Apa arti CEO dan C-Level di perusahaan? Korporasi atau yang biasa disebut perusahaan merupakan tempat terjadinya kegiatan produksi barang dan jasa beserta faktor lainnya dengan tujuan mendapatkan profit yang tinggi. Setiap perusahaan terutama yang berkategori mapan, tentunya sudah termasuk dalam organisasi berbadan hukum yang dipimpin oleh CEO, COO, CMO, CFO, dan level manajer. Hanya sebagai owner, founder, atau cofounder perusahaan, salah satu dari beberapa jabatan C-Level tersebut juga bisa disandang.
Arti perusahaan berbadan hukum itu adalah perusahaan tersebut dilindungi oleh hukum yang berlaku. Syarat perusahaan berbadan hukum yakni mempunyai Akta Pendirian yang disahkan oleh notaris.
Akta Pendirian ini tidak terlepas dari struktur organisasi, yang mana bertujuan untuk mendefinisikan peran dan tanggung jawab setiap individu yang terlibat di dalamnya. Jika Sobat Brain perhatikan, bagan teratas akan ada beberapa jabatan eksekutif yang tertulis di dalamnya. Seperti CEO, COO, CMO, CFO, komisiaris, manager, founder, cofounder, dan owner.
Walaupun terdengar familiar, tetapi apakah Sobat Brain tau dengan apa dan bagaimana arti CEO dan C-Level lainnya? Sobat Brain nggak usah bingung ya memahami makna jabatan-jabatan tadi. Karena dalam tulisan ini akan dibahas arti beberapa jabatan tertinggi di perusahaan.
Awali karir sebagai profesional dengan memahami potensi terbaikmu dengan Tes BRAIN online melalui fungsi dominan otak manusia. Lalu, upgrade keterampilan dan relasi yang saling membangun.
Arti CEO (Chief Executive Officer)
Seorang leader (pemimpin) sangat dibutuhkan pada jajaran direksi tetap. Leader sering kali disebut dengan CEO atau Direktur Utama. CEO kepanjangan dari Chief Executive Officer. Arti CEO secara bahasa terdiri dari kata chief yang memiliki arti kepala atau yang memimpin. Sedangkan executive artinya jajaran direksi. Jadi, arti CEO adalah seseorang yang bertugas memimpin jajaran direksi sebuah perusahaan. CEO diangkat oleh dewan pengawas perusahaan yang dikenal dengan komisiaris. Pada umumnya CEO memiliki siklus jabatan 5-10 tahun sekali tergantung kebijakan perusahaan.
Seorang CEO diharapkan mampu menentukan keputusan yang tepat dan cepat, sebisa mungkin meminimalisir risiko bisnis, dan menghasilkan keuntungan perusahaan. Nah, CEO tidak bisa melaksanakan tugasnya seorang diri. Seorang CEO butuh bantuan dari jajaran direksi di bawahnya yang disebut Wakil Direktur. Wakil direktur juga ada beberapa posisi seperti berikut ini.
Pelajari juga:
Arti COO (Chief Operating Officer) vs CEO
Posisi ini lebih bertanggung jawab pada aktivitas operasional internal perusahaan. Peran COO ini bisa dikatakan besar karena seluruh operasional perusahaan dia yang memimpin. COO ini biasa disebut dengan Direktur Operasional atau Direktur Produksi. Tugas COO bermacam-macam tergantung dari jenis bisnis perusahaannya. Misal dalam perusahaan retail, tugas COO biasanya menangani lancarnya persediaan barang dagangan atau aktivitas internal lainnya. Berbeda dengan perusahaan manufaktur yang tugas COO-nya adalah mengatur lancarnya produktifitas karyawan-karyawan dalam perusahaan tersebut.
Arti CMO (Chief Marketing Officer) vs CEO
CMO sering disebut dengan direktur marketing di beberapa perusahaan. Wakil direktur yang satu ini fokus memimpin divisi pemasaran dan membantu CEO dalam menghendel perusahaan pada bagian penjualan dan akuisisi customer. Tidak hanya itu, CMO juga bertanggungjawab dalam menciptakan citra perusahaan di depan masyarakat karena tugas ini harus terjun langsung ke publik. Seperti pemasangan iklan, mengurus feedback positif dan negatif customer, mengkonversi ke penjualan, menciptakan tim sales, sampai mengkomunikasikan brand perusahaan lewat sosial media.
