BRAIN Personalities – Sobat BRAIN, pernah nggak kamu merasa takut pergi ke dokter gigi padahal gigimu bermasalah?
Nyatanya, kesehatan gigi dan mulut adalah bagian penting dari kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Menurut laporan World Health Organization (WHO, 2022), hampir 3,5 miliar orang di dunia pernah mengalami masalah gigi dan mulut, mulai dari gigi berlubang, penyakit gusi, hingga kehilangan gigi.
Di Indonesia sendiri, Riskesdas Kemenkes 2018 mencatat bahwa sekitar 57,6% masyarakat mengalami masalah gigi namun hanya 10,2% yang berobat ke tenaga medis profesional.
Artinya, peran dokter gigi sangat penting. Mereka bukan hanya memperbaiki gigi berlubang atau pasang behel, tapi juga menjaga kesehatan mulut, mendiagnosis penyakit, bahkan meningkatkan kualitas hidup pasien lewat senyum yang lebih sehat.
Nah, di artikel ini Sobat BRAIN akan mengenal lebih dekat tentang definisi dokter gigi, tugas dan perannya, jalur pendidikan yang harus ditempuh, hingga rekomendasi kampus terbaik jika kamu bercita-cita jadi dokter gigi.
Yuk, simak sampai tuntas!
Baca juga: Panduan Karier Menjadi Dokter Bedah
Definisi Dokter Gigi
Sobat BRAIN, dokter gigi adalah tenaga medis profesional yang fokus pada diagnosis, perawatan, dan pencegahan penyakit gigi serta mulut.
Profesi ini bukan sekadar memperbaiki gigi berlubang, tapi juga memegang peranan penting dalam mendeteksi penyakit sistemik yang sering kali muncul pertama kali di area mulut, seperti diabetes, kanker mulut, hingga gangguan autoimun.
Di Indonesia, seorang dokter gigi bergelar drg. (dokter gigi) setelah menyelesaikan pendidikan kedokteran gigi.
Kalau mereka mengambil spesialisasi, misalnya ortodonsia (behel), periodonsia (gusi), atau bedah mulut, maka mereka bisa mendapatkan gelar tambahan sesuai bidangnya.
Jadi, jangan kaget kalau profesi dokter ini ternyata punya spektrum keahlian yang luas banget ya, Sobat BRAIN!
![]()
Baca juga: Panduan Karier Menjadi Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Tugas dan Peran Dokter Gigi
Menjadi dokter gigi berarti punya tanggung jawab besar terhadap kesehatan masyarakat. Berikut adalah beberapa tugas dan peran utama seorang dokter ini:
1. Mendiagnosis dan Mengobati Masalah Gigi serta Mulut
Sobat BRAIN, dokter gigi tidak hanya memeriksa gigi berlubang, tapi juga mengobati penyakit gusi, infeksi, bahkan kelainan pada rahang.
Mereka akan menggunakan teknologi modern seperti rontgen gigi atau CT-scan untuk menentukan diagnosis yang tepat.
Lebih dari itu, profesi ini juga harus memastikan pengobatan berjalan optimal, mulai dari tambal gigi, perawatan saluran akar, hingga tindakan bedah mulut bila diperlukan.
Jadi, mereka bukan hanya “tukang cabut gigi” lho, tapi benar-benar tenaga medis dengan pengetahuan komprehensif.
2. Melakukan Tindakan Pencegahan
Pencegahan lebih baik daripada mengobati, kan Sobat BRAIN?
Dokter gigi punya peran edukatif yang besar, seperti memberikan penyuluhan tentang cara menyikat gigi yang benar, pentingnya flossing, hingga pola makan sehat untuk mencegah karies.
Di sekolah-sekolah, dokter ini juga sering terlibat dalam program UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) untuk menjaga kesehatan gigi anak sejak dini.
3. Meningkatkan Estetika dan Kepercayaan Diri Pasien
Selain kesehatan, dokter yang satu ini juga berperan dalam memperbaiki penampilan senyum pasien. Misalnya dengan ortodonsia (behel), veneer, hingga implan gigi.
Sobat BRAIN pasti tahu, senyum sehat itu bikin rasa percaya diri meningkat. Nah, di sinilah peran dokter gigi membantu pasien tampil lebih baik di kehidupan sosial maupun profesional.
4. Berkolaborasi dengan Tenaga Medis Lain
Masalah gigi kadang berkaitan dengan penyakit lain, misalnya jantung atau diabetes. Itu sebabnya dokter ini sering bekerja sama dengan dokter spesialis lain.
Contohnya, sebelum operasi besar, pasien biasanya diminta periksa gigi terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada infeksi yang bisa memperparah kondisi.
Baca juga: Panduan Karier Menjadi Dokter Spesialis Saraf
Tes BRAIN + Konsultasi dengan BRAIN Coach disini
Jalur Pendidikan Dokter Gigi
Sobat BRAIN, buat kamu yang bercita-cita jadi seorang dokter gigi, perjalanan pendidikannya memang panjang tapi sangat berharga. Yuk, kita bahas tahapannya satu per satu!
1. Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi (S1)
Durasi: ± 4 tahun.
