Sejarah terciptanya mesin mencarian raksasa, Google, berawal dari proyek yang dilakukan oleh Sergey Brin dan Larry Page pada 27 September 1996. Dua tokoh inilah sang Pemilik Google dan menghadirkan Google ditengah-tengah kita. Dulunya Google disebut dengan BackRub. Pada masa itu, Sergey dan Larry masih menjadi mahasiswa magister di Stanford University. Mereka mengoperasikan BackRub melalui server kampus, hingga akhirnya bisa mengembangkannya.
Pada tahun 1997, muncul keinginan untuk merumah nama BackRub dengan nama lain. Larry Page pun mengajak teman-temannya untuk berdiskusi tentang hal itu. Dia juga berdiskusi dengan Sean Anderson, seorang kolega.
Sobat Brain, itulah cerita singkat terciptanya mesin pencarian Google. Untuk tau siapa sebernarnya Pemilik Goolgle selengkapnya, bisa disimak artikel berikut ini:
Pelajari juga:
- CEO YouTube, Seorang Wanita Hebat Bernama Susan Wojcicki
- Ini Poin Penting Kenapa Bob Chapek Jadi CEO Disney
Pemilik Google, Larry Page
Profil Larry Page, Owner Google
Pria kelahiran East Lansing, Michigan, Amerika Serikat, 26 Maret 1973 memiliki nama asli Lawrence Edward Page. Larry Page, sapaan akrabnya ternyata terlahir dari keluarga yang memang menguasai bidang komputer dan teknologi. Page memiliki ayah bernama Dr. Carl Victor Page, yang bekerja di Michigan State University sebagai profesor ilmu komputer serta kecerdasan buatan. Sementara sang ibu bernama Gloria yang berprosesi sebagai pengajar pemograman komputer di kampus Michigan juga.
Diketahui, Carl Page, kakak laki-lakinya merupakan pengusaha internet yang mapan dan sukses. Di dalam rumah Page juga banyak tersimpan majalah ilmiah generasi pertama dan komputer pribadi.
Latar Pendidikan Larry Page
Sekolah Montessori adalah tempat di mana Larry Page memulai pendidikan tingkat dasarnya. Dirinya melanjutkan sekolah menengah di East Lansing. Kemudian setelah lulus, Page melanjutkan ke jenjang sarjana yaitu di Michigan University. Page pun lulus dengan menyandang gelar Bachelor of Science pada bidang teknik dari kampus ini.
Semasa kuliah Page dikenal dengan mahasiswa yang banyak prestasinya. Usai mendapat gelar sarjana, dirinya mendaftar sebagai mahasiswa pasca sarjana di Stanford University di Palo Alto, California. Page memilih program studi di bidang ilmu komputer.
Kampus Stanford Tempat Pertemuan Duo Pemilik Google
Di kampus Stanford dia memulai proyek penelitian menggunakan pola hubungan dengan situs berbeda di World Wide Web. Di kampus ini juga Larry Page bertemu Sergey Brin, patnernya dalam pembuatan Google. Keduanya sepakat untuk bersama-sama menciptakan mesin pencarian yang dioperasikan dengan server kampus mereka.
Kehidupan Pribadi Larry Page
Page mengakhiri masa lajangnya pada tahun 2007. Dirinya menikah dengan seorang ilmuan peneliti bernama Lucinda Southworth. Kini pasangan tersebut telah dikaruniai dua orang anak.
Pelajari juga:
- Kisah CEO dan CTO Instragram dengan Kekayaan Misterius
- Deretan Prestasi CEO Twitter di Dunia Teknologi
Pemilik Google yang Kedua, Sergey Brin
Profil Sergey Brin
Teman Page sesama mahasiswa magister yang terlibat dalam pembuatan Google adalah Sergey Brin. Dirinya lahir pada 21 Agustus 1973 di Moskow, Rusia. Saat Brin berusia enam tahun, keluarganya berimgrasi ke Amerika Serikat dan menetap di Adelphi, Maryland.
Nama lengkapnya adalah Sergey Mikhaylovich Brin, memiliki seorang ayah yang profesinya sebagai profesor matematika di Maryland University.
Latar Pendidikan Sergey Brin, Pemilik Google
Sama seperti Larry Page, Brin dulu bersekolah tingkat dasar di Montessori. Rupanya Page dan Brin sudah berteman sejak SD ya Sobat Brain. Sejak itu dirinya berpisah dengan Page karena pada tahun 1990. Brin memutuskan melanjutkan sekolah menengah di Eleanor Roosevelt.
Kemudian, Brin melanjutkan studinya ke jenjang S1 di Universitas Maryland, College Park. Uniknya, dia lulus kuliah hanya dalam waktu tiga tahun. Tak hanya itu, dia juga meraih penghargaan tertinggi dalam bidang ilmu komputer dan matematika.
Kecerdasan Brin sudah tidak diragukan lagi. Setelah lulus S1, Brin mendapatkan beasiswa magister dari National Science Foundation untuk melanjutkan S2 di Universitas Stanford. Di sanalah dirinya dipertemukan kembali dengan Larry Page, kawan masa kecilnya sekaligus patner pembuatan Google.
