Brain Personalities – PT Telekomunikasi Seluler atau akrab disebut Telkomsel adalah perusahaan bidang operator telekomunikasi seluler di Indonesia. Telkomsel telah mengoperasikan 236 ribu Base Transceiver Station (BTS) dan melayani lebih dari 170 juta pelanggan.
Pada Tahun 2020, pangsa pasar Telkomsel di Indonesia mencapai 60% sehingga Telkomsel menduduki posisi keenam operator terbesar di dunia. Pencapaian ini turut serta didorong oleh berbagai pihak, termasuk para Dirut Telkom yang menaungi Telkomsel.
Apakah Sobat Brain salah satu pengguna Telkomsel? Mari kita kulik kiprah para petinggi Telkomsel serta perjuangan sosok hebat di balik kejayaan Telkomsel yang inspiratif!
Pelajari juga:
Mengulas Telkomsel, Anak Perusahaan Telkom, Serta Para Petingginya
Kepemilikan Telkomsel berada di perusahaan Telkom Indonesia sebanyak 65 persen dan 35 persen sisanya dimiliki oleh Singapore Telecommunication. Selain namanya besar di Indonesia, Telkomsel ternyata juga sudah merambah ke luar Indonesia.
Jangkauan Telkomsel di luar negeri cukup diperhitungkan mengingat kemajuan teknologi yang diusung. Telkomsel bahkan berhasil menjalin kerjasama dengan 575 mitra roaming sehingga layanan Telkomsel dapat digunakan di 200 negara.
Berbagai produk dan layanan diluncurkan oleh Telkomsel agar dapat dinikmati oleh penggunanya, berupa kartu prabayar, kartu pasca bayar, kartu digital, paket kuota, layanan pendidikan, dan layanan streaming hiburan. Telkomsel mengklaim bahwa semua produk dan layanan dapat diakses oleh seluruh pengguna Telkomsel dengan mudah di mana saja.
Membicarakan perusahaan kurang seru jika tidak menyinggung para petingginya. Direktur Utama (Dirut) atau CEO merupakan jabatan tertinggi di suatu perusahaan sehingga berwenang membuat keputusan besar serta mengelola seluruh sumber operasional dan sumber daya perusahaan.
UU No. 40 Tahun 2007 menyebut jabatan tertinggi tersebut dengan istilah direktur utama. Di sisi lain, istilah CEO disebut dalam Kemenakertrans No. 40 Tahun 2012 sebagai jabatan tertentu yang tidak boleh ditempati Tenaga Kerja Asing.
Dilansir dari situs resmi Telkomsel, posisi direktur utama ditempati oleh Hendri Mulya Syam. Telkomsel adalah anak perusahaan dari PT Telkom yang merupakan BUMN. Oleh karena itu, merujuk pada UU No. 40 Tahun 2007 dan Kepmenakertrans, maka disimpulkan bahwa Hendri Mulya Syam dapat pula disebut sebagai CEO Telkomsel.
Pelajari juga:
- CEO Nestle dan Founder-nya Sukses Jangkau Dunia
- CEO Amazon Andy Jassy Ternyata Berpengalaman di Amazon
- Dulu Artis Kini Jadi Pemilik Brand Skin Care, Felycia Angelista
Ririek Adriansyah, Mantan CEO Telkomsel yang Jadi Dirut Telkom
Lahir di Yogyakarta pada 2 September 1963, Ririek merupakan sosok pekerja keras. Usai lulus kuliah dari Institut Teknologi Bandung dari jurusan Teknik Elektro, Ririek bergabung di Telkom Group pada 1990 sebagai permulaan karirnya.
Lahir di Yogyakarta pada 2 September 1963, Ririek merupakan sosok pekerja keras. Usai lulus kuliah dari Institut Teknologi Bandung dari jurusan Teknik Elektro, Ririek bergabung di Telkom Group pada 1990 sebagai permulaan karirnya.
