BRAIN Personalities – Soedomo Mergonoto, CEO Kopi Kapal Api Awali Bisnis Jadi Sales Keliling Kampung . Bagi Sobat penikmat kopi, tentu familiar dengan salah satu merek penghasil minuman berbahan dasar biji kopi ini bernama Kapal Api. Meski sudah jadi merek penghasil minuman favorit sejuta umat, tapi tidak semua tahu jika Soedomo Mergonoto sebenarnya adalah sosok pemilik atau CEO Kopi PT Kapal Api Global Santos Jaya Abadi ini.
Kabarnya nih, PT Kapal Api Global sudah menguasai 60 persen pangsa pasar kopi local. Karena kesuksesannya dalam penjualan kopi, produsen PT Kapal Api Global, mulai berhasil menelurkan produk-produk konsumer lainnya. Mereka juga punya kafe hingga jadi produsen mesin kopi.
Baca juga:
- Ini Dia Kisah Inspiratif Bos JNE, Feriadi Soeprapto yang Memulai Karir dari Kurir dan CS
- Begini Kiat Sukses Perjalanan Fujio Mitarai Sebelum Menjadi CEO Canon
Padahal, dulunya, Kapal Api ini cuma kopi biasa yang dijual keliling pelabuhan dengan sepeda onthel. Penasaran dengan kisah kopi Kapal Api sukses merajai pasar Indonesia? Mari simak ceritanya di bawah ini.
Profil Soedomo Mergonoto, CEO PT Kapal Api Global
Kisah sukses CEO PT Kapal Api Global, Soedomo Mergonoto merajai pasar kopi kemasan di Indonesia ternyata mengawali bisnis dari usaha rumahan milik orang tua. Soedomo lahir di Surabaya 3 Juni 1950 dari pasangan Go Soe Loet dan Poo Guan Cuan.
Baca juga:
- Pengguna DANA Tak Usah Khawatir Karena Aplikasi ini Telah Terverifikasi Bank Indonesia
- Kisah Panjang Perjalanan CEO Alibaba Group dan Jurus Sukses Ala Jack Ma
Cikal bakal kerajaan usaha Kapal Api dimulai oleh Go Soe Loet, ayah Soedomo pada 1927. Ayah Soedomo memutuskan untuk memberikan nama Kapal Api karena erat dengan kenangan alat transportasi yang digunakan pria asal Fujian, China itu saat berlayar ke Indonesia.
Kala itu, Go Soe Loet dan dua saudaranya naik kapal api ke Hindia Belanda tahun 20-an. Di mana dia memulai usaha kopi itu dilakukan di rumahnya yang tidak terlalu besar, hanya berukuran 7 x 70 meter di daerah Pecinan, Surabaya.
Resep Sukses Bisnis Kapal Api
Lalu, Soedomo diminta membantu orang tuanya dalam bisnis kopi tersebut. Pada tahun 1967, Soedomo mulai sering membantu orang tuanya. Adapun kala itu ia membantu promosi dagangan sang ayah menjadi salesman dengan mengayuh sepeda onthel untuk berkeliling kampung dan pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Baca juga:
- Mengenal Hartono Kweefanus, Konglomerat Pemilik Biskuit Legend Khong Guan
- Nike Jadi Perusahaan Apparel Dunia Tak Lepas Dari Jerih Payah Phil Knight Sebagai CEO
Soedomo Mergonoto melihat peluang untuk memasarkan produknya agar lebih dikenal dengan memasarkannya di stasiun televisi yang pada saat itu media yang berkembang di Indonesia adalah TVRI pada tahun 1980.
Kapal Api menjadi satu-satunya perusahaan kopi yang memasang iklan di televisi. Berkat kejelian dan keberaniannya memasarkan produknya di televisi, pada saat itu mulai terjadi perkembangan pesat dalam perusahaannya.
Produk Kopinya Menembus Pasar Luar Negeri
Hal ini berdampak baik dan membuat perusahaan ini dapat mengupgrade mesin-mesin produksinya yang semakin canggih. Hingga kini brand kopi miliknya sudah menguasai pasar lokal di seluruh Indonesia.
Adapun di rentang tahun 1985, produknya mulai memasuki pasar global. Kopi Kapal Api melakukan ekspansi bisnis pertamanya ke Arab Saudi. Kemudian ke Hongkong pada tahun 1987.
Baca juga;
- Ini Kontribusi Andre Soelistyo sebagai CEO Gojek
- Bermulai dari Reseller, Owner dan CEO MS Glow Kini Jadi Crazy Rich
Setelah itu disusul Malaysia dan Taiwan pada tahun 1990. Saat ini, bisnis kopi yang didirikan Soedomo mampu mempekerjakan lebih dari 10 ribu karyawan yang tersebar di seluruh wilayah.
Tak sampai di situ Soedomo Mergonoto memperbanyak lagi produksi dengan merek kopi lainnya seperti kopi ABC dan Excelso. Pada tahun 1994 Soedomo Mergonoto juga mendirikan bisnis minuman dalam kemasan seperti Coffee Cream, Milk Coffee, Ice Mony.
Makna di Balik Kapal Api
Nama Kapal Api sendiri diambil dari pengalaman keluarga yang awalnya memasarkan kopi di pelabuhan Tanjung Perak. Sementara itu, logo kemasan kopi yang berbentuk kapal bermakna harapan baru, semangat juang dan teknologi.
Baca juga:
- Mengenal Hartono Kweefanus, Konglomerat Pemilik Biskuit Legend Khong Guan
- Nike Jadi Perusahaan Apparel Dunia Tak Lepas Dari Jerih Payah Phil Knight Sebagai Presdir
Tujuh tahun setelah PT Santos Jaya Abadi berdiri, Kopi Kapal Api milik Soedomo berhasil melakukan ekspor ke mancanegara setelah merajai pasar kopi Nusantara.
Keuletan Soedomo Mergonoto sebagai CEO PT Kapal Api dalam berbisnis ini bisa dilihat juga dari kegigihannya membangun usaha yang lainnya, yaitu dengan menggarap ladang distribusi consumer goods pada PT Fastrata Buana.
Di tahun 2000 ia mengakuisisi PT Inasentra Unisatya produsen aneka permen, dan juga bisnis klinik kecantikan dengan target golongan kelas sosial yang berbeda, menengah dan menengah ke atas bernama Miracle dan Melliderma di Surabaya.