CEO Apple dan Pendirinya Miliki Kisah yang Inspiratif

BRAIN PersonalitiesApple dinilai sebagai brand bergengsi dengan pengguna dari kalangan menengah ke atas. Pemberitaan terkait Apple pun tak pernah sepi peminat. Bahkan launching Apple berlangsung seperti magnet. Banyak orang antri demi berstatus sebagai pemilik pertama produk Apple terbaru.

Kondisi tersebut tentu memunculkan beberapa pertanyaan di benak Sobat Brain. Apa saja yang membuat Apple unggul? Siapa sosok hebat di balik Apple yang bergengsi? Siapa Founder dan CEO Apple yang sukses membesarkan Apple?

Nah Sobat Brain, pertanyaan ini akan segera terjawab. Yuk, simak dan pelajari kisah inspiratifnya.

Pelajari juga:

 

Apple, Perusahaan Teknologi yang Filosofis

Sekilas Tentang Apple

Apple Inc atau populer disebut Apple adalah perusahaan multinasional yang berkantor pusat di California, Amerika Serikat dengan fokus ekspansi dalam bidang teknologi. Tak tanggung-tanggung, Apple menjangkau seluruh lini teknologi, mulai dari perancangan, pengembangan, hingga penjualan.

Produk yang dijual Apple pun bukan sebatas perangkat elektronik saja, melainkan mencakup penjualan software komputer hingga layanan online. Uniknya, pengguna Apple selalu percaya diri menyebutkan merek produk Apple yang dimiliki, seperti menyebut iPhone alih-alih smartphone. Hal ini membuktikan kesuksesan strategi marketing Apple.

Produk Apple
Produk Apple

Produk elektronik Apple meliputi iPhone (smartphone), iPad (tablet), Mac (personal komputer atau laptop), iPod (pemutar media wireless), Apple Watch (jam tangan), Apple TV, dan HomePod (sound System). Sementara itu, software Apple meliputi macOs dan iOs, iTunes, Safari, iLife dan iWork, serta berbagai aplikasi profesional. Layanan online Apple berupa iTunes Store, iOs AppStore, dan Mac AppStore.

 

Perangkat elektronik produksi Apple meliputi iPhone (smartphone), iPad (tablet), Mac (personal komputer atau laptop), iPod (pemutar media wireless), Apple Watch (jam tangan), Apple TV, dan HomePod (sound System). Sementara itu, software Apple meliputi macOs dan iOs, iTunes, Safari, iLife dan iWork, serta berbagai aplikasi profesional. Layanan online Apple berupa iTunes Store, iOs AppStore, dan Mac AppStore.

Filosofis Logo Apple

Saat ini Sobat Brain mengenal Apple dengan logo apel tergigit yang khas. Namun, apakah Sobat Brain tahu logo Apple yang pertama kali digunakan? Jika dibandingkan dengan logo yang sekarang, logo pertama Apple tampak kompleks dengan berbagai ornamen. 

Logo pertama Apple dibuat oleh Ronald Wayne. Rilisan pertama logo Apple menampilkan sosok Newton yang duduk di bawah pohon apel. Keberadaan Newton di dalam logo apel didasari oleh pendiri Apple yang terinspirasi dari kisah Newton kejatuhan apel.

Transformasi Logo Apple
Transformasi Logo Apple

Kompleksnya logo buatan Newton dinilai susah melekat di ingatan publik. Akhirnya, pada 1977 pendiri Apple, Steve Jobs menjadikan buah apel yang tergigit sebagai logo Apple. Ilustrasi buah apel tergigit untuk logo Apple dibuat oleh Art Director bernama Janoff.

Berbagai ilustrasi apel tergigit dengan bermacam-macam warna ditawarkan kepada Steve Jobs. Pilihan Steve Jobs jatuh kepada apel tergigit dengan warna acak pelangi. Menurutnya, warna acak yang menghiasi buah apel merepresentasikan produk Apple yang unik, kreatif, dan bebas.

 

Sosok Hebat Di Balik Gengsi Apple

Perusahaan Apple berdiri pada 1 April 1976 berkat kerja keras dua sahabat, yaitu Steve Jobs dan Steve Wozniak. Tahun ini Apple berusia 46 tahun. Fondasi dasar yang diterapkan para pendiri Apple serta peran CEO Apple disebut sebagai kunci eksistensi Apple hingga saat ini.

