Anatomi Otak Manusia

Otak Manusia merupakan bagian vital yang  berperan sebagai pengendali setiap organ-organ di dalam tubuh. Bagian otak manusia juga memiliki peranan yang kompleks dan fungsinya pun saling berkaitan.

Sekilas memang otak manusia terletak di dalam tengkorak. Bagian-bagian otak manusia sebenarnya juga sampai pada bagian tulang belakang manusia yang disebut spinal cord. 

Pada otak manusia terdapat cairan yang menyelubungi dan melindungi otak yang disebut selaput otak (meninges) yang mengelilinginya. Kemudian, pada bagian luar otak dilindungi oleh tulang tengkorak.

Berdasarkan fungsinya, otak berfungsi menerjemahkan informasi dari panca indra. Di antara informasi yang berkaitan dengan panca indra adalah penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan peraba.

Selain itu, otak manusia juga berfungsi untuk mengendalikan pemikiran, bicara, ingatan, gerakan lengan dan kaki termasuk organ-organ lain di dalam tubuh.

Kemudian, fungsi otak manusia sangat berperan untuk memberikan respon terhadap situasi dan tekanan dengan mengatur pernafasan dan denyut jantung.

Struktur otak manusia adalah kumpulan bagian otak manusia yang tertata dengan kompleks dan setiap bagian-bagian otak memiliki fungsi yang penting dan spefisik.

Sedangkan berat otak manusia antara pria dan wanita adalah berbeda. Ketika baru dilahirkan, berat otak bayi berkisar 450 gram. Pada masa kanak-kanak, berat otaknya mencapai 900 gram. Sedangkan berat otak wanita dewasa mencapai 1215 gram dan pada pria dewasa mencapai 1350 gram.

Sistem Saraf dalam Otak Manusia

Manusia memiliki sistem saraf yang terdiri dari dua bagian yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat manusia terdiri dari otak, saraf kranial, dan sumsum tulang belakang. Pada sistem saraf tepi manusia terdiri dari sistem saraf otonom dan saraf tulang belakang bercabang dari sumsum tulang belakang. Sistem saraf otonom sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu sistem saraf simpatis dan parasimpatis.

Cairan Serebropinal

Cairan ini juga disebut cerebrospinal fluid (CSF). CSF ditemukan di dalam otak manusia dan mengelilingi sumsum tulang belakang dan otak. Cairan ini berair dan jernih yang melindungi otak manusia dan sumsum tulang belakang dari cidera.

CSF terus diproduksi oleh ventrikel dan beredar di sekeliling otak manusia dan sumsum tulang belakang yang terus menerus diserap.

Pleksius koroid di dalam ventrikel bertanggungjawab atas sebagian produksi CSF. Keseimbangan antara jumlah CSF yang diserap dan yang diproduksi dijaga oleh otak.

Sistem Ventrikular Otak Manusia

Sistem ventrikular pada manusia terdiri dari empat rongga yang disebut ventrikel. Ventrikel dihubungkan oleh serangkaian yaitu tubes dan foramen.

Di dalam hemisfer serebral terdapat dua ventrikel yang disebut ventrikel lateral pertama dan kedua. Keduanya berkomunikasi dengan ventrikel ketiga melalui foramen munro  yang merupakan lubang yang terpisah. Dinding ventrikel ketiga terdiri dari thalamus dan hypothalamus.

Selanjutnya ventrikel ketiga terhubugna dengan ventrikel keempat yang disebut aqueduct of sylvius. Di sekitar otak dan sumsum tulang belakang mengalir cairan serebrospinal. Cairan ini melalui ventrikel keempat dengan melewati serangkain lubang lainnya.

Bagian Otak Manusia dan Fungsi-fungsinya

Otak manusia tersusun menjadi tiga bagian utama, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brainstem). Berikut ini adalah penjelasan setiap bagian otak tersebut.

Otak Besar (cerebrum)

Otak besar manusia terdiri dari dua bagian utama otak, yaitu belahan otak kanan dan kiri. Pada setiap belahan terdapat lekukan yang disebut fisura.

Belahan otak kanan dan kiri yang terpisah pada bagian atas sebenarnya memiliki penghubung pada bagian bawah, yaitu corpus collasum.