Di tahap ini, kamu akan belajar dasar ilmu kedokteran gigi seperti anatomi gigi, biologi oral, patologi mulut, hingga ilmu kesehatan masyarakat.
Mahasiswa juga dilatih dengan praktikum di laboratorium sebelum terjun langsung ke pasien.
2. Program Profesi Dokter Gigi (Koas)
Durasi: ± 1,5 – 2 tahun.
Nah, di fase ini kamu mulai praktik langsung di rumah sakit gigi atau rumah sakit pendidikan. Kamu akan menangani pasien dengan bimbingan dosen atau supervisor.
Jadi, pengalaman klinis kamu benar-benar diasah.
3. Ujian Kompetensi Dokter Gigi Indonesia (UKDGI)
Setelah selesai koas, Sobat BRAIN harus mengikuti ujian nasional ini untuk mendapatkan STR (Surat Tanda Registrasi). STR inilah yang menjadi izin praktik sebagai dokter gigi umum.
4. Program Spesialisasi (Opsional)
Buat kamu yang ingin memperdalam keahlian, bisa melanjutkan ke Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS). Ada banyak pilihan, misalnya:
- Ortodonsia (kawat gigi/behel)
- Periodonsia (penyakit gusi)
- Bedah mulut dan maksilofasial
- Konservasi gigi (pelestarian gigi alami)
- Prostodonti (gigi tiruan dan implan)
Lama pendidikannya sekitar 3–4 tahun tambahan. Jalur ini memang panjang, tapi tentu sepadan dengan hasil dan peluang kariernya.
Baca juga: Panduan Karier Menjadi Dokter ObGyn (Spesialis Kandungan)
BRAIN Career Coaching for Professional disini
Rekomendasi Universitas Kedokteran untuk Dokter Gigi
Sobat BRAIN, memilih kampus itu ibarat memilih gerbang masa depan. Nah, berikut ini beberapa rekomendasi universitas di Indonesia yang punya fakultas kedokteran gigi terbaik:
1. Universitas Indonesia (UI)
Fakultas Kedokteran Gigi UI adalah salah satu yang paling bergengsi di Asia Tenggara.
Rumah sakit pendidikannya, RSGM UI, dilengkapi dengan teknologi modern dan menjadi pusat rujukan nasional.
Selain itu, banyak dosen dan alumninya aktif dalam riset internasional. Jadi, buat kamu yang bercita-cita punya karier global, UI bisa jadi pilihan tepat.
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
FGK UGM terkenal dengan pendekatan edukasi yang humanis dan berbasis pengabdian masyarakat.
Dengan dukungan RSGM Prof. Soedomo, mahasiswa mendapat banyak kesempatan menangani kasus riil sejak awal.
UGM juga punya program penelitian yang kuat di bidang kesehatan gigi masyarakat, cocok buat kamu yang ingin berkontribusi langsung di masyarakat luas.
3. Universitas Airlangga (UNAIR)
FGK UNAIR di Surabaya adalah salah satu pionir dalam pendidikan kedokteran gigi di Indonesia.
Rumah sakit pendidikan utamanya, RSGM UNAIR, terkenal dengan layanan unggulan di bidang bedah mulut dan maksilofasial.
Kalau kamu tertarik pada riset gigi tropis atau trauma wajah, UNAIR bisa jadi pilihan yang sangat relevan.
4. Universitas Padjadjaran (UNPAD)
FGK UNPAD di Bandung juga menjadi favorit banyak calon dokter ini. Dengan RSGM UNPAD yang modern, mahasiswa bisa berlatih menggunakan fasilitas canggih seperti laboratorium riset biomaterial gigi.
Selain itu, UNPAD juga aktif menjalin kerjasama dengan universitas luar negeri, jadi peluang untuk program exchange terbuka luas.
5. Universitas Hasanuddin (UNHAS)
Berbasis di Makassar, FGK UNHAS punya peran penting sebagai pusat pendidikan dokter gigi di Indonesia Timur.
Fokusnya pada pelayanan masyarakat di daerah kepulauan dan pedalaman menjadikannya unik dibanding kampus lain.
Kalau kamu ingin berkontribusi di wilayah yang masih kekurangan dokter yang satu ini, UNHAS bisa jadi jalan karier yang penuh makna.
Baca juga: Perjuangan dan Karir dr. Lie Dharmawan, Pendiri doctorSHARE
Saatnya Memulai Kariermu Menjadi Dokter Gigi
Sobat BRAIN, menjadi dokter gigi memang bukan perjalanan singkat. Tapi dengan dedikasi, kamu bisa berkarier di bidang medis yang tidak hanya menjanjikan secara finansial, tetapi juga penuh makna karena membantu banyak orang tersenyum sehat kembali.
Kalau kamu masih bingung memilih jurusan, kampus, atau jalur karier medis, jangan khawatir!
Yuk ikuti program BRAIN Career Coaching for Student.
Di sini kamu akan dibimbing menemukan potensi diri, passion, dan pilihan karier yang paling tepat—termasuk kalau kamu bercita-cita jadi dokter gigi.
Klik di sini untuk daftar coaching sekarang dan wujudkan mimpimu bersama BRAIN Personalities!
