Seorang ayah dapat dekat dengan anak remaja perempuan dengan tetap memberi pujian kepadanya, memperhatikan hal-hal yang mereka sukai, atau menanyakan tugas-tugas sekolahnya.
- Luangkan waktu untuk bertanya tentang pandangan hidupnya tentang sesuatu. Dengan demikian, orang tua dapat mengetahui perkembangan filosofi anak remaja perempuan dengan baik.
- Ajak putri remaja Anda untuk pergi berdua. Ketika pergi berdua memungkinkan orang tua lebih dekat dengan anaknya. Putri Anda juga merasa ada ruang privasi yang nyaman untuk bercerita.
- Berikan gambaran baik positif maupun negatif atas perilaku tertentu. Dengan cara mendidik ini orang tua membentuk putrinya untuk berpikir kritis sebelum bertindak.
- Bangun personal branding anak perempuan disertai pengembangan keterampilan yang mereka minati dan sesuai potensi diri.
Kesalahan Dalam Mendidik Anak Perempuan
Proses mendidik anak perempuan memiliki tantangan tersendiri. Orang tua juga sebagai manusia tidak akan pernah luput dari kesalahan dalam mendidik anak.
Akan tetapi, orang tua harus bijak agar membuka dan mengubah diri ke arah lebih baik untuk mendidik anak perempuan.
Berikut adalah beberapa kesalahan dalam mendidik anak perempuan.
- Memaksanya menjadi seperti orang tua. Tuhan menciptakan manusia dengan kepribadian dan potensi yang berbeda. Takdir orang tua tidak sama dengan anak. Yang bisa dilakukan orang tua hanya mendidik dan mendorong untuk mengembangkan potensi diri sesuai tuntunan agama.
- Hanya mengutamakan penampilannya. Ketika orang tua terlalu mengedepankan penampilan maka dapat berakibat anak kurang bersyukur terhadap apa yang ada pada dirinya. Orang tua harus mengutamakan esensi pendidikan berbasis akhlak agar terjadi keseimbangan baik dan benar dalam penampilan maupun perilaku.
- Tidak mengontrol dan mengawasi pergaulan anak. Anak perempuan lebih rentan terhadap eksploitasi. Orang tua harus mengajak putri remaja berdiskusi santai terkait berbagai hal. Kemudian, ajaklah diskusi lebih dalam terkait hubungan percintaan, tanggungjawab, dan pernikahan agar putri Anda lebih bijak dalam bergaul dan menjalin hubungan.
- Merendahkan ayah atau ibunya. Pertengkaran antara suami dan istri mungkin saja terjadi. Namun jangan sampai anak Anda melihatnya. Terlebih lagi apabila satu di antara kedua orang tuanya merendahkan yang lain. Ketika memperlihatkannya, maka putri Anda dapat kehilangan sosok teladan dalam keluarga.
- Asal menyekolahkan anak. Tidak sedikit orang tua yang hanya sekedar menyekolahkan anaknya. Pendidikan sekolah umum mengedepankan kesamaan perlakukan anak. Padahal potensi anak berbeda-beda dan memerlukan perlakuan khusus. Setelah anak perempuan Anda mengikuti tes kepribadian, sangat direkomendasikan menambah keterampilan digital dan keterampilan sesuai potensi anak.
Tantangan Cara Mendidik Anak Perempuan
Anak perempuan juga memiliki dinamika tersendiri dalam hidupnya. Tantangan cara mendidik anak perempuan juga bervariasi.
Berikut tantangan cara mendidik anak perempuan yang harus disadari orang tua.
- Dipenuhi drama. Bayangkan orang tua yang memiliki banyak anak perempuan. Banyak kejadian penuh drama dalam mendidik anak. Mulai perasaan sensitif, penampilan, penataan mood, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan emosi. Diperlukan kesabaran orang tua untuk menata hati anak perempuan agar mereka mampu mengontrol emosi.
- Masa pubertas. Inilah masa dimana orang tua harap-harap cemas. Karena pada masa ini cara mendidik anak sangat berbeda dengan masa kanak-kanak. Perubahan prioritas anak perempuan, ketertarikan terhadap lawan jenis, kebutuhan kewanitaan, dan sampai pada pergaulan yang sulit dikendalikan orang tua menjadi momok bagi setiap keluarga.
- Perkembangan seksualitas. Perubahan fisik pada anak juga berpengaruh terhadap psikologi, terutama pada anak perempuan. Ketika masa pubertas menyebabkan anak perempuan merasa ingin menjadi pusat perhatian. Mereka juga mulai memperbaiki penampilan, kecantikan, dan mencari eksistensi diri. Untuk itu orang tua harus mempersiapkan pendidikan seksual yang baik dan benar kepada putrinya.
Itulah beberapa pembahasan mengenai cara mendidik anak perempuan berdasarkan kepribadian yang mampu membantu orang tua memperbaiki cara mendidik anak-anaknya.
Segera ikuti tes kepribadian anak dan fungsi otak. Tes ini juga memberikan rekomendasi pendidikan sesuai potensi diri anak untuk membantu mempersiapkan karir di masa depan. Dengan demikian, Anda dan keluarga lebih saling mengerti dan memahami untuk membangun keluarga yang lebih harmonis.
Semoga bermanfaat, Sahabat BRAIN !