Corpus collasum berfungsi menghubungkan dan mengirimkan pesan antara dua bagian otak manusia. Permukaan otak manusia tersusun oleh milyaran neuron dan glia yang membentuk kortek cerebral (cerebral cortex).

Di dalam otak manusia terdapat dua lapisan otak, yaitu lapisan abu-abu (gray metter) dan (white metter). Lapisan abu-abu terdapat pada kortek cerebral yang nampak berkeriput dan berwarna coklat keabu-abuan. Sedangkan lapisan putih terdapat di bawah kortek cerebral yang merupakan serat yang menghubungkan neuron yang membentuk warna putih.

Belahan Otak manusia terdapat celah-celah yang berbeda. Dalam celah-celah tersebut membentuk bagian tertentu yang disebut lobus.

Lobus terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu lobus frontal, lobus parietal,lobus temporal, dan lobus oksipital. Setiap belahan otak manusia baik belahan otak kanan ataupun kiri memiliki lobus-lobus tersebut. Setiap lobus memiliki fungsi yang berbeda dan spefisik dan kompleks pada setiap belahan otak namun saling berhubungan.

Berikut ini adalah fungsi lobus yang terdapat pada otak besar manusia.

Lobus frontal

bagian otak ini lebih besar dari lobus yang lain dan terletak di bagian depan otak manusia. Di dalam terdapat korkteks motor primer atau girus precentral, prefrontal dan premotor. korteks motor pimer bertanggungjawab untuk keterampilan motorik misalnya gerakan, bicara, perilaku, dan fungsi intelektual.

Sedangkan korteks prefrontal memiliki peran terkait ingatan, kecerdasan, kepribadian, konsentrasi, dan temperamen. Di sisi lain, korteks premotor berperan untuk memadukan gerakan kepala, mata, dan rasa. Pada sisi bagian lobus frontal kiri  juga berperan untuk memproduksi bahasa yang disebut area broca.

Lobus parietal

lobus parietal terletak di bagian otak manusia sebelah atas di antara lobus frontal dan oksipital. lobus ini berperan untuk menafsirkan sinyal yang diterima seperti penglihatan, pendengaran, memori, motorik, dan sensorik. Sinyal berupa informasi dari penglihatan dan sensorik yang diterima sehingga dapat memberi makna pada suatu objek.

Lobus temporal

Lobus temporal terletak pada di sisi otak manusia sejajar telinga. lobus ini terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian ventral dan lateral hemispher. Pada bagian otak manusia sebelah kanan, lobus ini berperan dalam memori visual dan membantu manusia untuk mengenali wajah orang dan objek. Di bagian otak manusia sebelah kiri berperan dalam memahami bahasa dan memori verbal. Kemudian pada belakang bagian otak manusia, lobus ini membantu untuk menafsirkan reaksi orang lain dan emosi.

Lobus oksipital

lobus ini berperan untuk menerima dan memproses informasi visual dari mata. Lobus oksipital bagian otak kanan berperan untuk informasi visual dari kiri dan sebaliknya.

Penelitian telah membuktikan bahwa belahan otak kiri dan kanan dapat mempengaruhi gerakan tubuh. Belahan otak kanan mengendalikan gerakan tubuh kiri. Sedangkan belahan otak kiri mengendalikan gerakan tubuh kanan.

Otak Kecil (cerebellum)

Posisi otak kecil terletak pada bagian otak bagian belakang di bawah otak besar. Tepatnya di bawah lobus oksipital. Otak kecil dipisahkan oleh lipatan dura (tentorium) dari otak besar.

Otak kecil berfungsi mengatur keseimbangan, respon, dan gerakan motorik manusia. Termasuk gerakan halus seperti gerakan ketika melukis.

Di sisi lain, otak kecil juga berperan untuk mengendalikan gerakan cepat dan berulang seperti mengetik atau bermain game.

Batang Otak (brainstem)

Batang otak terletak di depan otak kecil dan terhubung dengan sumsum tulang belakang. Batang otak memiliki tiga bagian, yaitu otak tengah, pons, dan medulla. Batang berperan mengirim pesan bolak-balik antara kortek cerebral dan berbagai bagian tubuh manusia.

