BRAIN Personalities – Saat Microsoft disinggung di tengah pembicaraan, kebanyakan Sobat Brain mengasosiasikannya dengan Bill Gates sebagai pendiri Microsoft Corporation. Namun, Sobat Brain perlu tahu juga bahwa ada tokoh lain di Microsoft Corporation yang kisah hebatnya menarik untuk dikupas. Tokoh tersebut adalah Satya Nadella yang kini menempati posisi CEO Microsoft.
Perkembangan perusahaan IT Microsoft tak luput dari kepemimpinan Satya. Di sisi lain, kehidupan pria berdarah India ini pun mengalami perubahan besar setelah bergabung dengan perusahaan software raksasa ini. Satya sukses memanfaatkan peluang besar sekaligus membawahi beberapa divisi perusahaan.
Nah Sobat Brain yuk lebih dekat dengan Satya Nadella. Berikut profil dan kehidupan Satya Nadella.
Pelajari juga:
- Perjalanan CEO Alibaba Group dan Tips Sukses Ala Jack Ma
- Perbedaan Jabatan C-Level dan Posisi Strategis di Perusahaan
Kenali Satya Nadella, Sang CEO Microsoft Lebih Dekat
Masa Kecil dan Riwayat Pendidikan
Tampil dengan kacamata yang khas, pria ini bernama lengkap Satya Nadella dan lahir pada 19 Agustus 1967 di Anantapur, Andhra Pradesh, India. Satya tumbuh di tengah keluarga berbahasa Telugu. Ayahnya bernama Bukkapuram Nadella Yugandhar berprofesi sebagai PNS Layanan Administrasi India.
Satya tercatat bersekolah di Sekolah Umum Hyderabad sebelum mendapatkan gelar sarjana teknik listrik dari Institut Teknologi Manipal, Karnataka pada 1998. Selanjutnya Satya pindah ke Amerika Serikat untuk belajar ilmu komputer di University of Wisconsin Milwaukee.
Gelar Master of Science (Magister Ilmu Komputer) pun akhirnya didapatkan oleh Satya pada tahun 1990. Tak sampai di situ saja, semangat belajar yang masih membara mengantarkan Satya belajar administrasi bisnis di University of Chicago Booth School of Business dan memperoleh gelar MBA.
Buat Sobat Brain, penting banget buat kamu untuk mengetahui potensi diri dalam memilih jurusan kuliah sehingga dapat mempercepat laju karir. Ikuti Tes BRAIN online yang dapat mengungkap kecerdasan dan kepribadian secara akurat berdasarkan fungsi dominan otak.
Pelajari juga:
Kisah Asmara Satya Nadella
Pada tahun 1992 Satya Nadella menikah dengan Anupama, putri dari India Administration Service (IAS) batchmate, KR Venugopal. Prosesi pernikahan Satya dan Anupama digelar berdasarkan adat India. Menariknya, keluarga keduanya ternyata sudah saling kenal selama 30 tahun loh Sobat Brain.
Dari pernikahannya bersama Anupama, Satya Nadella dianugerahi tiga anak. Bersama istri, satu putra, dan dua putri, Satya menetap di Bellevue, Washington, Amerika Serikat. Keluarga kecilnya pun hidup dalam kebahagiaan dan kehangatan.
Hobi Satya Nadella, Dari Seni Hingga Olahraga
CEO Microsoft asal India ini ternyata penggemar puisi India dan pembaca setia Amerika. Bahkan Satya juga gemar berolahraga kriket hingga membawanya gabung ke dalam tim kriket sekolah untuk bertanding. Satya menuturkan bahwa kriket mengajarkannya perihal kepemimpinan dan kerjasama.
Agar membangun tim, sebagai pemimpin atau pengusaha, kamu harus menempatkan karyawan berdasarkan potensi terbaik dan mampu memunculkan prestasi terbaik tim. Di sinilah peran Tes BRAIN dapat memberikan solusi melalui penjelasan detail melalui sertifikat hasil tes.
Pelajari juga:
Timeline Karir Satya Nadella
Proyek Besar Sebelum Jadi CEO Microsoft
Berkecimpung di bidang ilmu komputer memang diimpikan oleh Satya Nadella sejak dulu. Oleh karena itu, Satya mengawali karir dengan bekerja di Sun Microsystems sebagai Staf Teknologi. Kemudian pada tahun 1992, dirinya bergabung dengan Microsoft.
