BRAIN Personalities – Hai, Sobat Brain! Kali ini kita akan mengulas perjalanan Pemilik Esteh Indonesia dalam berbisnis. Mayoritas tentu setuju jika es teh dinyatakan sebagai minuman yang cocok dinikmati bersama makanan jenis apapun. Kini telah ada suatu bisnis sukses bernama Esteh Indonesia yang begitu digemari.
Lantas apa sebenarnya yang menjadi keunggulan Esteh Indonesia sehingga banyak diburu? Bagaimana perjalanan CEO Esteh Indonesia dalam berbisnis?
Artikel ini akan mengajak Sobat Brain untuk mengulas perjalanan kesuksesan Esteh Indonesia. Yuk, simak kisah inspiratif CEO Esteh Indonesia!
Pelajari juga:
- CEO Kopi Kenangan, Dinamika Bisnis, dan Pencapaiannya
- Fakta CEO Instagram dan CTO-nya, Mulai dari Aset Bersih Kevin Systrom dan Mike Krieger
Esteh Indonesia, Era Baru Bagi Penikmat Teh
Menawarkan Kenikmatan Teh Di Level Berbeda
Mengusung Tagline “Teh yang didinginkan dengan es batu”, pesona brand Esteh Indonesia semakin kuat dan melekat di benak konsumen. Esteh Indonesia menghadirkan berbagai varian es teh kekinian yang viral diburu konsumen.
Keunikan brand ini terletak pada kesan sederhana dan apa adanya sehingga konsumen Esteh Indonesia mudah menyebutkan namanya. Selain itu, tentu saja Esteh Indonesia menawarkan nilai lebih dibandingkan dengan es teh biasanya.
Berbeda dengan pembuatan es teh biasa, penyeduhan teh di Esteh Indonesia diperhitungkan dengan formula tertentu untuk memperoleh rasa yang pas. Bahkan Esteh Indonesia berkomitmen terhadap peningkatan kualitas dan pamor teh Indonesia.
Menyediakan lebih dari 20 variasi minuman dari teh, Esteh Indonesia memantapkan penyajiannya dengan topping pilihan. Harga Esteh Indonesia pun dibanderol dari Rp6.000 hingga Rp22.000. Banderol harga ini dinilai menjangkau banyak kalangan.
Habit Konsumen Menginspirasi Esteh Indonesia
Bisnis Esteh Indonesia dijalankan oleh sang CEO setelah melalui pengamatan jeli. Penjualan es teh di restoran yang dikelolanya selalu tinggi hingga masuk jajaran 5 menu yang paling diminati. Artinya, es teh terlanjur menjadi habit konsumen. Makan apapun seolah kurang puas tanpa es teh.
Habit konsumen mengkonsumsi es teh dinilai oleh CEO Esteh Indonesia sebagai peluang bisnis yang potensial. Sederhananya, konsumennya sudah ada dan pangsa pasarnya ada. Akhirnya, lahirlah brand Esteh Indonesia yang mengusung konsep es teh dengan variasi rasa.
Kesederhanaan mengandung nilai berharga. Mungkin istilah ini cocok diberikan kepada Esteh Indonesia. Kejelian Owner Esteh Indonesia, Haidhar Wurjanto, mampu menyulap es teh yang sederhana menjadi minuman branded dengan omset milyaran. Dalam mengembangkan bisnisnya, CEO Esteh Indonesia menjunjung visi “Meningkatkan harkat dan martabat Teh Indonesia”.
Pelajari juga:
- Bicara Perjalanan Karir, Inilah Profil Founder dan CEO Janji Jiwa
- Begini Cara Sukses Berbisnis Founder dan Owner Scarlett Whitening
- Wanita Tangguh CEO YouTube yang Jadi Ibunya Google
CEO Esteh Indonesia, Haidhar Wurjanto Membawa Angin Segar Industri Teh
Profil Haidhar Wurjanto
Pemilik Esteh Indonesia, Haidhar Wurjanto terdaftar sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor angkatan 2009. Sejak berkuliah di Jurusan Manajemen, Haidhar dikenal aktif berwirausaha. Pemilik sekaligus CEO Esteh Indonesia ini sejak dulu rajin menjual makanan, aksesoris, maupun minuman.
Menilik akun Instagram @haidharwurjanto, tampak bahwa CEO Esteh Indonesia ini memiliki kepribadian yang humoris. Haidhar sering mengunggah video dan foto dengan caption receh yang persuasif dan informatif.
Daftar Panjang Bisnis Haidhar Wurjanto
Semangat wirausaha yang dipupuk Haidhar sejak mengenyam pendidikan di perguruan tinggi mengantarkannya merajai bisnis kuliner. Entah itu berbentuk cafe, restoran, franchise, atau kemitraan yang kini menjadi gurita bisnis bagi Owner Es Teh Indonesia ini.
