Intip Perjalanan Fujio Mitarai Hingga Sukses Menjadi CEO Canon

best-canon-medium
Pada Februari 1936 Hansa Canon dengan lensa Nikkor 50mm f3.5 resmi diluncurkan dan dipasarkan ke publik Jepang

BRAIN PersonalitiesBerbicara mengenai kamera, siapa sih yang tidak tahu dengan merk Canon.  Mungkin, Canon adalah kamera yang  sering digunakan para fotografer dalam menghasilkan gambar gambar yang luar biasa bagus.  Tapi apakah sobat tahu  bagaimana sih sosok CEO Canon sekarang dan bagaimana perjalanan kamera canon ini bisa menjadi salah satu produsen dengan produk berkualitas di pasar dunia. 

Baca juga:

Selain memproduksi kamera, Canon saat ini juga berkembang sebagai perusahaan mesin fotocopy dan mesin printer. Bagaimana kisah perkembangan perusahaan ini dari awal perintisan hingga saat ini? Yuk kita cari tahu sama sama lewat ulasan berikut ini.

Sekilas Tentang Canon Inc

Canon Inc  merupakan  perusahaan asal Jepang yang mengkhususkan dalam produk gambar dan optik, termasuk kamera, mesin fotokopi dan printer komputer . Canon Inc berpusat di Tokyo, Jepang.

Perusahaan mulai dirikan pada 1933 dengan nama  awal Seiki-kougaku-kenkyuujo atau Laboratorium Peralatan Optik Presisi. Yoshida Goro dan adik iparnya Uchida Saburo yang  didanai oleh Takeshi Mitarai, teman dekat Uchida menjadi penggagas pendirian perusahaan ini.

Baca juga:

Adapun tujuan awalnya adalah untuk mengadakan riset dalam pengembangan kamera berkualitas. Yoshida Goro merupakan pria kelahiran Hiroshima Jepang pada 1900. Hanya berbekal lulusan SMA di tahun 1900 an Yoshida Goro pun melanjutkan hidupnya dengan bekerja pada sebuah perusahaan Konstruksi Film dan Kamera di Tokyo, Jepang.

Kamera Keluaran Pertama

Sobat tentu pernah berfikir apa sih keluaran produk pertama dari canon? Nah jadi, perusahaan ini mengeluarkan kamera pertamanya, Kwanon, diambil dari dewa umat Buddha yaitu Kwannon dewa pengasih. Selain itu, lensanya pun diberi nama “Kasyapa” yang diambil dari Mahakasyapa yaitu murid dari Buddha pada Juni 1934.

Baca juga:

Akan tetapi, pada tahun 1934 Yoshida mengundurkan diri dari laboratorium itu, karena dia berfikir bahwa Precision Optical Instruments Laboratory sudah tidak seperti yang dia inginkan. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk bekerjasama dengan perusahaan pembuat lensa Nippon Kogaku Kogyo  atau yang sekarang kita lebih kenal dengan Nikon Corp.

Pada saat itu Nippon Kogaku adalah salah satu perusahaan besar pembuat peralatan optik yang secara khusus menangani peralatan militer pada saat itu. Dan kebetulan di bawah kepemimpinan perusahaan yang baru, mereka akan mencoba pasar domestik.

Kerja Sama dalam Pengembangan Produk

Precision Optical Instruments Laboratory  menerima untuk bekerja sama dalam membuat kamera mendapat sambutan yang sangat baik. Kerja sama mereka menghasilkan produk massal pertama mereka yang diberi nama “Hansa Canon”

Pada Februari 1936 Hansa Canon dengan lensa Nikkor 50mm f3.5 resmi diluncurkan dan dipasarkan ke publik Jepang dengan harga 275 yen dan diumumkan sebagai kamera 35mm rangefinder buatan jepang pertama dengan kualitas tinggi.

Baca juga:

Setelah itu nama kwanon berubah menjadi Canon.Untuk membantu pemasarannya waktu itu, Precision Optical Instruments Laboratory bekerja sama dengan Omiya Shashin Yohin Co., Ltd. (Toko kamera dan accesories Omiya) Dan bahkan nama Hansa pada Hansa Canon merupakan merk dagang yang diberikan oleh  Omiya sendiri.

Peralihan Nama Merk Canon

Seiring perkembangannya nama perusahaan pemegang merk Canon mengalami beberapa kali perubahan nama. Pada Juni l936 Precision Optical Instruments Laboratory berubah menjadi Japan Precision Optical Instruments Laboratory.