Bakat Satya Nadella di Microsoft tampaknya dioptimalkan dengan baik. Selama bekerja di Microsoft, ada banyak sekali proyek besar yang dicapainya. Diantaranya yang terkenal adalah proyek komputasi awan dan pengembangan salah satu infrastruktur cloud terbesar di dunia.
Proyek tersebut ditangani oleh Satya saat menjabat sebagai Wakil Presiden Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Di samping itu, jabatan Wakil Presiden untuk Divisi Bisnis Microsoft ternyata juga dijabat oleh Satya Nadella.
Totalitas bergelut di bidang Ilmu Komputer, terobosan tentang penciptaan President Microsoft $19.000.000.000 server dan alat bisnis tercetus dari pemikiran brilian Satya Nadella. Selain itu, terobosan memimpin transformasi teknologi bisnis dan bisnis budaya perusahaan dari jasa klien untuk infrastruktur service dan cloud juga diinisiasi olehnya.
Kehebatan Satya dalam mencurahkan kemampuannya untuk Microsoft membawanya menerima kepercayaan untuk mengembangkan database Microsoft, alat pengembang Azure Cloud, dan Windows Server. Di bawah komando Satya, pendapatan Cloud Services mengalami peningkatan, dari $ 16.6 menjadi $ 20,3 per 2011.
Baca juga:
Diangkat Jadi CEO Microsoft
Meski ada beberapa nama besar yang digadang-gadang akan menggantikan posisi Steve Ballmer sebagai CEO Microsoft, ternyata posisi itu justru ditempati oleh Satya Nadella. Pada 4 Februari 2014 Satya Nadella resmi menempati posisi CEO Microsoft menggeser berbagai nama besar di industri teknologi. Misalnya, CEO Nokia Stephen Elop, CEO Ford Alan Mulally, pimpinan Skype Tony Bates, dan CEO Qualcomm Steve Mollenkopf.
Diketahui bahwa nama-nama besar di atas dipilih langsung oleh Dewan Microsoft sehingga penunjukan Satya Nadella sebagai CEO perusahaan perangkat lunak terbesar ini berlangsung alot. Namun dilansir dari Bloomberg, terpilihnya Satya karena dirinya cukup diplomatik bagi perusahaan tersebut.
Satya juga telah mendedikasikan kompetensinya untuk Microsoft dan telah memiliki pengalaman selama 22 tahun bekerja di bawah kepemimpinan Bill Gates dan Ballmer. Satya juga dianggap telah membangun dan menciptakan karakter yang sesuai dengan Microsoft. Dirinya memiliki kepribadian yang lucu, sama halnya dengan Ballmer yang suka melucu di setiap kesempatan.
Pelajari juga:
Pendapatan CEO Microsoft
Sukses menjadi perusahaan raksasa yang bergerak di bidang teknologi, berapa kira-kira Microsoft mengalokasikan gaji untuk CEO? Pada 2013 silam gaji pokok yang diterima Satya dari Microsoft senilai $700.000. Jumlah ini di luar kompensasi total dengan bonus saham hingga 47.600.000. Tahun ini tentunya jumlahnya semakin berlipat mengingat keberadaan Microsoft masih dipertimbangkan di ranah teknologi.
Sederet Jabatan Satya Nadella Menuju Posisi CEO
Sebelum menduduki kursi CEO, Satya Nadella pernah menempati beberapa posisi di perusahaan Microsoft, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Maret 2007-Februari 2011 sebagai Senior Vice¬President of Research dan Pengembangan untuk Divisi Layanan Online
- Februari 2011-Februari 2014 sebagai Presiden Server & Peralatan Divisi
- Wakil Presiden Divisi Bisnis
- Corporate Vice¬President of Business Solutions dan Search & Advertising Platform Group
- Executive Vice¬President of Cloud dan Enterprise Group
Pelajari juga:
Penutup
Perlu Sobat Brain ketahui, bahwa Satya Nadella selalu berkata “Ingin membangun sesuatu”. Ilmu komputer ternyata mengantarkannya untuk membangun sesuatu itu. Demikian informasi terkait Satya Nadella, CEO Microsoft saat ini. Semoga bermanfaat!