Perjalanan Karir Dirut Telkom, Ririek Adriansyah
Dilansir dari berbagai sumber diketahui bahwa Ririek sempat bekerja di berbagai perusahaan dalam lingkup Telkom Group. Pada 2004, Ririek menjabat Deputi EGM Divisi Infratel Telkom sampai tahun 2008.
Setelah berkarir di Telkom sekitar 4 tahun, Ririek ditunjuk untuk menempati posisi Direktur Internasional Carrier Service dari salah satu anak perusahaan Telkom, yaitu Telin. Terhitung selama 2008 – 2010 Ririek mengemban posisi tersebut.
Di Telin, karir Ririek sebagai direktur semakin cemerlang. Selanjutnya, posisi Direktur Marketing & Sales Telin pun berhasil didudukinya. Pada 2011 – 2012 Ririek dipercaya menjadi Direktur Utama Telin.
Ririek lali ditarik kembali ke Telkom, jabatan Direktur Compliance & Risk Management berhasil diraihnya. Kemudian, Ririek dipercaya untuk menempati posisi Direktur Wholesale & International Service pada 2013 – 2014.
Melalang buana sebagai direktur untuk berbagai bidang dalam lingkup Telkom Group mengantarkan Ririek sebagai Direktur Utama (Dirut) Telkomsel pada 2014 – 2019. Setelah itu, Ririek ditunjuk sebagai CEO Telkom Group.
Resmi dipilih sebagai Dirut Telkom Group melalui RUPST di Jakarta pada 24 Mei 2019, kinerja Ririek dalam memimpin Telkom dianugerahi Bintang Jasa Nararya yang diserahkan pada 13 Agustus 2020. Sampai saat ini, Ririek masih menjabat sebagai CEO Telkom.
Tidak kalah pentingnya. Agar Sobat Brain mengetahui potensi diri dan tim, sangat dianjurkan untuk mengikuti Tes BRAIN secara online. Tes ini mampu mengungkap kepribadian dan kecerdasan berdasarkan fungsi otak.
Ikuti Tes BRAIN Online hanya 5 menit
Emma Sri Martini, CEO Telkomsel Terdahulu Yang Kini Menjabat Direktur Keuangan Pertamina
Berhasil meraih gelar Sarjana Teknik Elektro pada 1993 dari Institut Teknologi Bandung, Emma memutuskan untuk langsung berkarir di perusahaan. Kemudian, pendidikan master baru ditempuhnya pada 2011 di Universitas Harvard dengan konsentrasi bidang infrastruktur dan ekonomi pasar.
Sejak 8 Mei 2019 Emma ditunjuk sebagai Direktur Keuangan Pertamina melalui RUPS setelah sebelumnya sosok Emma sudah akrab dengan perusahaan BUMN. Bahkan penunjukannya sebagai Direktur Keuangan Pertamina dilakukan saat dirinya sedang menjabat sebagai Dirut Telkomsel.
Berhasil meraih gelar Sarjana Teknik Elektro pada 1993 dari Institut Teknologi Bandung, Emma memutuskan untuk langsung berkarir di perusahaan. Kemudian, pendidikan master baru ditempuhnya pada 2011 di Universitas Harvard dengan konsentrasi bidang infrastruktur dan ekonomi pasar.
Riwayat Karir Emma Sri Martini
Sejak 8 Mei 2019 Emma ditunjuk sebagai Direktur Keuangan Pertamina melalui RUPS setelah sebelumnya sosok Emma sudah akrab dengan perusahaan BUMN. Bahkan penunjukannya sebagai Direktur Keuangan Pertamina dilakukan saat dirinya sedang menjabat sebagai Dirut Telkom.
Rentetan Karir Profesional Emma Sri Martini
- Direktur Utama (CEO) Telkomsel dijabatnya sejak Mei 2019 hingga November 2019
- Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur. Posisi ini diemban Emma hampir satu dekade, yaitu pada 2009 hingga Mei 2019
- Direktur Keuangan Perusahaan Pengelola Aset yang dimulai pada 2004 dan berakhir pada Februari 2009
- Senior Vice President Badan Penyehatan Perbankan Nasional. Hanya sekitar dua tahun Emma menduduki jabatan tersebut, yaitu pada 2002 – 2004
- Kepala Divisi IT di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.
