BRAIN Personalities – Orang Indonesia gemar mengkonsumsi olahan ayam, terutama ayam tepung kaya bumbu yang populer disebut ayam krispi. Salah satu brand ayam krispi yang sedang disorot oleh khalayak adalah Rocket Chicken.
Gerai Rocket Chicken telah tersebar di berbagai daerah dengan desain warna merah yang khas. Kebesaran nama Rocket Chicken hingga gerainya menjamur tentu memiliki sosok hebat di baliknya.
Nurul Atik, Owner yang sekaligus menjabat sebagai CEO Rocket Chicken inilah sosok penting dalam pertumbuhan bisnis Rocket Chicken. Perjuangan sang Owner dari nol hingga berhasil memiliki ratusan gerai dengan omset triliunan menarik dipelajari.
Pelajari juga:
- CEO Instagram, Inilah Fakta Hingga Aset Bersih Milik Kevin Systrom dan Mike Krieger
- Begini Perjuangan CEO Alibaba Group Jack Ma dari Nol
Rocket Chicken, Refleksikan Nama adalah Doa
Rocket Chicken adalah perusahaan yang bergerak di bidang Fast Food Restaurant dengan sistem kemitraan. Meski menyatut chicken yang berarti ayam dalam nama brandnya, ternyata Rocket Chicken tidak hanya menyajikan ayam krispi berbumbu saja.
Diversifikasi produk telah dilakukan Ricket Chicken melalui peluncuran menu yang digemari banyak orang, seperti burger, steak, dan chinese food. Seluruh produk Rocket Chicken dijamin kehalalannya serta sehat, berkualitas, bercita rasa khas, dan terjangkau dari segi harga.
Menilik Rocket Chicken pada masa lalu, sebenarnya brand ini sempat dikenalkan dengan nama Royal Chicken dan Real Chicken. Kedua nama tersebut urung digunakan karena dinilai kurang merepresentasikan keinginan dan tujuan yang diharapkan oleh Pemilik.
Royal Chicken urung digunakan karena dinilai kurang menjual sedangkan Real Chicken batal digunakan karena mirip dengan filosofi “rel kereta api” yang posisinya selalu berada di bawah. Akhirnya, tercetuslah nama Rocket Chicken yang inspirasinya didapatkan sang Owner dari kama
Pelajari juga:
- Begini Pelajaran Berharga dari Owner dan CEO Janji Jiwa
- Buka Ratusan Gerai, Ini Sosok Founder dan CEO Kopi Kenangan
Mengenal Sosok Hebat CEO Rocket Chicken, Nurul Atik
Sekilas Tentang Nurul Atik
Pada 21 Februari 2010 gerai Rocket Chicken yang pertama berhasil dibuka di Jl Wolter Monginsidi, Semarang. Berdirinya gerai ini merupakan buah manis dari pengalaman kerja, kemampuan, dan tekad Nurul Atik selaku Owner Rocket Chicken. Nurul secara optimis menggandeng Kakaknya untuk bekerja sama pada pembukaan perdana gerai Rocket Chicken.
Owner Rocket Chicken, Nurul Atik pada 25 Juni 1966. Meski tak sempat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, pria yang tahun ini akan berulang tahun ke 57 ini justru mampu mendirikan gerai makanan cepat saji dengan brand Rocket Chicken. Pengalaman dan kerja keras semakin memantapkan posisi Nurul Atik sebagai Owner dan CEO Rocket Chicken.
Perjuangan Nurul Atik Sebelum Menjadi Business Owner
Berjuang dari nol benar-benar dijalani oleh Nurul Atik sebagai Owner dan CEO Rocket Chicken. Setelah bertahun-tahun menghabiskan waktu untuk bekerja, akhirnya pada 2010 Nurul Atik memutuskan berwirausaha. Keputusan tersebut kini mengantarkannya sukses sebagai CEO Rocket Chicken sekaligus Owner-nya.
