Jurusan Arsitektur: Karir dan Universitas Terbaiknya

arsitektur
jurusan arsitektur, jurusan ini merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia.

BRAIN Personalities – Hai Sobat Brain, apa kabar kalian semuanya? Menggambar tentu menjadi hal yang  pertama terpikir Ketika kalian mendengar kata Arsitektur. Yups benar sekali, tetapi Arsitektur tidak hanya melulu soal menggambar saja. Nah tentu dari sebagian banyak kalian bertanya, jika masuk Jurusan Arsitektur apakah sudah harus bisa menggambar? Jawabannya  adalah tidak.

Di jurusan ini, semua akan memulainya dari hal yang paling mendasar kok Sobat Brain. Jadi di semester awal kita akan mendapat pelajaran dasar-dasar menggambar Teknik. Oleh karena itu bagi Sobat Brain yang ingin masuk jurusan ini tidak perlu insecure karena tidak bisa menggambar. 

Baca juga:

Dalam pengertiannya Arsitektur atau ilmu bangunanmerupakan  seni yang yang dibuat oleh setiap individu untuk mengimajinasikan diri dan ilmu mereka dalam merancang bangunan.

Definisi Mengenai Jurusan Arsitektur

Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level besar makro yaitu seperti bagaimana merencanakan  tata kota, arsitektur lanskap hingga ke level mikro atau kecil seperti desain bangunan, desain perabot dan desain produk. 

Jadi, arsitektur tidaklah se-simple yang kalian pikirkan. Nyatanya Jurusan Arsitek sangat rumit dari semua asumsi yang beredar di masyarakat. Jurusan arsitek menjadi jurusan yang paling sulit dan rumit jika kalian sudah mengetahuinya.

Kenapa begitu? Itu karena seorang Arsitek tidak hanya menggambar sebuah bangunan, tetapi mereka juga memikirkan dan mempertimbangkan struktur, bahan material, utilitas, estetika, kondisi alam sekitar dan juga sirkulasi yang berada dalam sebuah bangunan.

Apakah dari segi struktur tersebut bangunan sudah kokoh? Bahan Material apa yang akan digunakan? Bagaimana jalannya sirkulasi vertikal, dan horizontal di dalam gedung maupun luar gedung? Lalu bagaimana mengantisipasi bencana alam, kebakaran dan juga angin kencang pada ketinggian tertentu suatu bangunan?  Cukup rumit bukan? Selama ada kemauan pasti ada jalan. Benar bukan?

Ruang Lingkup Kuliah Jurusan Arsitektur

mahasiswa jurusan arsitektur
Jurusan Arsitek menjadi jurusan yang paling sulit dan rumit jika kalian sudah mengetahuinya.

Jika bicara tentang  jurusan arsitektur, jurusan ini merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Para mahasiswa di program studi Arsitektur mempelajari desain dan rancangan konstruksi bangunan.

Nah, seorang arsitektur lebih cenderung menuangkan ide, konsep, dan desain di atas kertas. Untuk mendalami arsitektur, para mahasiswa harus mempelajari kekuatan bangunan (firmitas), estetika atau keindahan bangunan (venustas), dan fungsi bangunan (utilitas) seperti yang sudah disebutkan di awal tadi Sobat Brain.

Baca juga:

Bila kalian memasuki jurusan satu ini, kamu akan diajarkan sejumlah keilmuan yang dapat menunjangmu membuat bangunan yang estetis. Matematika, sains, seni, dan teknologi adalah ragam keilmuan yang akan kamu pelajari bila memasuki dan mendalami teknik arsitektur.

Menjadi mahasiswa arsitektur tentu kita harus disiplin sobat Brain, karena tentunya sangat penting demi keberlangsungan tugas-tugas kedepannya. Disiplin soal manajemen waktu, karena jika tidak maka akan mengorbankan waktu tidur kita Sobat Brain. 

Macam Kampus yang Menyediakan Jurusan Arsitektur

kampus jurusan arsitektur
Jurusan teknik arsitektur sendiri bisa kamu temukan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Mahasiswa Arsitektur sangat disarankan untuk banyak belajar loh Sobat Brain, mulai dari mempelajari Arsitek zaman dahulu, membaca buku seperti perkembangan Arsitektur dunia, atau melakukan perjalanan keluar kota atau luar negeri untuk mempelajari atau mengulik bangunan-bangun seperti sejarahnya, gaya desain dan juga keunikannya.

Mengikuti seminar tentang arsitektur dan pameran-pameran karya. Mengapa ? karena semakin banyak ilmu kita dapat maka semakin menambah wawasan dan akan semakin banyak inspirasi yang kita dapatkan dan juga tiap daerah maupun negara pasti memiliki keunikan dari segi gaya desain mereka.

Baca juga:

Jurusan teknik arsitektur sendiri bisa Sobat Brain temukan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Universitas Kristen Petra, Universitas Islam Indonesia, dan Universitas Hasanuddin adalah beberapa contoh perguruan tinggi yang menyediakan jurusan ini.

Prospek Kerja Lulusan Arsitektur

Jurusan Arsitektur juga diketahui sebagai jurusan dengan prospek kerja yang menjanjikan sekaligus luas. Berikut beberapa pilihan profesi atau karir yang bisa ditekuni sejak masih kuliah atau setelah kelulusan:

Arsitek

Bisa mendesain bangunan rumah pribadi, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan desain yang lainnya. Profesi ini paling bergengsi, dan mayoritas memang dijadikan sampingan lulusan Arsitektur.

Developer

Kalau kamu ingin mendirikan perusahaan properti seperti developer atau pengembang, maka bisa masuk ke Arsitektur.

Baca juga:

Surveyor

Berikutnya kamu bisa menekuni profesi sebagai surveyor yang bertugas untuk memastikan proses pengukuran lahan sudah benar.

Drafter

Profesi berikutnya adalah menjadi drafter yang bertanggung jawab untuk membuat detail desain rancangan bangunan rumah dari arsitek.

Pelaksana Proyek

Profesi ini memang menuntut tanggung jawab besar, namun gaji yang diterima juga besar. Selain itu semua ilmu selama kuliah dijamin akan digunakan di profesi ini.

Dosen

Lulusan Arsitektur juga bisa menjadi tenaga pendidik di lingkungan perguruan tinggi. Sobat Barin bisa menekuni profesi sebagai dosen yang akan mendampingi mahasiswa Arsitektur.

Kesimpulan

Usai menyimak artikel ini, apakah Sobat Brain berminat untuk kuliah jurusan arsitektur? Jika masih ragu Sobat Brain dapat melihat potensi diri melalui Tes Brain. Bisa jadi Sobat Brain memiliki potensi yang luar biasa di bidang akuntansi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan, Sobat BRAIN?