Menillik Kisah Phil Knight, Si Pemilik Apparel Nike

logo nike
Logo Nike yang menyerupai tanda centang benar, atau orang luar biasa menyebutnya “Swoosh”

BRAIN Personalities – Bagi Sobat yang sering olahraga pasti tahu dengan salah satu merek sepatu yang mendunia bernama Nike. Siapa yang tidak kenal dengan produk terbesar di dunia ini. Tapi pasti banyak yang belum tahu jika Phil Knight sebenarnya adalah  sosok pemilik Nike ini.

Seperti kita ketahui bahwa Nike merupakan salah satu merek sepatu olahraga terbaik saat ini. Pantas jika Nike disejajarkan dengan kompetitor alias saingan terberatnya, yaitu Adidas.

Nah pada kesempatan kali ini, mari kita cari tahu bagaimana perjalanan panjang Nike di dunia bisnis apparel, mulai dari pemilik dan kisahnya, awal perintisan, filosofi di balik nama besar Nike dan masih banyak lagi.

Oke sebelum beranjak ke pembahasan yang lebih mendalam, yuk kita ulas sedikit tentang Nike, Inc. agar sobat Brain lebih paham.

Baca juga:

Sekilas Tentang Nike

Nike atau Nike, Inc  merupakan salah satu produsen sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga yang berbasis di  Amerika Serikat. Yang paling diingat dari selain slogan “Just Do It” adalah logo simpel, orisinil, dan autentiknya.

Logo Nike yang menyerupai tanda centang benar, atau orang luar biasa menyebutnya “Swoosh” adalah kreasi dari seorang mahasiswa desain grafis di Portland State University bernama Carolyn Davidson pada tahun 1971.

Adapun filosofi logo dengan nama Nike ternyata masih saling berkaitan, yaitu logo menggambarkan sayap pada patung Dewi Kemenangan dalam mitologi Yunani.

Nike berdiri pada tanggal 25 Januari 1964. Nama awal Nike dulunya adalah  Blue Ribbon Sport.  Hal itu karena Blue Ribbon Sports oleh Bill Bowerman dan Phil Knight masih bekerja sama.  Sementara nama Nike resmi dipakai sejak 30 Mei 1978.

Baca juga:

Sosok Phil Knight Sebagai Pendiri dan Pemilik Nike

Phil Knight Pemilik NIke
Phil Knight lahir dari orang tua pengacara sekaligus penerbit surat kabar.

Sosok di balik suksesnya Nike merajai pasar apparel dunia adalah Phil Knight. Yups, sosok Pemilik Nike kelahiran 24 Februari 1938 itu kini menduduki posisi orang terkaya ke-25 dunia versi majalah Forbes.

Phil Knight lahir dari orang tua seorang pengacara sekaligus penerbit surat kabar. Ayahnya bernama William W. Knight dan ibunya bernama Lota. Saat Knight masih mengenyam sekolah di Cleveland High School di Portland, ia sudah suka berlari dan menjadi anggota kunci dari tim lari.

Setelah itu, Pemilik Nike itu melanjutkan studi ke Universitas Oregon (UO) di Eugene, di mana ia terus sering berlari. Di sana Knight bertemu dengan pelatih trek legendaris Bill Bowerman, hingga Knight dilatihnya sebagai pelari jarak menengah.

Dalam memulai karir dan memimpin, tentu Sobat Brain sebaiknya mengetahui potensi diri dan karyawan. Tes BRAIN bisa kamu manfaatkan untuk mengungkapnya berdasarkan kecerdasan dominan dan kepribadian secara akurat dan cepat.

Ikuti Tes BRAIN hanya 5 menit

Perintisan Nike Sebagai Brand Apparel Kenamaan

Awal mula ide pendirian brand Nike mulanya bukan berasal dari Phil Knight melainkan dari rekannya yang berprofesi sebagai pelatih di Freshman Football di Stanford University, yakni Bill. Melihat prospek bisnis yang cukup bagus tersebut membuat Phil menyetujui ajakan dan mulai membuat konsep bisnis.

