BRAIN Personalities – Beberapa tahun terakhir DANA telah menjadi salah satu dompet digital favorit masyarakat Indonesia, namun tak sedikit orang yang belum mengetahui siapa pemilik DANA. Apa kamu tertarik untuk cari tahu siapa sih sebenarnya perjalanan Pemilik sekaligus CEO DANA?
Sempat beredar rumor bahwa DANA merupakan platform milik China, namun rupanya dompet digital yang satu ini merupakan produk asli dari Indonesia. Yups owner sekaligus penggagas dari aplikasi ini adalah anak bangsa sendiri bernama Vincent Henry Iswaratioso.
Sebelum beranjak lebih jauh, Sobat Brain perlu tahu terlebih dahulu bagaimana sih awal mula pembentukan startup ini, dan siapa pemilik DANA hingga kini masif digunakan masyarakat kita. Simak ulasan di berikut ini!
Baca juga:
- Kenali Phil Knight, Sosok di Balik Perintisan Nike Hingga Jadi Brand Apparel Kenamaan Dunia
- Kisah Owner 3Second, Hera Mulyantara Yang Metereng di Dunia Fashion
Tentang DANA
DANA merupakan dompet digital yang dikembangkan oleh perusahaan rintisan (startup) berbadan hukum yakni PT Espay Debit Indonesia Koe. Secara resmi, DANA diperkenalkan sebagai salah satu layanan pembayaran digital Indonesia pada 21 Maret 2018.
DANA berbasis open-platform, seperti halnya Alipay dari China, DANA diprediksikan bakal menjadi solusi bagi kegiatan transaksi digital non-tunai, baik secara online maupun offline. Adapun PT Espay Debit Indonesia Koe sendiri berada di bawah kepemilikan PT Elang Andalan Nusantara (EAN).
Startup ini dikembangkan oleh para programer muda Indonesia. Investor utama dari perusahaan ini dalam mengembangkan DANA adalah PT Elang Sejahtera Mandiri dengan porsi kepemilikan mencapai 99 persen.
Baca juga:
Awalnya Pemilik DANA Memulai dari Startup Kerjasama
Sebelum resmi diperkenalkan dengan nama DANA, startup ini awalnya merupakan perusahaan patungan antara Ant Financial (Alipay) dengan PT Elang Mahkota Teknologi (EMTEK).
EMTEK sendiri memang memiliki kerjasama dengan Ant Financial yang memiliki Alipay. Kerjasama ini membuat pengembangan DANA mendapat dukungan dari Ant Financial dengan teknologi Alipay-nya yang sudah diakui keamanan dan kehandalannya di dunia transaksi digital.
Meski demikian, DANA memastikan bahwa knowledge sharing kepada semua programmer muda Indonesia di DANA dan data transaksi serta data pengguna tetap berada di Indonesia. Hal ini sesuai dengan PP 82/2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PTSE).
Baca juga:
- Kisah Panjang Perjalanan CEO Alibaba Group dan Jurus Sukses Ala Jack Ma
- Definisi C-Level di Perusahaan dan Jabatan Strategis Lainnya
Profil Sosok Vincent Henry, CEO dan Pemilik DANA
Vincent Henry Iswaratioso adalah nama lengkap CEO DANA saat ini. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana di Loyola Marymount University kemudian MBA Strategic Management di Wasda University pada periode 2000/02.
Sebelum menjabat sebagai CEO Dana, Vincent juga menjabat sebagai co-founder dari layanan payment digital INDOMOG. Sebagai Informasi, Indomog merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembayaran digital, salah satunya dengan fokus menjadi solusi dalam pembayaran para gamer di Indonesia.
Di tahun 2012 Vincent Henry Iswaratioso juga sempat terpilih di Panel Seleksi Internasional ke-45 di Istanbul, Turki. Pria yang sempat mendirikan startup teknologi bernama PointStar PTE LTD pada tahun 2007 itu juga, dianugerahi sebagai “Pengusaha Endeavour Pertama 2014”.
Apakah kamu siap membangun Startup seperti dirinya? Sebaiknya kamu memulainya dengan mengenal potensi diri dan tim melalui Tes BRAIN. Tes ini mampu mengungkap kecerdasan dominan dan kepribadian secara cepat dan akurat.
Ikuti Tes BRAIN Online hanya 5 menit
DANA Telah Terverifikasi Bank Indonesia
DANA telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia dan telah memenuhi ketentuan-ketentuan yang disyaratkan oleh BI sebagai lembaga teknologi finansial di Indonesia. Jadi sudah aman ya Sob.
Selain sudah terjamin, DANA diketahui hanya bekerja sama dengan bank-bank nasional saja, diantaranya Bank Mandiri, BCA, BRI, CIMB NIAGA, BNI, Panin Bank, Bank Permata, BTN dan Bank Sinar Mas. Sementara itu, beberapa layanan yang sudah terintegrasi dengan DANA antara lain Bukalapak, Lazada, BBM, dan Tix.id.
Yang menarik dari aplikasi ini adalah kemampuannya dalam memasukkan kartu kredit maupun debit user ke dalamnya. Dengan begitu, pengguna tidak perlu lagi melakukan top up sebelum melakukan transaksi. Bahkan kabarnya ke depan aplikasi DANA juga dapat menggunakan QR Code dari perusahaan lain seperti GoPay, OVO, dan LinkAja.
Baca juga:
- Sering Kita Konsumsi Tapi Siapa Sosok di Balik Suksesnya Indomie? Ini Jawabannya
- Begini Perjuangan Ahmad Zaky Kisah dan Jurus Sukses CEO Bukalapak Baru
Berhasil Memimpin, CEO DANA Tembus 40 Juta Pengguna
Dompet digital DANA tidak menyimpan uang siapapun kecuali uang yang diletakkan di rekening penampungan (Escrow Account) untuk dana balance pengguna. Adapun sistem DANA dikembangkan sebagai dompet yang hanya menyimpan jumlah dana terbatas sesuai dengan regulasi Bank Indonesia dan standar keamanan.
Saat ini, DANA telah memiliki lebih dari 200 orang karyawan. Jumlah ini akan bertambah seiring dengan kebutuhan DANA untuk terus mengembangkan teknologi serta layanan transaksi dan pembayarannya bagi masyarakat Indonesia. Per Desember 2020 tercatat jumlah pengguna DANA telah tembus 40 juta user.
Baca juga;
- Ini Kontribusi Andre Soelistyo sebagai CEO Gojek
- Bermulai dari Reseller, Owner dan CEO MS Glow Kini Jadi Crazy Rich
Kesimpulan
Hadirnya layanan fintech seperti DANA dengan konsep open-platform ini membuktikan bahwa Indonesia mampu membangun dan mengembangkan teknologi infrastruktur ekonomi digital yang siap diandalkan di masa depan.
Itulah ulasan mengenai sartup DANA, mulai dari siapa pemiliknya, hingga kegunaan dompet digital karya asli Indonesia ini. Semoga bermanfaat. Sampai bertemu di pembahasan seputar sosok inspiratif lainnya.