Pusat utama terkait aktivitas gerakan mata berada pada otak tengah. Sedangkan peran pons adalah terkait ekspresi wajah, sensasi wajah, gerakan mata, keseimbangan, dan pendengaran.

Peran medulla adalah untuk mengendalikan pernapasan, detak jantung, tekanan darah, dan aktivitas menelan. Jika terdapat kerusakan pada medulla, maka dapat mengakibatkan kematian otak (brain death) sehingga manusia tidak bisa bertahan hidup.

Selain itu, peran otak tengah, pons, bagian thalamus dan medulla berfungsi sebagai sistem pengaktif retikular. Sistem ini mengendalikan tingkat terjaga, memperhatikan lingkungan, dan pola tidur.

10 dari 12 saraf kranial terdapat pada batang otak. Saraf kranial ini berfungsi mengatur sensasi wajah, gerakan otot wajah, bahu, leher, lidah, menelan, rasa, gerakan tangan, dan pendengaran. Sedangkan pada otak besar terdapat saraf kranial untuk penglihatan dan penciuman.

Saraf kranial dalam otak manusia terdiri 12 saraf, yaitu:

1. Optic. bertanggungjawab untuk wilayah visual dan kemampuan penglihatan.
2. Olfactory. bertanggungjawab untuk penciuman.
3. Acculomotor. bertanggungjawab untuk aktivitas gerakan mata termasuk aktivitas pembukaan kelopak mata.
4. Trigeminal. bertanggunjawab untuk wilayah wajah yang mengidentifikasi sensasi wajah.
5. Trochlear. bertanggungjawab untuk wilayah gerakan mata.
6. Facial. bertanggungjawab untuk ekspresi wajah, sensasi rasa, dan aktivitas penutupan kelopak mata.
7. Abducens. bertanggungjawab untuk gerakan-gerakan mata.
8. Glossopharyngeal. bertanggungjawab untuk mengidentifikasi rasa dan menelan.
9. Vagus. bertanggungjawab untuk aktivitas menelan dan mengidentifikasi sensasi rasa.
10. Vestibular/auditory. bertanggungjawab untuk pendengaran dan keseimbangan tubuh.
11. Hypoglossal. bertanggungiabawa untuk gerakan lidah.
12. Accessory. bertanggungjawab untuk mengendalikan otot bahu dan leher.

Hipothalamus

Hipothalamus merupakan struktur kecil yang terdiri dari koneksi saraf yang bertugas mengirim pesan ke ke kelenjar pituitari. hipotalamus juga berperan menangani informasi yang bermula dari sistem saraf otonom.

Pada fungsi lainnya, hipothalamus mengendalikan fungsi-fungsi lain seperti makan, mengatur suhu tubuh, perilaku tidur dan seksual, sekresi hormon, emosi, dan gerakan.

Bagian Otak Manusia lainnya

Selain dari bagian-bagian di atas, otak manusia juga memiliki beberapa bagian lain. Bagian otak manusia adalah berikut ini.

Selaput Otak (Meninges)

Tengkorak merupakan pelindung otak manusia bagian luar. Sedangkan selaput otak melindungi otak manusia yang terletak antara tengkorak dan otak.

Selaput otak terdiri daari tiga bagian, yaitu dura mater, arachnoid, dan pia mater.

Lapisan dura

Lapisan dura (dura mater) terbagi menjadi dua bagian, yaitu lapisan film (membran putih) dan lapisan luar (periosteum). Lapisan dalam dura membuat sedikit lipatan yang berfungsi melindungi bagian otak manusia dengan aman. selain itu juga melapisi seluruh bagian dalam tengkorak.

Terdapat dua lipatan khusus dura di otak manusia, yaitu falx dan tentorium. falx berfungsi memisahkan bagian otak manusia antara belahan otak kanan dan kiri. Tentorium berfungsi memisahkan antara bagian atas dan bawah otak manusia.

Arachnoid

Arachnoid merupakan selaput tipis yang menutupi seluruh otak manusia. Antara dura dan membran arachnoid terdapat ruang yang disebut ruang subdural. Arachnoid terdiri dari jaringan halus, pembuluh darah dengan variasi ukuran, dan elastis.