Salah satu hal menarik dari berdirinya brand Nike ini adalah pendirinya yang masih masih memiliki keahlian tersendiri dimana yang satu memiliki kemampuan dibidang bisnis dan yang satu lagi paham akan target market yang hendak disasar brand ini, yakni bidang olahraga. Kolaborasi keduanya membuat berdirinya bisnis ini semakin memiliki potensi yang cukup besar dalam menguasai pasar.

Baca juga:

Menjadi Sponsor Resmi Olahraga

sponsor atlit dunia Cristiano Ronaldo
Nike telah banyak mensponsori para olahragawan dunia termasuk Cristiano Ronaldo.

Seiring berjalannya waktu, perusahaan Nike telah banyak mensponsori para olahragawan dunia seperti Tiger Woods, Imam Teguh Islamy, Cristiano Ronaldo dan Michael Jordan.  Tak haya lingkup individu, Nike juga sejauh ini bahkan  telah membuat kerjasama  dengan berbagai tim sepak bola dunia.

Nama nama seperti Manchester United, F.C. Barcelona, Arsenal, F.C. Basel, Juventus, Clube de Regatasd Flamengo, Steaua Bucuresti,  Inter Milan, VfL Bochum, VfL Wolfsburg, Hertha BSC Berlin, Borussia Dortmund, FC Porto, Paris Saint-Germain, dan masih ada beberapa yang tidak dapat tersebutkan.

Sobat, faktanya Nike saat ini tercatat sebagai perusahaan penghasil sepatu dan pakaian sport terbesar di dunia lho. Akumulasi yang terbaru pada kuartal keempat pendapatannya tahun 2021 memperoleh pendapatan lebih dari 12,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 180,3 triliun.

Perusahaan dengan logo centang ini mempekerjakan lebih dari 44.000 orang di seluruh dunia. Nike memasarkan produknya di bawah mereknya sendiri, serta Nike Golf, Nike Pro, Nike +, Air Jordan, Nike Skateboarding, dan termasuk anak perusahaannya Cole Haan, Hurley International, Umbro dan Converse.

Baca juga:

Pemilik Nike, Phil Knight Ekspansi Produk di Pasar Asia

Pemiliki Nike pasar asia
Jepang menjadi negara Asia pertama yang jadi sasaran pemasaran Nike.

Meskipun penjualan fantastis terus diraup Nike, manufakturnya di Amerika Serikat bisa dibilang kurang berhasil. Walhasil, Nike menjelajahi kawasan Asia sebagai destinasi produksinya.

Untuk diketahui, di Amerika Serikat terkenal dengan biayanya lebih mahal. Alasan itu akhirnya juga memberangkatkan produsen-produsen sepatu lainnya seperti Adidas dan Reebok.

Jepang menjadi negara Asia pertama yang jadi sasaran pemasaran Nike, lanjut ke Korea Selatan dan Taiwan, kemudian barulah akhir-akhir ini muncul juga di China dan kawasan Asia Tenggara yaitu Thailand Selatan, Singapura dan termasuk di negara kita Indonesia.

Meskipun jauh dari negeri asalnya, pengerjaan Nike di Indonesia sebenarnya sudah melalui pengawasan ketat. Jika sobat penasaran dengan pabrik Nike, beberapa daerah seperti di Tangerang, Serang, dan bagian barat Jakarta adalah pabrik resmi Nike di tanah air.

Baca juga:

Kesimpulan

Kesuksesan Phil Knight sebagai pendiri sekaligus pemilik Nike tidak lepas dari kapasitas kepemimpinannya dalam membangun karyawan dalam perusahaan. Setiap karyawan memiliki potensi terbaik masing-masing pada setiap jabatan.

Sobat Brain bisa mengungkap potensi setiap karyawan melalui Tes BRAIN secara online. Secara akurat, kamu akan mengetahui potensi diri dan karyawan melalui kecerdasan dominan dan kepribadian.

Tes BRAIN Online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan, Sobat BRAIN?