Pada 10 Agustus 1937 Japan Precision Optical Instruments Laboratory merubah bentuk kepemilikan perusahaan tersebut menjadi perusahaan saham gabungan, dan merubah nama perusahaan tersebut menjadi Precision Optical Industry Co., Ltd dan tanggal tersebut ditentukan sebagai tanggal lahir Canon Inc.

Baca juga:

Takeshi Mitarai (1901-1984) yang pada waktu itu sebagai presiden dari Precision Optical Industry Co., Ltd mendengar keluhan dari konsumen yang sulit mengingat nama perusahaan produsen kamera Canon mereka, sehingga Mitarai memutuskan merubah nama Precision Optical Industry Co. Ltd menjadi Canon Camera Co. Ltd pada 15 September 1947.

Profil Fujio Mitarai, sang CEO Canon Inc.

fujio mitarai ceo canon
Fujio Mitarai merupakan CEO Canon saat ini setelah ditunjuk sebagai penerus perusahaan pada 1995.  Fujio Mitarai lahir 23 September 1935 di , Kamae, Ōita  Jepang.

Seperti diketahui, ini  merupakan bisnis keluarga. Fujio Mitarai merupakan CEO Canon saat ini setelah ditunjuk sebagai penerus perusahaan pada 1995.  Fujio Mitarai lahir 23 September 1935 di , Kamae, Ōita  Jepang.

Pada tahun 1961 ia dikirim ke AS untuk membantu perushaan ini berkembang di pasar kamera. Fujio Mitarai bergabung dengan Canon, pelatihan sebagai akuntan. Pada tahun 1989 Mitarai kembali ke Jepang dan menemukan bahwa beberapa divisi perusahaan berada dalam situasi yang buruk, namun ia tidak dapat berbuat apa-apa sampai tahun 1995 ketika ia diangkat menjadi CEO.

Auditor yang menyarankan Mitarai mengatakan kepadanya bahwa Canon harus menutup operasinya di AS dan menyimpan uangnya di bank karena akan menghasilkan lebih banyak uang dari bunga. Namun, dia memilih untuk mengabaikan saran mereka dan menerima tantangan untuk mengubah perusahaan.

Mitarai memperhatikan bahwa divisi Canon di AS sangat tidak efisien terutama dalam hal struktur perusahaan mereka.  Dia juga bertanggung jawab untuk meluncurkan beberapa produk  baru, terutama kamera DSLR  AE-1 35mm yang memungkinkan fotografer amatir mengambil foto berkualitas tinggi.

Kamera-kamera ini membantu Canon mencapai puncak pasar kamera dan membantu perusahaan membangun reputasi yang dimilikinya saat ini.

Pengembangan Produk

perusahaan canon
Produk canon fokus pada gambar dan optik, termasuk kamera, mesin fotokopi dan printer komputer.

Selain dikenal sebagai produsen kamera, pada tahun 1984 Mitarai membuat kesepakatan dengan Hewlett-Packard (HP) untuk memproduksi mesin fotokopi menggunakan perangkat lunak HP dan pencetakan laser.

Dia mulai menutup divisi yang tidak menguntungkan di dalam perusahaan dan mengalihkan fokus perusahaan dari penjualan menjadi keuntungan, dan memberi penghargaan kepada staf Canon yang berkinerja terbaik.

Hingga kini, saingan utama Perusahaan Canon Inc adalah Perusahaan Nikon, Perusahaan Konica Minolta, Perusahaan Leica, Perusahaan Pentax, Olympus, Perusahaan Sony, Perusahaan Epson, Perusahaan Kodak, Perusahaan Hewlett-Packard dan Perusahaan Xerox.

Kesimpulan

Berkat jasa Yoshida Goro, Uchida Saburo dan rekan-rekannya yang lain kita bisa menikmati dunia fotography yang luar biasa indah. Kita bisa mendokumentasikan setiap aktifitas – aktifitas penting yang ada dalam kehidupan kita sehari – hari.    

Dari sini kita dapat belajar bahwa kesungguhan dan niat gigih yang dimiliki oleh para pendiri Canon tersebut lah yang menjadikan kamera ini  bisa menjadi kamera canggih yang disenangi oleh masyarakat dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan, Sobat BRAIN?