BRAIN Personalities – Dalam beberapa tahun terakhir warehouse berkembang pesat mengikuti perkembangan industri. Akibatnya, warehouse tak jarang melakukan perekrutan karyawan secara besar-besaran untuk melancarkan operasionalnya yang mana Warehouse Supervisor memiliki peran penting .
Operasional warehouse yang dijalankan oleh sejumlah karyawan didukung oleh keberadaan Supervisor Warehouse sebagai tonggak manajemen. Keberadaannya dituntut untuk menelurkan ide-ide kreatif dan brilian sehingga efektifitas warehouse tercapai.
Pertanyaan tentang Apa itu Warehouse? Siapa itu Supervisor Warehouse? mungkin terlintas di benak Sobat Brain. Artikel ini akan membantu Sobat Brain menemukan jawabannya. Yuk, simak dan temukan sisi menariknya!
Pelajari juga:
- Quality Manager dan Job Description di Perusahaan
- Menilik Job Description Seorang Maintenance Manager
Tentang Warehouse
Definisi Warehouse
Warehouse didefinisikan sebagai sistem logistik atau pergudangan yang dipakai oleh perusahaan untuk tempat penyimpanan dan ketersediaan barang. Warehouse sedikit berbeda dengan gudang biasa karena informasi yang diberikan oleh warehouse mencakup ketersediaan, kondisi, dan status pengiriman barang.
Tujuan Warehouse
Sistem warehouse berperan penting dalam supply chain management. Aktivitasnya pun berkaitan dengan rantai pasokan yang rutin diperbarui dan diakses oleh pihak berkepentingan saja.
Pendirian warehouse dimaksudkan untuk menunjang pergerakan bisnis logistik dan industri sejenisnya. Oleh karena itu, eksistensi warehouse setidaknya mengakomodir tiga utama, yaitu:
Transportation
Transportation merujuk pada kemampuan warehouse dalam meminimalisir dan mengoptimalkan efisiensi biaya transportasi dan produksi. Saat permintaan sedikit sedangkan produksi barang tetap banyak, maka barang dapat disimpan di warehouse.
Coordination of Supply and Demand
Permintaan pasar cenderung berfluktuasi atau jumlahnya berbeda-beda. Pada tahap ini warehouse digunakan untuk menyimpan barang dengan aman. Pihak warehouse terkoordinasi dengan tingkat penawaran dan permintaan pasar.
Production Needs
Selain menyimpan barang, tujuan warehouse juga berperan untuk proses produksi hingga akhir. Ada beberapa produk yang memerlukan penyimpanan lebih lama dari biasanya dan hal ini harus disanggupi warehouse. Produk tersebut seperti anggur dan keju.
Marketing Consideration
Barang yang diproduksi tentunya akan melalui tahap distribusi agar sampai di tangan konsumen. Pendistribusian barang melibatkan warehouse untuk mencapai efektivitas dan efisiensi.
Sebelum merencanakan karir, memahami potensi diri akan membantumu untuk mengambil keputusan. Tes BRAIN mampu untuk mengungkapnya berdasarkan kepribadian dan kecerdasan dominan. Tes ini juga sangat membantu proses kepemimpinan seorang supervisor.
Ikuti Tes BRAIN Online bersama BRAIN Coach
Jenis Warehouse
Jenis warehouse dibedakan menjadi tiga berdasarkan karakteristiknya. Ketiganya memiliki perbedaan mendasar terkait fungsi dan kegunaannya.
Raw Material Storage
Sesuai namanya, raw material storage digunakan untuk menyimpan bahan atau material yang dibutuhkan untuk proses produksi. Terbagi dalam dua ruangan, sebagian material disimpan di dalam pabrik atau ruang produksi (indoor) dan sebagian lainnya ditaruh di penyimpanan luar bangunan (outdoor).
Working Process Storage
Barang yang sedang melalui tahap produksi tapi belum selesai, disimpan di warehouse jenis ini. Working process storage lazim ditemukan di industri manufaktur.
Finished Goods Storage
Finished goods storage merupakan warehouse penyimpanan produk jadi dan siap didistribusikan.
