CEO Google, Sundar Pichai: Kehidupan, Karir, dan Penghasilan

CEO Google

BRAIN PersonalitiesPembicaraan mengenai Google masih menarik untuk dilajutkan. Kali ini Sobat Brain akan diajak mendalami kehidupan tokoh nomor satu di Google, yaitu Sundar Pichai. Sebutan nomor satu untuk Pichai bukan tanpa alasan. Selain sebagai CEO Google, Pichai merupakan salah satu orang berpengaruh dalam sejarah perkembangan Google.

Sundar Pichai aktif berpartisipasi dalam pengembangan produk mesin pencarian ini. Beberapa diantaranya, yaitu Chrome, Gmail, Google Maps, Google Drive, dan sistem operasi Android. Hebatnya, selain menduduki posisi CEO Google, ternyata Pichai juga didaulat sebagai CEO Alphabet Inc.

Puncak kepemimpinan di Google yang berhasil diraih Sundar Pichai dimulai dari titik nol. Bergabung di Google pada 2014 silam, barulah sebelas tahun kemudian tepatnya pada 15 Oktober 2015 Pichai diangkat menjadi CEO Google. Khusus untuk Sobat Brain, berikut biografi Sundar Pichai yang inspiratif.

Pelajari juga:

Biografi Sundar Pichai, CEO Google

Pichai Sundararajan adalan nama asli CEO Google yang dilahirkan pada 17 Juli 1972 di Madurai, Tamil Nadu, India. Hidup dalam kesederhanaan, laki-laki bermata coklat ini kerap tidur bersama adik laki-lakinya, Srinivasan Pichai di ruang tamu yang sempit.

Dahulu keluarga Pichai sering menghadapi masalah keuangan yang berlarut-larut. Ayahnya, Regunatha Pichai yang seorang teknisi listrik di perusahaan multinasional GEC terkadang kesulitan memenuhi kebutuhan keluarganya. Sementara ibunya, Lakshmi Pichai yang berprofesi sebagai Stenografer tak sanggup berbuat banyak.

Melihat adanya masalah keuangan dalam keluarga, keputusan mengizinkan Sundar Pichai kuliah di luar negeri merupakan keputusan sulit. Namun, ayah Pichai menyadari bakat besar dalam diri Pichai.

Sejak kecil Pichai termasuk anak yang pintar. Daya ingatnya pun luar biasa terutama dalam mengingat urutan angka, seperti nomor telepon. Di samping itu, ketertarikan Pichai terhadap ilmu teknologi. Mempertimbangkan hal tersebut, ayah Pichai menyisihkan sebagian gaji membiayai kuliah Sundar Pichai ke luar negeri.

Pelajari juga:

Kisah Cinta Sundar Pichai, CEO Google

Dalam hal percintaan, Sundar Pichai mantap menikahi wanita cantik bernama Anjali Pichai. pernikahannya bersama Anjali Pichai dikaruniai dua anak. Kini Sundar Pichai menjalani kehidupan bersama keluarga kecilnya.

CEO Google, Sundar Pichai dan Anjali Pichai
Anjali Pichai dan Sundar Pichai

Riwayat Pendidikan

CEO Google asal India ini merupakan lulusan Institut Teknologi Kharagpur, India. Usai lulus dari studinya, Ia pun bergelar B.Tech dalam bidang Teknik Metalurgi. Kemudian berbekal beasiswa S2 di Universitas Stanford, Sundar Pichai melanjutkan studi Ilmu Material dan Fisika Semikonduktor hingga lulus dengan gelar M.S. 

Sundar Pichai Muda
CEO Google, Sundar Pichai Saat Menjadi Mahasiswa

Pendidikan Sundar Pichai masih berlanjut hingga S3. Sundar Pichai tercatat sebagai mahasiswa S3 di Universitas Wharton Pennsylvania, Amerika Serikat. Ketika menempuh pendidikan S3, julukan Siebel Scholar dan Palmer Scholar melekat pada diri Sundar Pichai lantaran dirinya termasuk mahasiswa multitalenta. Gelar Doctor pun berhasil diperolehnya pada tahun 2002.

Pelajari juga:

Google Sebagai Muara Karir Sundar Pichai

CEO Google
Kantor Google

Sempat Jadi Karyawan McKinsey & Company

Sebelum bergabung dengan Google, Sundar Pichai sempat menjadi karyawan perusahaan logam terkemuka McKinsey & Company. Namun ketertarikannya terhadap bidang teknologi membuatnya tak bertahan lama di sana. Akhirnya Ia memutuskan keluar dari perusahaan logam tersebut.

Tepat pada 1 April 2004 Sundar Pichai resmi tercatat berkarir di Google. Menariknya, hari bergabungnya Sundar Pichai ke Google ternyata bertepatan dengan hari perilisan Gmail oleh Google.