Posisi CEO Apple sejak tahun 2011 silam ditempati oleh Timothy Donald Cook. Di bawah komando Tim, Apple mampu

Pelajari juga:

 

Kolaborasi Hebat Steve Jobs dan Steve Wozniak Besarkan Apple

Potret Steve Jobs bersama Steve Wozniak
Potret Steve Jobs bersama Steve Wozniak

Manfaatkan Garasi Jadi Pabrik Perangkat Lunak

Secara perdana Apple merilis produk Apple II setelah satu tahun berdiri. Produk ini berasal dari pengembangan komputer yang diproduksi saat awal pendirian Apple. Berbagai aspek telah mengalami peningkatan, seperti slot ekspansi dan keyboard sehingga spek Apple II jauh lebih baik.

Komitmen Apple untuk menghadirkan produk yang dapat merealisasikan kebutuhan pengguna diwujudkan melalui serangkaian inovasi produk. Kemudian komputer dengan layar dan mouse bawaan pun berhasil dirilis ke publik pada tahun 1984 oleh Apple.

Publik menaruh perhatian besar kepada Apple sejak awal peluncuran produknya. Iklan berbagai produk Apple saat itu pun mendapat banyak pujian. Namun, banderol harga produk Apple saat itu dianggap mahal oleh publik. Publik juga dikejutkan dengan fakta menarik bahwa awalnya produk Apple ternyata diproduksi di garasi rumah.

Gencar Berinovasi Lahirkan Produk Baru

Launching komputer yang sukses mendorong Apple gencar berinovasi atas produk lainnya. Tahun 1998 Apple merilis iMac dan tahun 2001 iPod berhasil dirilis oleh Apple. Pemutar musik produksi Apple ini dirancang dengan konsep portable dan memori berkapasitas besar sehingga pengguna mudah membawanya kemanapun sekaligus menyimpan ribuan lagu.

Inovasi Apple terus berlanjut hingga pada tahun 2007 series iPhone pertama dirilis. Sebenarnya perilisan iPhone tidak dilakukan secara global, tetapi antusiasme dunia terhadap produk terbaru Apple ini ternyata sangat besar. iPhone inilah yang digadang-gadang menjadi penyebab tingginya keuntungan Apple setiap tahunnya.

Penyelamatan Apple dari Kebangkrutan

Tahun 1996 hampir menjadi masa kelam Apple. Produk Apple saat itu dinilai tidak memiliki keunikan sehingga publik pun tak seantusias dulu. Apple semakin dekat dengan ambang kehancuran karena saat itu pula Microsoft merilis Windows 85. Perilisan tersebut menyusutkan pangsa pasar Apple.

Steve Jobs dan Wozniak sebagai pendiri Apple pun melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan Apple. Salah satunya melalui inovasi terbaru yang mengintegrasikan sistem operasi UNIX-based Next step dengan operasi Mac OS. Penyelamatan Apple dari kebangkrutan tampaknya berhasil dengan rilisnya iMac pada 1998 yang menargetkan pengguna komputer di sektor pendidikan dan pribadi.

Pelajari juga:

 

CEO Apple, Timothy Donald Cook Langgengkan Eksistensi Apple

Biografi Timothy Donald Cook

Profil Timothy Donald Cook
Profil Timothy Donald Cook

Timothy Donald Cook lahir pada 1 November 1960. Memulai karir di Apple pada tahun 1998, Tim diangkat menjadi CEO Apple pada Agustus 2011 menggantikan Steve Jobs yang mundur dari jabatan tersebut.

Masa kecil Tim dihabiskan di Robertsdale, Alabama bersama orangtuanya. Ayah Tim bernama Donald, seorang pekerja pelabuhan sedangkan ibunya, Geraldine fokus mengurus rumah tangga.

Tim dikenal sebagai sosok yang menyukai kegiatan bersepeda dan mendaki gunung. Selain itu, Tim dikenal pandai sehingga bisa bersekolah di sekolah unggulan. Pada tahun 1987 Tim dinyatakan lulus dari Robertsdale High School.

Setelah lulus SMA, Auburn University menjadi pilihan Tim untuk melanjutkan pendidikannya. Tim kemudian lulus sebagai Sarjana bidang Teknik Industri pada 1982. Demi ambisinya menggeluti bisnis, Tim pun mengambil gelar Magister bidang Bisnis Administrasi di Fuqua School of Business, Duke University.

Oh iya, untuk mengenali potensi diri dan menggali potensi tim kerja, alangkah baiknya apabila kamu mengikuti Tes BRAIN online yang mengungkap kepribadian dan kecerdasan berbasis fungsi otak dominan, Sob.

