Brain Personalities – Gerai KFC kini sudah tersebar di berbagai negara, bahkan Indonesia. Sobat Brain pasti familiar kan dengan KFC? Itu loh makanan cepat saji yang mengusung menu ayam. Namun, kenapa KFC bisa begitu sukses? Siapa sosok CEO KFC di balik kesuksesannya?
Melalui artikel ini Sobat Brain akan diajak untuk mengulas CEO KFC yang berperan penting dalam kesuksesan KFC. Yuk simak dan pelajari kiat jitunya meraih sukses.
Pelajari juga:
- Founder dan Owner Rocket Chicken yang Miliki Ratusan Gerai
- CEO Kopi Kenangan, Dinamika Bisnis, dan Pencapaiannya
Tentang KFC
Apa itu KFC?
Secara spontan, kebanyakan orang pasti akan menjawab ayam goreng tepung krispi. Jawaban tersebut memang ada benarnya tapi belum lengkap. Jadi KFC adalah suatu singkatan dari Kentucky Fried Chicken, jaringan restoran cepat saji yang menjadikan ayam goreng sebagai menu utama ini berkantor pusat di Louisville.
KFC berada di urutan kedua jaringan restoran terbesar di dunia dari segi penjualan. Berada tepat di bawah rival akrabnya, bisnis serupa berlogo M. Jaringan restoran KFC merupakan anak perusahaan Yum! Brands. KFC diperkirakan sudah menjangkau lebih dari 150 negara dalam perkembangannya.
Sejarah KFC
Jangkauan KFC di berbagai negara ternyata berawal dari resto pinggir jalan yang diinisiasi oleh Kolonel Harland Sanders. Pada 1930, Sanders menjual ayam goreng dan beberapa hidangan lain hasil masakannya kepada pelancong yang mampir ke pengisian bahan bakar Shell.
Pelan tapi pasti, resto kecil yang semula hanya melayani satu meja lalu bertambah jadi enam meja setelah empat tahun. Sanders menyadari peluang konsep jaringan atau waralaba restoran sehingga usahanya terus dikembangkan.

Diberi nama KFC, waralaba pertamanya buka pada 1952 di Utah. Jumlahnya terus bertambah dan mencapai 600 resto KFC pada 1963 dan kini telah menjangkau lebih dari 150 negara dengan puluhan ribu resto KFC di seluruh dunia.
Produk asli KFC berupa potongan ayam yang dibumbui dengan resep rahasia khas Sanders. Kemudian dalam perkembangannya hadir berbagai menu di KFC, seperti es krim, kentang, roti ham, dan kue.
Siapa CEO KFC?
Perkembangan KFC tidak lepas dari peran CEO KFC. Ibarat nahkoda, CEO bertanggung jawab atas berbagai keputusan penting dan manajemen seluruh sumber daya perusahaan. Posisi CEO KFC dijabat oleh Tony Lowings sampai 31 Desember 2021. Kemudian, mulai 1 Januari 2020, CEO KFC adalah Sabir Sami.
Pelajari juga:
- Founder dan CEO Facebook serta Kisahnya yang Inspiratif
- Founder dan CEO Nike Ajarkan Raih Kesuksesan
- Jadi CEO Termahal di Dunia, Inilah Lika-liku Karir CEO Tesla
Tony Lowings, CEO KFC Global yang Pensiun Akhir Tahun

Profil Tony Lowings, CEO KFC
Tony Lowings meraih gelar Sarjana dari University of Natal tahun 1979 di bidang Engineering. Selanjutnya, gelar Master diraihnya dari University of Cape Town pada tahun 1984 bidang Administrasi Bisnis.
Di kalangan pebisnis, pribadi Lowings dinilai cerdas dan memiliki jiwa kepemimpinan yang hebat. Pengetahuan mendalam tentang bisnis yang dimiliki Lowings mampu menguatkan branding dalam gempuran persaingan di dunia bisnis.
Bangun tim bisnis Sobat Brain dengan mengetahui potensi terbaiknya melalui Tes BRAIN secara online. Kepribadian dan kecerdasan berbasarkan fungsi otak dominan mereka akan terungkap untuk menempatkan pada peran terbaiknya.
Hanya 5 Menit, Ikuti Tes BRAIN Online Sekarang
Riwayat Karir Tony Lowings
Konsultan Keuangan
Bisa disimpulkan bahwa karir profesional Lowings sebagian besar dijalankan di Yum! Brands. Namun sebelum bergabung di sana, Lowings pernah bekerja di perusahaan audit ternama, seperti Deloitte, BOC, dan Lend Lease sebagai Konsultan Keuangan.
Direktur Perencanaan Keuangan
Karir Lowings di Yum! Brands dimulai pada 1994 sebagai Direktur Perencanaan Keuangan untuk divisi Australia. Jabatan ini menjadi titik awal kecemerlangan karir Lowings di Yum! Brands.
Manajer untuk anak perusahaan Yum! Brands
Pengalaman Lowings di bidang keuangan dirasa cukup dan dapat membantunya mengurus operasional. Oleh karena itu, Yum! Brands menunjuk Lowings manajer anak perusahaannya.