Momo Milk
Momo Milk adalah merk susu yang dijual oleh Haidhar bersama Nur Nabilah, temannya. Kedai Momo Milk dibangun berkat keprihatinan Haidhar dan Nabilah dengan ketidakpedulian mahasiswa terhadap makanan yang dikonsumsi.
Sejak didirikan tahun 2011, Momo Milk mampu meraih keuntungan hingga Rp250 juta dengan rata-rata penjualan sebanyak 160 liter susu segar. Penerapan sistem konsinyasi Momo Milk dinilai sukses menjadikan bisnis ini leluasa menjalin kerjasama dengan perusahaan lain.
Pelajari juga:
- Penuh Inspirasi, Begini Perjualan Jack Ma, Founder Alibaba Group
- Berhasil Jadi CEO Google, Sundar Pichai Sang Anak Tukang Listrik
- Kompak, Ini Perjalanan 3 Pendiri Gojek Unicorn Indonesia
Raindear Coffee and Kitchen
Konsep Raindear Coffee and Kitchen tersaji melalui tempat bersantai outdoor indoor dengan sajian kopi dan santapan kekinian. Seringkali kafe ini dipilih sebagai tempat makan malam romantis atau sekadar tempat melepas penat.
Sempat dikritik lantaran harganya dianggap terlampau mahal, Haidhar menerapkan diskon besar untuk setiap menunya. Bahkan, Haidhar menawarkan menu tradisional alternatif dengan harga 20 ribuan untuk menjangkau seluruh konsumen.
Cakekinian
Cakekinian adalah bisnis kue ala artis yang dirintis Haidhar bersama Arief Muhammad dan Tiara Pangestika, influencer ternama tanah air. Mematok harga Rp59 ribu per cake untuk seluruh varian, Cakekinian mampu meraih omset penjualan hingga Rp300 juta perbulan.
Foresthree Coffee
Gerai pertama Foresthree Coffee dibuka pada 2016 lalu. Menyasar kelas menengah, produk Foresthree Coffee dijual dengan harga Rp15 ribu – Rp25 ribu. Foresthree dikembangkan melalui sistem kemitraan full operation dengan bagi hasil dari net profit 40% untuk manajemen dan 60% untuk mitra.
Kesuksesan bisnis butuh dukungan dari tim yang loyal dengan kemampuan terbaik. Kenali potensi setiap karyawan menggunakan Tes BRAIN berbasis fungsi dominan otak akan memudahkan Sobat Brain memetakan karir mereka.
Ikuti Tes BRAIN Online Hanya 5 Menit
Kesuksesan Esteh Indonesia
Langkah Esteh Indonesia menuju kesuksesan berawal dari satu langkah yang dilakukan oleh Haidhar. Keberadaan pameran di Kemang Village, Jakarta dimanfaatkan Haidhar untuk berjualan es teh.
Haidhar menyewa boots sebagai tempat berjualan es teh. Tak disangka ternyata boots yang hanya menjual es teh tersebut ramai diserbu pembeli. Modal Rp5 juta yang dikeluarkan pun kembali dalam waktu singkat.
Pelan tapi pasti, Haidhar akhirnya mengembangka bisnis es teh. Tahun 2021 Esteh Indonesia sukses mendirikan 300 gerai yang tersebar di wilayah Indonesia. Di samping itu, sistem kemitraan yang dikembangkannya dapat meraih omset Rp100 – Rp150 juta per bulan dari setiap gerai.
CEO Esteh Indonesia menyatakan bahwa bisnis ini berhasil melawan pandemi tahun lalu. Konsepnya grab and go yang diterapkan di setiap gerai ternyata sejalan dengan program pemerintah yang meminta pelayanan “take away”.
Faktor lain yang mendukung perkembangan Esteh Indonesia adalah pemanfaatan media Tik Tok. Menurut Haidhar, TikTok sama dengan konsep receh dan apa adanya milik Esteh Indonesia.
Pelajari juga:
- Lika-liku Perjuangan Founder dan Owner Rocket Chicken
- Kini Jadi Crazy Rich, CEO Sekaligus Founder MS Glow Pernah Jadi Reseller
- Berhasil Merintis EduTech Raksasa, Begini Perjuangan CEO Ruang Guru
Penutup
Memulai bisnis tidak harus dengan modal besar. Buktinya, Haidhar dengan modal Rp5 juta mampu memulai bisnisnya hingga berkembang dan tersebar di berbagai kota. Selain itu, perlu kejelian dalam membaca peluang seperti yang dilakukan oleh CEO Esteh Indonesia Franchise.
Sobat Brain harus meniru karakter Haidhar, pemilik Esteh Indonesia yang bekerja keras dan jeli melihat peluang. Karakter tersebut dapat dikembangkan melalui pengenalan potensi diri. Tes Brain akan memandu Sobat Brain mengenali potensi diri sebagai bekal meraih kesuksesan.
Ikuti Tes Brain dan miliki sertifikat di sini