BRAIN Personalities – Bernama resmi LG Corporation, LG adalah perusahaan produksi elektronik, produk telekomunikasi, serta bahan kimia melalui berbagai anak perusahaannya yang menyebar di 80 negara. Anak perusahaan LG meliputi LG Electronics, LG Display, LG Solar Energy, LG Uplus, LG Chem, dan LG Household and Health Care.
Perjuangan para tokoh di balik kebesaran LG layak dijadikan motivasi untuk mendorong pengembangan diri. Awam biasanya mengenal LG sebagai perusahaan elektronik padahal LG bergerak juga di bidang lain. Kebesaran merek LG pun tak lepas dari Founder dan CEO LG dalam memimpin.
Yuk Sobat Brain simak kiprah para petinggi LG, terutama Founder dan CEO LG yang inspiratif!
Pelajari juga:
- CEO Paypal Sukses Besarkan Paypal dalam Perjalanannya
- CEO Nestle dan Founder-nya Sukses Jangkau Dunia
Founder LG, Koo In Hwoi dalam Sejarah LG
LG berawal dari pendirian Lak Hui Chemical oleh Koo In Hwoi pada 5 Januari 1947. Lak Hui (dibaca Lucky) meraih sukses sehingga mendorong pendirian Gold Star pada 1958. Kedua perusahaan, yaitu Lak Hui dan Gold Star kemudian bergabung menjadi satu dengan nama Lucky-Goldstar.
Seiring waktu Lucky-Goldstar mengalami perkembangan dan melalui banyak dinamika bisnis. Akhirnya, pada 1995 perusahaan secara resmi berganti nama menjadi LG yang merujuk pada frasa Life’s Good.
Jejak Bersejarah Koo In Hwoi Di Balik Kebesaran LG
Dilihat dari sejarah pendirian LG, maka Koo In Hwoi tercatat sebagai Founder LG meski saat perusahaan berganti nama, ia sudah meninggal. Kiprah LG di industri pun semakin keras gaungnya seiring waktu berlalu. Dimulai dari Koo In Hwoi, tampuk kepemimpinan LG diwariskan ke generasi setelahnya.
Koo In Hwoi adalah pria berkebangsaan Korea yang lahir pada 27 Agustus 1907 silam di Jinju, Korean Empire. Pendidikan menengah Hwoi ditempuh di Central Normal Higher School dan lulus pada 1924. Hwoi meninggal dunia pada 31 Desember 1969.
Tidak Instan, Founder LG Merangkak Panjat Tangga Kesuksesan
Founder LG Menjadi Penjaja Produk
Jiwa pengusaha dan karakter kerja keras sudah tertanam dalam diri Hwoi sejak dini. Usai lulus dari Central Normal Higher School, Hwoi bergegas memulai karirnya sebagai pengusaha dengan menjual berbagai produk.
Kepala Serikat Pekerja
Mempertimbangkan kiprah Hwoi dalam berbisnis, tahun 1926 mayoritas suara menunjuk Hwoi sebagai Kepala Serikat Pekerja di Jinju, kampung halamannya. Sambil memimpin Serikat Pekerja, Hwoi tetap rajin memasarkan berbagai produk dagangannya.
Kepala Surat Kabar Dong A Ilbo
Usai setahun mengemban tanggung jawab sebagai Kepala Serikat Pekerja, tepatnya pada 1927 Hwoi bergabung dengan surat kabar Dong A Ilbo. Tak tanggung-tanggung, Hwoi langsung dipercaya menjadi pemimpin surat kabar tersebut.
President of Busan International Newspaper
Karir Hwoi dalam bidang jurnalistik bisa disebut moncer. Di luar Dong A Ilbo eksistensi Hwoi di bidang jurnalistik diperhitungkan oleh rekan sejawat. Bahkan Hwoi pernah menjabat sebagai President of Busan International Newspaper.
Makin Serius Berbisnis, Hwoi Mendirikan Toko
Dunia bisnis yang lebih serius dijajal oleh Hwoi. Bersama adiknya, Koo Chul, Hwoi membuka toko di Jinju, Gyeongsang Selatan. Namun, bisnis ini tidak berjalan mulus bahkan merugi.
Kerugian dan kegagalan di toko tersebut tidak menyurutkan semangat Hwoi untuk melanjutkan bisnis. Bermodalkan uang pinjaman, bisnis baru kembali dibangun oleh Hwoi. Secara perlahan bisnis yang digeluti Hwoi pun menunjukkan keberhasilan.
Importir arang
Pasca kemerdekaan Korea, Hwoi memutuskan pindah ke Busan untuk mengembangkan bisnisnya. Di Busan, Hwoi menjadi pengimpor arang. Usaha impor arang yang ditekuni Hwoi ternyata menjadi usaha Korea pertama yang perdagangannya disetujui oleh Kementerian Angkatan Darat Amerika di Korea.
Koo In Hwoi adalah laki-laki berkebangsaan Korea yang lahir pada 27 Agustus 1907 silam di Jinju, Korean Empire. Pendidikan menengah Hwoi ditempuh di Central Normal Higher School dan lulus pada 1924. Hwoi meninggal dunia pada 31 Desember 1969.
Pelajari juga:
- CEO Amazon Andy Jassy Bukan Orang Baru di Amazon
- Founder dan CEO Facebook serta Kisahnya yang Inspiratif
Sederet Pencapaian LG Berkat Tangan Emas Koo In Hwoi
Hwoi Mendirikan Bisnis Krim Wajah
Tahun 1947, Lak Hui Chemical Industri resmi didirikan dan menjual krim wajah bermerek Lucky. Harga Lucky saat itu relatif mahal karena komposisinya berasal dari bahan berkualitas tinggi. Ternyata harga mahal tidak dipersoalkan oleh konsumen, malahan banyak konsumen membeli produk tersebut.