Pelajari juga:
- Restaurant Manager dan Job Description dalam Operasional Restoran
- Inilah Job Description Seorang Manajer Hotel
Supervisor Warehouse
Siapa itu Supervisor Warehouse?
Supervisor Warehouse adalah pengelola divisi warehouse yang secara profesional dituntut untuk mencapai program kerja dan target kerja terkait manajemen warehouse. Manajemen tersebut meliputi fungsi planning, organizing, actuating, dan controlling serta menjalankannya sesuai standar yang berlaku.
Apa yang jadi tanggung jawabnya?
Tanggung jawab Supervisor Warehouse secara garis besar menyangkut standardisasi dan pelaporan. Standard Operating Procedure dan Work Instruction harus dijalankan olehnya dengan baik sehingga operasional warehouse berlangsung optimal.
Tentunya pemenuhan standar operasional dan instruksi kerja ini wajib dilaporkan kepada Manager Warehouse yang menaunginya. Artinya, laporan terkait tugas-tugasnya pun harus dilaporkan secara berkala kepada Manager selaku atasannya.
Pelajari juga:
Tugas apa saja yang dilakukan oleh Supervisor Warehouse?
Realisasi tanggung jawab oleh Supervisor Warehouse dilakukan dengan cara menjalankan tugas-tugasnya semaksimal mungkin. Tugas yang diemban, antara lain:
- Memastikan berjalannya strategi warehouse sudah sesuai dengan strategi yang ditetapkan oleh Manager Warehouse
- Menganalisis efektivitas aktivitas warehouse dan kinerja karyawannya
- Mengamati kedisiplinan, kehadiran, dan kinerja karyawan warehouse serta bekerja sama dengan tim manajemen untuk membuat laporannya
- Menerima sekaligus memeriksa barang yang datang di warehouse
- Menyerahkan barang sesuai dengan permintaan klien
- Mengatur dan memeriksa secara berkala tempat penyimpanan dan inventaris
- Menjamin prosedur yang berjalan di area warehouse telah sesuai dengan standar yang berlaku di perusahaan
- Mengawasi dan menilai kinerja tim yang menjadi tanggung jawabnya
- Mengajukan biaya operasional warehouse kepada Manager Warehouse
- Menentukan proses dan metode yang dapat meningkatkan kinerja warehouse
- Membuat susunan kebutuhan karyawan sekaligus pengalokasian beban kerjanya
- Melaporkan kebutuhan tenaga kerja kepada Manager Warehouse, terutama penggantian karyawan karena pengunduran diri maupun hal lainnya
- Menyelenggarakan bimbingan kerja dan fungsi pengawasan berdasarkan instruksi kerja yang berlaku di perusahaan
Bagaimana caranya bekerja di Warehouse?
Secara teknis, Supervisor Warehouse perlu memperhatikan beberapa hal tentang keselamatan dalam menjalankan tugas-tugasnya. Bahkan keselamatan tim yang berada di bawahnya pun perlu mendapat perhatiannya. Oleh karena itu, bekerja di warehouse memerlukan mental, fokus, dan konsentrasi yang baik serta fisik yang memadai.
Supervisor Warehouse perlu memastikan bahwa karyawan yang menjadi tanggung jawabnya dan dirinya sendiri telah dilengkapi dengan Alat Perlindungan Diri yang berstandar. Hal ini bertujuan untuk memenuhi keselamatan kerja dan meminimalisir risiko kerja.
Tak kalah penting dengan keselamatan kerja, dokumentasi terkait pekerjaan pun perlu diperhatikan. Dokumentasi dapat dibuat melalui laporan rutin sehingga pekerjaan semakin terkontrol. Laporan harus dibuat dengan teliti untuk menghindari kesalahan pencatatan.
Pelajari juga:
- Warehouse Manager, Ini Job Description dan Perannya di Pergudangan
- Begini Peran Penting Manajer Training di Perusahaan
Penutup
Setelah membaca uraian di atas, seberapa besar ketertarikan Sobat Brain terhadap bidang warehouse? Apakah Sobat Brain ingin menjadi Supervisor Warehouse? Untuk mewujudkannya, Sobat Brain perlu mengenali potensi diri lebih dulu melalui Tes BRAIN dan TaSA.