Ngomong-ngomong soal kecerdasan otak, kamu bisa mengikuti Tes Brain untuk menambah tingkat kecerdasan otak kamu lhoo. Ikuti Tes Brain Online di bawah ini:
Keahlian Sergey Brin
Selain mahir di bidang ilmu komputer dan matematika, Brin juga mahir dalam menulis karya ilmiah. Dirinya telah menulis selusin lebih makalah bertema ekstraksi pola dan pengembangan data untuk jurnal akademis terkemuka.
Brin juga ahli menciptakan situs web untuk rating film. Lalu, dia juga bisa merancang aplikasi perangkat lunak guna memberi terjemah pada dokumen TeX, yaitu bahasa pemrosesan teks untuk makalah ilmiah ke situs HTML.
Kehidupan Pribadi Sergey Brin
Sergey Brin menikah dengan Anne Wojcicki, saudara perempuan dari Susan Wojcicki dan juga salah satu pendiri 23andMe. Mereka menikah pada tahun 2003 silam. Namun rumah tangga Brin dan Anne tak semulus karirnya. Pada akhirnya, mereka bercerai pada tahun 2015.
Setelah dua tahun menjadi duda, akhirnya pada tahun 2018 Brin menikah kembali dengan Nicole Shanahan, seorang pengusaha dan pengacara. Keduanya telah memiliki seorang putri yang lahir di akhir tahun 2018.
Pelajari juga:
- Kiprah CEO PayPal di Bidang Transaksi Keuangan Dunia
- Kini Menjadi CEO Termahal Dunia, Ini Kisah Elon Musk
Cerita di Balik Nama Google
Mesin pencarian yang dikembangkan dua mahasiswa magister tersebut dinamai dengan BackRub. Sistem ini berjalan sampai tahun 1997 hingga akhirnya Larry Page menginginkan nama BackRub diganti dengan nama baru. Page pun mengadakan diskusi dengan teman mahasiswa lainnya terkait hal itu. Di dalam diskusi tersebut juga terdapat koleganya bernama Sean Anderson.
Lambat laun, muncullah usulan nama “Googol”. Googol merupakan istilah angka 1 dalam matematika yang diikuti dengan 100 angka nol. Nama ini bertujuan untuk memberi penjelasan bahwa misi mesin pencarian ini adalah sebagai gudang informasi tidak terbatas yang ada di internet.
Saat itu Sean mencoba mencari taun tentang domain Googol.com apa sudah ada yang menggunakan atau belum. Namun, pada saat mengetik Sean salah menulis menjadi Google.com. Meski demikian, Page ternya suka dengan nama yang salah ketik alias typo itu. Kebetulan sekali domain Google.com belum ada yang memakai.
Di halaman awal Google nampaknya masih terlihat bersih saat pertama kali dioperasikan. Hal ini karena duo penciptanya memang belum menguasai penuh tentang pemograman HTML. Page dan Brin ingin mesin pencarian ini menjadi antarmuka yang ringkas. Jadi, Google dibuat sesederhana mungkin. Yakni Setelah penggunga menulis kata kunci pencarian, pengguna cukup menekan tombol Enter kemudian akan muncul hasil yang dimaksud.
Pelajari juga:
- Bukan Orang Baru, Begini Cataran Karir CEO Amazon
- Kisah Pendiri Steve Job dan CEO Apple Baru yang Inspiratif
Memutuskan Meninggalkan Google
Sejak itulah Google bisa dikenal oleh banyak bahkan diseluruh negeri. Hingga pada tahun 2015 Google direstrukturisasi atas kehendak Pemilik Google. Page dan Brin merintis perusahaan yang jauh lebih besar bernama Alphabet. Kedudukan tertinggi perusahaan mesin pencarian dipegang oleh Alphabet. Pasalnya, perusahaan baru ini akan menjadi induk perusahaan dari Google dan perusahaan besar lainnya.
Dua Pemilik Google ini akhirnya memutuskan untuk fokus mengembangkan Alphabet. Sementara posisi CEO Google diserahkan kepada Sundar Pichai. Peralihan jabatan ini terjadi pada Desember 2019. Hal ini sekaligus menjadikan Pichai sebagai CEO Alphabet selain sebagai CEO Google.
Bagi Page da Brin pelepasan jabatan tertinggi yang diputuskan tidak menjadi masalah untuk keberlangsungan Google dan Alphabet ke depannya. Keduanya tetap menjadi dewan direksi perusahaan tersebut.
Pelajari juga:
- Berhasil Jangkau Dunia, Ini Kiprah Pendiri dan CEO Unilever
- Belajar Kerja Tim dari Satya Nadella, CEO Microsoft
- Jejak Pendiri dan CEO Samsung Tiga Generasi
Penutup
Itu dia Sobat Brain cerita tentang Larry Page dan Sergey Brin yang menciptakan Google dari server kampus mereka. Terciptanya nama google ternyata juga dari ketidaksengajaan salah ketik ketika mencari domainnya.
Klik di sini untuk Tes Brain Online