Persoalan baru muncul ketika konsumen mengembalikan produk krim wajah yang dibelinya karena tutup krim bermasalah. Melihat permasalahan tersebut, Hwoi kepikiran untuk membuat tutup dari plastik meski penggunaan plastik di Korea masih asing.
Pabrik Plastik, Bisnis Baru Hwoi
Kebutuhan penggunaan plastik untuk produk perusahaannya mendorong Hwoi mendirikan pabrik plastik pada September 1952. Pabrik plastik ini masih di bawah naungan Lak Hui Chemical Industrial Corp sehingga Lak Hui disebut sebagai perusahaan Korea Selatan pertama yang bergabung di industri plastik.
Sukses Terapkan Diversifikasi Produk
Pabrik plastik kelolaan Hwoi sukses besar, terlebih lagi pabriknya juga memproduksi sikat rambut. Hwoi dalam operasionalnya pun harus menambah alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen terhadap produknya. Kesuksesan besar Pabrik plastik ini disusul dengan pendirian Lak Hui Industrial Co Ltd.
Ambisi Terwujud, Hwoi Sukses Jadi Founder dan CEO LG Pertama
Ambisi Hwoi dalam sebagai usaha terus berlanjut melalui pendirian Gold Star pada 1958 yang kini menjadi LG Electronics. Berfokus pada bidang elektronik, Gold Star memproduksi radio, telepon, kipas angin, AC, TV, dan kulkas. LG pun terus mengalami perkembangan sejak saat ini.
Untuk membangun tim dalam bisnis, penting bagi Sobat Brain untuk mengenali potensi diri. Salah satu caranya adalah dengan melakukan Tes BRAIN secara online. Tes ini mampu mengungkap tipe kepribadian dan kecerdasan berbasis fungsi otak.
Ikuti Tes BRAIN Online hanya 5 menit
Pelajari juga:
- Inilah Kiprah Founder dan CEO Samsung hingga Saat Ini
- CEO Termahal di Dunia, Ini Karir Elon Musk dari Nol
Latar Belakang Koo Kwang Mo, CEO LG
Profil Koo Kwang Mo dari Generasi Keempat LG
Koo Kwang Mo lahir di Seoul pada 23 Januari 1978 dari pasangan Koo Bon Neung dan Kim Young Sik. Namun pada 2004, Kwang Mo diangkat oleh pamannya, Koo Bon Moo sebagai anak setelah anak tunggal Bon Moo pada 1994 meninggal dalam kecelakaan.
Berdasarkan silsilah pewaris LG, Kwang Mo merupakan generasi keempat penerus LG karena Koo In Hwoi, Founder LG adalah kakek buyutnya. Kepemimpinan Kwang Mo di LG disebut sebagai kepemimpinan di era modern.
Pendidikan perguruan tinggi ditempuh Kang Mo di University of Rochester, Amerika jurusan teknik. Sementara itu, gelar master bidang administrasi bisnis diraih oleh Kwang Mo dari Stanford Graduate School of Business.
Pelajari juga:
- Begini Karir Founder dan CEO Alibaba hingga Jadi Sukses
- Perjalanan Membangun Startup dari Pendiri Gojek
Perjalanan Karir Koo Kwang Mo, CEO LG
CEO LG Kwang Mo Menjabat Sebagai Wakil Manager
Bergabungnya Kwang Mo di LG Corporation untuk pertama kalinya dilakukan pada 2006 silam. Kwang Mo dipercaya sebagai Wakil Manajer di Departemen Keuangan LG Corporation. Jabatan ini dirasa selaras dengan pendidikan yang ditempuh oleh Kwang Mo di Stanford.
Promosi ke Posisi Kepala Divisi New Jersey
Kinerja yang baik dari Kwang Mo membawanya dipromosikan menjadi Wakil Kepala Departemen pada 2011. Kwang Mo pun akhirnya ditunjuk sebagai Kepala Divisi New Jersey pada LG Home Entertainment.
Ditunjuk Sebagai Direktur Pelaksana
Karir Kwang Mo di LG Corporation semakin cemerlang. Pada 2014 Kwang Mo diangkat menjadi Direktur LG Synergy. Kemudian, pada 2017 Kwang Mo secara resmi menjadi Direktur Pelaksana Manajemen Tim LG Corporation.
Menjadi CEO LG
Posisi Kwang Mo sebagai CEO LG diumumkan secara resmi melalui rapat pemegang saham pada 29 Juni 2018. Kwang Mo menggantikan Koo Bon Moo, CEO LG terdahulu yang meninggal pada 20 Mei 2018 karena kanker otak. Sosok Kwang Mo dinilai cocok untuk memimpin LG Corporation, apalagi Kwang Mo bukan berpengalaman di LG.
Pelajari juga:
- CEO Apple dan Pendirinya Miliki Kisah yang Inspiratif
- Hampir Menyerah, Ini Perjuangan Founder WhatsApp
- Kiprah Founder MS Glow yang Jadi Crazy Rich
Penutup
Tidak ada kesuksesan yang diperoleh dengan cara instan. Selaku Founder LG, Koo In Hwoi baru bisa menjadikan LG sebagai perusahaan raksasa setelah mengalami kerugian sampai harus meminjam uang untuk modal. Sementara itu, posisi CEO LG yang didapatkan Kwang Mo adalah hasil performa Kwang Mo saat bekerja di LG yang berpadu dengan privilese keluarga.
Nah, sekarang saatnya Sobat Brain untuk menciptakan privilese bagi diri sendiri maupun keluarga. Ikuti Tes Brain untuk menggali potensi diri dan unduh sertifikat di sini
BRAIN Career Coaching for Students
Penulis Biografi dan Artikel Personal Brand