Sangat menginspirasi. Begini perjuangan Nurul Atik dari titik nol hingga raih posisi puncak:
Kondisi Ekonomi Memaksa Nurul Menunda Kuliah
Usai lulus SMA, Nurul Atik bertekad untuk meringankan beban orang tua dan berkuliah dengan biaya sendiri. Oleh karena itu, Nurul Atik menunda kuliahnya dan rajin mencari pekerjaan sehingga setahun kemudian dirinya diterima bekerja di California Fried Chicken (CFC) yang beralamat di Jl Pemuda, Semarang.
Bekerja Pertama Kali sebagai Cleaning Service
Pekerjaan pertama yang diperoleh Nurul Atik adalah Cleaning Service. Pria yang kini sukses membuka ratusan gerai Rocket Chicken ini dulunya harus bekerja keras menjadi Cleaning Service setahun pasca tamat SMA.
Gaji pertamanya sebagai Cleaning Service hanya Rp35.000 per bulan. Jumlah gaji yang tidak banyak memaksa Nurul Atik untuk mengaturnya sedemikian rupa agar bisa mencukupi kebutuhan makan, membayar kos, dan biaya transportasi.
Terpaksa Berhutang ke Rekan Kerja
Pemasukan dari gaji yang pas-pasan terkadang memaksa Nurul Atik untuk berhutang ke rekan kerjanya. Padahal Nurul Atik sudah menghemat pengeluaran bulanannya dengan menempati kos yang jaraknya sekitar 5 KM dari tempatnya bekerja. Selain itu, Nurul Atik pun berjalan kaki untuk menghemat biaya transportasi.
Diangkat Menjadi Pegawai Tetap
Kinerja Nurul Atik di CFC Pemuda Semarang dinilai bagus sehingga dia diangkat sebagai pegawai tetap. Status barunya sebagai pegawai tetap inilah yang berturut-turut memberinya jenjang karir.
Menjadi Tukang Cuci Piring, Juru Masak, dan Kasir
Tiga bulan setelah diangkat menjadi pegawai tetap, Nurul Atik ditunjuk sebagai tukang cuci piring selama empat bulan. Setelah itu, Nurul Atik dipromosikan menjadi juru masak selama empat bulan pula. Kinerja Nurul Atik yang semakin hari kian meningkat menjadikannya dipercaya sebagai kasir selama enam bulan.
Dipercaya Menempati Jabatan Strategis Supervisor, Asisten Manajer, dan Auditor
Kinerja Nurul Atik sebagai kasir melejitkan jenjang karir yang semakin mapan. Nurul Atik diangkat sebagai Supervisor dan tak lama kemudian didaulat sebagai Asisten Manajer. Saat bagian Audit mengalami kekosongan, Nurul Atik pun dipercaya untuk menjadi Auditor mengisi kekosongan tersebut.
Menjabat Sebagai Manajer Areal
Posisi Manajer Areal didapatkan Nurul Atik setelah berpengalaman melakoni peran di hampir seluruh posisi di CFC Pemuda Semarang. Sebagai Manajer Areal, Nurul Atik disibukkan dengan memberikan pelatihan kepada karyawan baru di berbagai kota di Jawa Tengah dan DIY.
Mengubur Niat Kuliah
Nurul Atik terpaksa harus mengubur keinginannya melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi karena pekerjaannya yang sangat padat sehingga waktunya banyak tersita untuk pekerjaan. Kesibukannya dalam pekerjaan terpaksa menguburkan niatnya berkuliah.
Berani Resign Kerja untuk Membangun Resto Cepat Saji
Sepuluh tahun bekerja dirasa cukup oleh Nurul Atik lalu memutuskan resign dari pekerjaannya. Tak butuh waktu lama, rekan Nurul Atik mengajaknya membangun resto cepat saji dengan ayam goreng sebagai menu utamanya.