Menjadi Bagian dari Tim Google Toolbar

Awal berkarir di Google, Sundar Pichai dipercaya menjadi anggota tim Google Toolbar yang fokus menangani Firefox dan Internet Explorer. Penanganan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi para penggunanya. Kemudian di beralih menempati posisi Kepala Manajemen dan Pengembangan Produk.

Berkutat dengan Google Chrome

Seiring waktu berlalu, Sundar Pichai terlibat secara langsung dalam proyek pengembangan browser Google yang dinamai Chrome dan dirilis pada tahun 2008. Sebenarnya Eric Schmidt yang saat itu menjabat CEO Google ragu terhadap perilisan Chrome karena biaya pengembangannya mahal.

Keraguan Schmidt dienyahkan oleh ide brilian yang dilontarkan oleh Sundar Pichai. Akhirnya Chrome pun dirilis dan sukses menjadi web browser terpopuler mengalahkan Internet Explorer dan Firefox.

Pada tahun yang sama juga Sundar naik jabatan sebagai Wakil Presiden Pengembangan Produk. Aktivitas Sundar di depan publik pun mulai banyak dan padat.

Ikuti Tes BRAIN dan Talent to Success Assessment (TaSA)

Menjabat Sebagai Wakil Presiden dan Kepala Produk

Jabatan Wakil Presiden Senior diduduki oleh Sundar Pichai pada tahun 2012. Setelahnya, Ia dipercaya menempati posisi Kepala Produk di Google dan Sistem Operasi Android. Mulanya Andy Rubin lah yang mengatur Sistem Operasi Android, tetapi berhubung Ia berniat menjadi CEO Microsoft, maka proyek tersebut dipercayakan kepada Sundar Pichai. Namun pada akhirnya Rubin tidak jadi hengkang ke Microsoft, melainkan beralih ke divisi lain di Google.

Sundar Diperebutkan Banyak Pihak

Pada 2011 lalu ada kabar berhembus bahwa Sundar Pichai berniat hengkang dari Google karena ingin bekerja di Twitter. Kabar ini direspon cepat oleh pihak Google. Uang senilai Rp712 Miliar pun ditawarkan oleh Google kepada Sundar Pichai agar mau bertahan di Google.

Tiga tahun berselang sejak Sundar Pichai berniat pergi dari Google, tepatnya pada tahun 2014 Sundar sempat menjalin kerjasama dengan Satya Nadella sebagai calon CEO Microsoft. Bahkan Sundar Pichai pun diberitakan menjadi salah satu calon CEO Microsoft. Menghadapi berita ini, Google pun bertindak cepat mencegah kepindahan Sundar Pichai. Akhirnya Sundar memutuskan berkarir bersama Google hingga sekarang.

Pelajari juga:

Menilik Kekayaan CEO Google

Kekayaan Sundar Pichai sebagai CEO Google terbilang fantastis. Awal pengangkatannya sebagai CEO saja sudah meraup penghargaan saham berbasis kinerja sebesar Rp3,5 Miliar selama tiga tahun. Jumlah tersebut merupakan bentuk penghargaan tertinggi dalam sejarah Google. Bahkan jumlah tersebut juga menempati posisi tertinggi kedua setelah Apple, pada 22 Desember 2019.

Dilansir dari data Starsunfolded, Sundar Pichai mempunyai aset tetap berupa rumah mewah di Los Altos Hills, California yang taksiran harganya mencapai lebih dari Rp96 Miliar.

Besaran gaji bulanan Sundar diperkirakan mencapai lebih dari Rp 28 Miliar pada tahun 2020.  Dari penghasilannya itu, Sundar memiliki barang inventaris dengan harga tinggi.

Kini CEO Google, Sundar Pichai, Naik Gaji

Pichai mendapatkan total US$6,3 juta pada tahun 2021, di dalamnya termasuk gaji US$2 juta ditambah dengan kompensasi lainnya senilai US$4,3 juta.

Sementara pada tahun 2022, ia menerima hampir US$6 juta untuk keperluan keamanan pribadi dan gaji pokok senilai US$2 juta.

Gajinya naik ditengah PHK 12.000 karyawan ini tentu menjadi kontroversial dan menuai kritik. Namun demikian, ia memang layak menerima berkat dedikasinya.

Pelajari juga:

Penutup

Demikian kisah inspiratif Sundar Pichai, CEO Google yang bisa kami bagikan kepada Sobat Brain. Semoga bermanfaat ya! Penting sekali mengenali potensi diri dan tim kerja melalui Tes BRAIN Live Online bersama BRAIN Coach.

Tes ini mampu mengungkap kecerdasan dan kepribadian berdasarkan fungsi dominan otak manusia. Tes kepribadian akurat untuk menempatkan tim pada profesi terbaik dan membantu perencanaan karir.

Layanan Penulis Biografi dan Artikel Personal Brand disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan, Sobat BRAIN?