Ikuti Tes BRAIN Online hanya 5 menit

Tangga Karir Timothy Donald Cook Menuju CEO Apple 

Kepala Operasional Penjualan

Awal karir Tim dirintis di Intelligent Electronic, distributor perangkat elektronik terkemuka. Di sana, Tim dipercaya sebagai Kepala Operasional dari Divisi Penjualan Komputer Bekas.

Direktur Cabang.

Masih berkaitan dengan komputer, dulunya Tim bekerja di perusahaan komputer International Business Machines (IBM) selama 12 tahun. Tim berhasil menduduki jabatan sebagai Direktur Cabang IBM  North America Fulfillment.

Vice President

Tepat sebelum berkarir di Apple, Tim telah mengemban jabatan sebagai Vice President Corporate di Compaq. Hanya saja jabatan tersebut hanya diemban Tim dalam tujuh bulan saja.

Bergabung dengan Apple

Steve Jobs merekrut Tim untuk bergabung di Apple pada Maret 1998. Sejumlah jabatan pernah dipegang oleh Tim. Sebelum ditunjuk menjadi CEO Apple, Tim pernah diberi jabatan sebagai SVP of Worldwide Operations, EVP of Worldwide Sales and Operations, dan COO Apple.

Pelajari juga:

 

Tim Donald Cook Bawa Apple ke Era Baru

Most Influential People in The World

Posisi CEO Apple langsung ditempati oleh Tim usai Steve Jobs meninggal. Di bawah kepemimpinan Tim, Apple sukses menjadi produk yang laris diburu oleh pasar. Atas prestasinya ini, nama Timothy Donald Cook masuk tercatat dalam daftar 100 Most Influential People in the World versi Time Magazine. 

Rilis Produk Terbaru Apple 

Kepemimpinan Tim atas Apple ternyata membawa Apple memasuki era baru. Berbagai produk Apple pun berhasil dirilis untuk mengimbangi perkembangan zaman yang turut meningkatkan kebutuhan pengguna. Misalnya, Apple Watch, iPad Pro, Apple Music, AirPods, Apple Pencil, serta Apple Silicon berupa CPU original Apple untuk komputer Mac.

Pecahkan Rekor Market Cap 

Angin segar semakin berhembus pada era kepemimpinan Tim sebagai CEO Apple. Keuntungan yang diulang Apple meningkat tajam bahkan berhasil mencapai market cap senilai $2 triliun. Menariknya, Apple menjadi perusahaan pertama asal Amerika Serikat yang berhasil mencapai nilai tersebut.

Target Bisnis CEO Apple, Timothy Donald Cook untuk Apple

CEO Apple, Timothy Donald Cook
CEO Apple, Timothy Donald Cook

Produk Apple dalam kategori baru direncanakan secara serius oleh Tim agar bisa launching dengan sukses. Dikutip dari Apple Insider, perilisan Headset Virtual dilakukan pada tahun 2022. Selaku CEO Apple, Tim juga menargetkan pembuatan Apple Glass berupa perangkat AR. Bahkan Apple juga mulai disiapkan untuk memproduksi benda-benda otomotif. Rencana ini tertuang dalam surat kabar “Power On”.

Gaji Apple untuk Sang CEO, Timothy Donald Cook

Terhitung sudah satu dekade lebih Tim menjadi CEO Apple. Melansir situs The Verge dan MacRumors, laporan keuangan Apple mencatatkan gaji Tim Cook senilai $98,7 juta per tahun pada tahun 2021. Jumlah ini setara dengan Rp1,41 triliun dan diprediksi terus bertambah seiring waktu.

Gaji Tim yang disebutkan di atas ternyata belum termasuk bonus dari kontrak kerja 10 tahun. Bonus yang didapatkan Tim atas loyalitasnya memimpin Apple berupa saham APPL sebanyak 5 juta lembar. Nilai saham tersebut hampir $750 juta atau setara Rp10,73 triliun.

Pelajari juga:

Penutup

Kegigihan Pendiri Apple dalam menghadirkan produk berkualitas mengantarkan Apple menuju kesuksesan. Apple bahkan diperhitungkan sebagai brand bergengsi yang tidak pernah sepi peminat berkat inovasinya.

Sobat Brain juga harus gigih dalam menciptakan hal baru. Ketahui potensi Sobat Brain agar dapat digali secara optimal untuk mencapai kesuksesan. Ikuti Tes Brain untuk mengetahui potensi diri dan miliki sertifikat di sini

Tes Brain Online

BRAIN Career Coaching for Student

Penulis Biografi dan Artikel Personal Brand

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan, Sobat BRAIN?