Arti CFO (Chief Financial Officer)
Wakil Direktur ini merupakan divisi dalam urusan keuangan dan finance. Fungsi CFO dalam perusahaan tidak lain adalah mengatur pendanaan, pembelanjaan, pembentukan anggaran, dan pembuatan laporan keuangan. Mengaji karyawan juga bagian dari tugas CFO.
Contoh tugas CFO dalam mengatur pendanaan yaitu ketika investor berinvestasi atau pihak ketiga seperti Bank memberikan pinjaman pada perusahaan tersebut, CFO lah yang akan bertanggung jawab dan menanganinya. Jelas banget kan Sobat Brain kalau peran CFO sangat besar untuk menunjang keberhasilan suatu perusahaan.
Arti Komisiaris
Komisiaris merupakan dewam atau kelompok yang ditujuk untuk mengawasi seluruh aktivitas perusahaan. Kelompok ini dipimpin oleh koordinator komisiaris atau yang sering dienal dengan komisiaris utama. Pada perusahaan swasta komisiaris biasanya diduduki oleh pemilik usaha atau pemegang saham usaha. Selain sebagai pengawas komisiaris juga bertugas utuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan memberikan arahan yang lebih lanjut. Dalam sebuah perusahaan komisiarislah yang mengangkat CEO atau Direktur Utama. Dia boleh mentukan siapa saja jajaran direktur, bahkan boleh menyetujui ataupun merevisi usulan rancanagan yang diajukan oleh CEO.
Arti Manager
Manager adalah orang yang mengatur keseluruhan fungsional perusahaan. Tugas utama manajer adalah mengintegrasikan berbagai budaya, karakteristik, pendidikan dan sebagainya dalam suatu tujuan organisasi. Seorang manager juga harus melakukan perencanaan (planning), pengaturan (organizing), pengawasan (controling), kepemimpinan (leading) dan evaluasi selama terjadinya kegiatan perusahaan.
Arti Founder dan Cofounder
Seseorang yang pertama menggagas ide atau pendiri suatu usaha itu disebut Founder. Founder ini bisa disematkan pada perorangan atau kelpmpok. Jika pendiri usaha tersebut ada dua orang atau lebih maka orang pertama yang mencetuskan ide usaha tersebut adalah foundernya sedangkan rekan yang lainnya disebut dengan cofounder. Cofounder adalah seseorang yang menjadi teman atau partner dari si founder tersebut. Sebenarnya terkait siapa founder dan cofoundernya bisa dikembalikan kepada yang bersangkutan. Jadi tergantung kesepakatan mereka.
Arti Owner
Kalau owner ini lebih kepada pemilik usaha atau seseorang yang berinvestasi atau punya saham di perusahaan tersebut. Lalu, apa bedanya founder dengan owner?
Jadi begini Sobat Brain, seandainya orang yang memiliki saham di perusahaan tersebut menjual sahamnya berati dia keluar sebagai owner, tetapi masih disebut sebagai founder.
Penutup
Itu dia arti dari beberapa jabatan tertinggi yang ada di perusahaan. Jabatan-jabatan di atas bisa berbeda nama atau fungsi tergantung dari jenis bisnis yang dikelola perusahaan tersebut. Ada tidaknya jabatan di atas juga tergantung dengan jenis bisnisnya. Mungkin suatu perusahaan tidak memerlukan manager tetapi cukup komisiaris, atau sebaliknya. Semoga tulisan ini bisa bantu jawab jika suatu saat Sobat Brain ditanya mengenai CEO, COO, CFO dan jabatan-jabatan yang telah disebut di atas. Atau Sobat Brain suatu saay akan menempati salah satu posisi tersebut. Untuk itu menggali potensi diri melalui Tes Brain dapat mengantarkan Sobat Brain pada jabatan-jabatan tertinggi di perusahaan.