Bersama temannya, Nurul Atik sepakat membangun resto cepat saji dengan nama Quick Chicken yang menargetkan pangsa pasar dari kalangan menengah ke atas. Saat itu, Nurul Atik bertugas sebagai pengembang bisnis sedangkan temannya mengurus permodalan.
Pelajari juga:
- CEO Google, Mengulik Sosok Sundar Pichai dari Kehidupan Hingga Penghasilannya
- Kisah CEO YouTube, Susan Wojcicki adalah Ibunya Google
- CEO Microsoft, Satya Nadella Dapat Pelajaran Kerja Tim dari Kriket
Tekad Nurul Atik Membangun Rocket Chicken
Quick Chicken yang dirintis Nurul Atik bersama temannya terbilang sukses. Namun Nurul Atik tidak puas dan ingin membuka resto cepat saji dengan gayanya sendiri. Akhirnya Nurul Atik membuka Rocket Chicken bersama Kakaknya pada 21 Februari 2010 dengan sistem waralaba.
Rocket Chicken menargetkan konsumen dari kalangan menengah ke bawah yang saat itu belum disentuh oleh bisnis sejenis, baik lokal maupun luar negeri. Pamor Rocket Chicken kian meroket berkat tangan terampil Nurul Atik selaku CEO Rocket Chicken.
Brand Rocket Chicken pun berhasil menyabet penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award yang digelar oleh Trans n Co dan Franchiseglobal.com. Selain itu, Franchise brand yang identik dengan warna merah ini juga meraih penghargaan Indonesia The Best Franchisee Award.
Nah untuk membangun tim kerja yang solid sesuai kemampuan terbaiknya, Sobat Brain sebaiknya mengetahui potensinya sejak dini melalui Tes BRAIN dan sertifikat penjelasannya. Cuma 5 menit, hasilnya akan diketahui.
Kiat Jenius Founder dan Owner Rocket Chicken
Owner dan CEO Rocket Chicken, Nurul Atik menuturkan bahwa kemampuan membaca kondisi pasar berperan penting dalam pengembangan bisnis. Bahkan, keterbatasan modal dapat diatasi dengan kemampuan tersebut.
Pendirian Rocket Chicken merupakan kiat jenius Nurul Atik. Melalui sistem waralaba, Rocket Chicken dapat berkembang pesat tanpa modal. Terlebih lagi Owner Rocket Chicken ini sudah dikenal sebagai mitra bisnis yang bertanggung jawab dan berdedikasi.
Kini gerai Rocket Chicken sudah mencapai ratusan gerai di seluruh Indonesia dengan omset hampir 2 triliun rupiah. Kesuksesan Rocket Chicken bisa disebut sebagai buah kerja keras dan ketekunan Nurul Atik selama ini.
Selaku CEO dan Owner Rocket Chicken, Nurul Atik mengibaratkan “Mendapatkan ikan yang besar butuh umpan yang besar”. Oleh karena itu, Rocket Chicken berniat ekspansi ke Timur Tengah untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Pelajari juga:
- Jadi Crazy Rich Malang, Inilah Perjalanan Karir Owner dan CEO MS Glow
- Begini Kisah dan Strategi Bisnis Owner Scarlett Skincare
- Sukses Merintis EduTech, Inilah Perjuangan CEO Ruangguru
Penutup
Perjuangan Founder dan Owner Rocket Chicken Franchise untuk mendirikan bisnis sesuai harapannya patut diteladani. Selain itu, Owner Rocket Chicken telah membuktikan bahwa dedikasi dan kerja keras selalu berbuah manis. Jadi, Sobat Brain harus “do the best” dalam segala hal untuk meraih kesuksesan.
Agar dapat melakukan yang terbaik, Sobat Brain harus mengenali potensi diri. Nah, melalui Tes BRAIN dan TaSA ini Sobat Brain akan dibantu untuk mengenali sekaligus menggali potensi sebagai bekal meraih kesuksesan.