Lapisan pia

Lapisan ini merupakan selaput otak yang paling dekat dengan otak manusia. Lapisan pia juga memiliki pembuluh darah yang mencapai dan menutupi seluruh permukaan otak yang mengikuti lipatan otak. Terdapat ruang yang memisahkan arachnoid dan pia yang disebut ruang subarachnoid yang dialiri oleh cairan serebrospinal.

Sel Otak Manusia

Terdapat dua jenis sel di setiap bagian otak manusia yaitu neuron dan glial (neuroglia). Neouron bertugas untuk menerima dan mengirim sinyal saraf pusat. Sedankan sel glial merupakan sel non-neuronal yang berperan memberikan nutrisi dan dukungan, membentuk meilin, mempertahankan hemoostatis, dan memfasilitasi transmisi sinyal di dalam sistem saraf. Sel glia lebih banyak terdapat di otak manusia dibandingkan dengan sel neuron sekitar 50:1.

Sistem Limbik Otak Manusia

Sistem ini berperan dalam emosi manusia. Sistem limbik mencakup bagian dari thalamus dan hipthalamus. Termasuk juga mencakup hipokampus (berperan untuk mengingat informasi baru) dan amigdala (berperan aktif untuk menghasilkan perilaku agresif).

Kelenjar Pineal

Kelenjar ini memiliki peran dalam pematangan seksual bagi manusia. Meskipun fungsi pasti dari kelenjar pineal belum dapat dipastikan. Letak kelenjar ini berada di belakang ventrikel ketiga.

Kelenjar Pituitari

Disebut juga kelenjar di bawah otak atau hipofisis. Kelenjar pituitari merupakan kelenjar kecil yang melekat pada pangkal otak manusia (tepatnya di belakang hidung) yang disebut sella turcica atau fosso hipofisis.

Karena kelenjar pituitari mengendali sistem sekresi hormon, maka sering disebut kelenjar utama. Kelenjar ini berperan untuk mengkoordinasikan dan mengendalikan hal-hal berikut.

• Perkembangan dan pertumbuhan manusia
• Berbagai fungsi organ-organ tubuh manusia, payudara, ginjal, dan rahim.
• Beberapa fungsi kelenjar lain, yaitu tiroid, kelenjar adrenal. dan gonads.

Posterior Fossa

Ini merupakan bagian otak manusia berupa rongga yang berada di bagian belakang tengkorak. Di dalamnya berisi batang otak, otak kecil, dan lima sampai dua belas saraf kranial.

Thalamus

Seperti antena, thalamus berperan untuk memancarkan hampir seluruh informasi yang datang dan pergi menuju korteks. Fungsinya juga berkaitan dengan kewaspadaan, perhatian, dan mengidentifikasi sensasi rasa sakit.

Bagian-bagian di dalam thalamus terdiri dari epythalamus, hipothalamus, thalamus dorsal, dan ventral thalamus. Kemudian, thalamus dikelilingi kelompok sel saraf yang disebut ganglia basal.

Frekuensi Penggunaan Bagian Otak Manusia

Dibalik semua penjelasan di atas, otak manusia terbiasa melakukan aktivitas yang berkaitan dengan fungsi bagian otak tertentu. Karena tingkat frekuensi penggunaan tersebut lebih tinggi dibandingkan frekuensi penggunaan bagian otak manusia yang lain sehingga berpengaruh terhadap kecerdasan, kepribadian, perilaku.

Oleh sebab itu, kepribadian BRAIN (BRAIN Personalities) merupakan konsep yang menjelaskan tingkat frekuensi penggunaan bagian otak manusia di area tertentu. Yang secara dominan sering digunakan dalam aktivitas manusia sehari-hari.

Untuk mengetahui fungsi dominan otak, BRAIN personalities menyediakan tes kepribadian dan fungsi otak. Tes kepribadian BRAIN terdapat dua jenis, tes kepribadian untuk dewasa dan tes kepribadian untuk anak. 

Demikian penjelasan mengenai anatomi dan bagian otak manusia beserta fungsinya.

Semoga bermanfaat, Sahabat BRAIN !