Sederet jabatan di bawah ini pernah dilakoni oleh Tony Lowings
- Manajer Negara Bagian KFC wilayah NSW
- Operational Manager di Pizza HUT untuk wilayah Pasifik Selatan
- Manajer Umum KFC untuk wilayah Pasifik Selatan
- Manajer Umum untuk unit bisnis Yum! Brands di Amerika Selatan, Karibia, dan Amerika Tengah. Lowings bertanggung jawab terhadap pengelolaan seluruh unit KFC, Taco Bell, dan Pizza HUT di seluruh wilayah tersebut.
Chief Operation Officer (CCO)
Sukses dengan karir manajernya, lalu Lowings diangkat menjadi COO Yum! Brands divisi Restoran Internasional yang bermarkas di Dallas. Pengangkatan Lowings dilaksanakan pada 2010.
Managing Director
Tak berselang lama, sekitar setahun kemudian Lowings kembali ke Australia untuk mengelola KFC Australia dan Selandia Baru hingga pertengahan 2016. Selama lima tahun menjadi Managing Director, KFC Australia yang dipimpin Lowings menyabet berbagai penghargaan, seperti Large Retailer of The Year dan National Retail Association Supreme Award.
Direktur Pelaksana
Berhasil dengan KFC Australia dan Selandia Baru, Lowings ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana untuk wilayah Asia – Pasifik. Wilayah ini dinilai memiliki pertumbuhan yang pesat dengan 23 pasar dan diam atas 50% dari seluruh unit KFC.
Selaku Direktur Pelaksana, ecara aktif Lowings membina dan mendukung semua unit bisnis KFC di India, Thailand, Selandia Baru, dan Australia serta seluruh waralaba di Asia.
Presiden dan COO KFC Global
Awal tahun 2018 nama Tony Lowings disebut sebagai Presiden dan COO KFC Global. Artinya, Lowings bertanggung jawab untuk memasukkan kesesuaian operasional perusahaan dengan regulasi yang berlaku. Di samping itu, dituntut pula untuk menyusun kebijakan dalam rangka meningkatkan efektivitas kerja, mengembangkan sumber daya manusia, serta menjamin ketepatan strategi perusahaan.
Mundur dari Posisi CEO KFC dan Berencana Pensiun dari Yum! Brands
Peran sebagai CEO KFC Global dijalani Lowings sejak Januari 2019. Lowings bertanggung jawab secara global untuk meningkatkan strategi dan kinerja KFC. Baru sekitar dua tahun menjabat sebagai CEO KFC Global, Lowings mengundurkan diri.
Niat pengunduran diri Lowings sebagai CEO KFC Global telah diajukan ke perusahaan. Berdasarkan surat tersebut, Purna tugas Lowings sebagai CEO KFC Global pada 31 Desember 2021. Di samping itu, Lowings juga akan pensiun dari Yum! Brands pada 1 Maret 2022.
CEO of The Year, Tony Lowings
Keberhasilan Lowings menahkodai KFC Australia mengantarkannya menyabet penghargaan CEO of the Year Award. Penghargaan ini merupakan penghargaan dengan gengsi tinggi yang diberikan oleh Australian Human Resource Institute (AHRI).
Pelajari juga:
- CEO Paypal Sukses Besarkan Paypal dalam Perjalanannya
- CEO Nestle dan Founder-nya Sukses Jangkau Dunia
- Begini Karir CEO Alibaba Jack Ma dan Gurita Bisnisnya
Sabir Sami, CEO KFC Global yang Baru
Dirut KFC Global baru, Sabir Sami adalah lulusan Universitas Karachi dengan gelar Master of Business Administration yang dilahirkan 45 tahun silam. Per 1 Januari 2021 Sami resmi menjadi CEO KFC Global.
Perjalanan Karir Sabir Sami sebelum Jadi CEO KFC
Bergabungnya Sami di Yum! Brands, perusahaan induk KFC dimulai pada 2009. Selama 12 tahun bekerja di Yum! Brands, Sami telah menempati berbagai posisi strategis. Bahkan sebelum bergabung dengan Yum! Brands pun Sami telah lebih dulu berkarir di tiga perusahaan ternama.
Leadership Roles
Keahlian dan kemampuan Sami dalam memahami bisnis membantunya meniti karir. Sosok Sabir Sami dianggap sebagai pemimpin yang hebat. Dalam perjalanan karirnya, Sami telah menduduki berbagai jabatan kepemimpinan di tiga perusahaan ternama, yaitu Coca-Cola, Procter & Gamble, dan Reckitt Benckiser.
Posisi yang pernah ditempati Sabir Sami selama di KFC
- Chief Operating Officer KFC
- Managing Director KFC Asia
- Direktur Pelaksana KFC Pakistan, Timur Tengah, Turki, Afrika Utara, dan Asia.
Pelajari juga:
- Inilah Kiprah Founder dan CEO Kopi Janji Jiwa serta Gurita Bisnisnya
- Sukses Jadi Crazy Rich, Begini Perjuangan Owner MS Glow
- Berhasil Dirikan EduTech Terbesar, Inilah Cerita CEO Ruang Guru
Penutup
Tidak berlebihan menyebut pengetahuan dan kerja keras sebagai kunci kesuksesan. Perjalanan karir Lowings dan Sami berlangsung lebih dari dekade. Artinya, tidak ada posisi puncak yang diraih dengan instan. Belajar dari Lowings dan Sami, Sobat Brain harus terus menggali potensi diri agar semakin semangat menyerap sumber pengetahuan.
Sobat Brain dapat mengikuti Tes Brain untuk menggali potensi diri dan unduh sertifikat di sini