Pelajari juga:
- Sundar Pichai, Anak Teknisi Listrik yang Jadi CEO Google
- Kiprah Pendiri dan CEO Samsung dalam Bisnis
- Kekayaannya Misterius, Inilah CEO dan CTO Instagram
Setyanto Hantoro, Ex CEO Telkomsel yang Berpengalaman Jadi Komisaris
Sosok Setyanto Hantoro merupakan lulusan bergelar Sarjana Teknik Industri dari Sekolah Tinggi Teknologi Telkom dan memiliki predikat Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen Bandung. Setyanto bukan kah orang asing di Telkom karena dirinya telah malang melintang dan menempati berbagai posisi di Telkom beserta anak perusahaannya.
Berbagai posisi strategis setidaknya pernah dijabat oleh Setyanto dalam kurun waktu 2009 sampai 2019, yaitu:
- Assistant Vice President Business and Financial Analysis Telkom
- Assistant Vice President Business Portfolio and Financial Planning
- Vice President Strategic Investment Execution
- EVP Strategic Investment
Setyanto Hartanto Akrab Dengan Posisi Komisaris dan Direktur
Posisi Komisaris dilakoni Setyanto di dua perusahaan, yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (JALIN). Di samping itu, Setyanto juga duduk dalam jajaran Komite Investasi PT Metra Digital Investama.
Akhir 2019, Setyanto ditunjuk sebagai Direktur Utama Telkom Metra, perusahaan subsidiari Telkom yang bergerak di bidang Informasi, Media dan Edutainment. Namun, jabatan ini tidak berlangsung lama karena Setyanto ditunjuk sebagai Direktur Utama (CEO) Telkomsel pada pertengahan Januari 2020.
Pelajari juga:
- CEO YouTube, Dirut Wanita yang Paling Berpengaruh
- Satya Nadella, CEO Microsoft yang Belajar Jadi Kriket
- Kiprah CEO Ruang Guru yang Kini Mau Menikah
Hendri Mulya Syam, CEO Telkomsel Sekarang
Hendri Mulya Syam adalah lulusan Institut Teknologi Indonesia (ITI) dan bergelar Sarjana Telekomunikasi Elektro. Karir Hendri di Telkomsel sudah dimulai sejak tahun 1995 setelah lulus dari ITI.
Jadi, penunjukan Hendri sebagai CEO Telkomsel bukan sesuatu yang tiba-tiba. Bahkan Hendri sudah menjabat di berbagai posisi. Berbagai jabatan yang pernah ditempati Hendri diperolehnya dari hasil kinerja dan keahliannya.
Sosoknya dikenal sebagai pribadi yang menguasai banyak keahlian di industri, terutama industri yang berhubungan dengan LTE Strategy Deployment, Network Services and Quality Management, Network Strategy, Sales Strategy & Operation, Product and Mobile Data, Corporate Planning, Customer Service, IT Operation, serta Marketing.
Jelajah Perjalanan Karir Dirut Telkomsel
Corporate Account Specialist
Awal karir Hendri di Telkomsel dijalaninya dengan menjabat sebagai Corporate Account Specialist. Jabatan jni diemban Hendri selama dua setengah tahun terhitung sejak Agustus 1995 hingga Januari 1998. Setelah itu, karir Hendri di Telkomsel kian menanjak. Hendri sukses menempatkan diri di jabatan level manajerial hingga direktur.
Level Manajerial dan Direktur
Terbilang cemerlang, Hendri mampu menempatkan diri di berbagai posisi strategis Telkomsel. Mengutip laman resmi Telkomsel, posisi strategis yang pernah dijabat oleh Hendri antara lain Executive Vice President Program Management Office dan Executive Vice President Sales Area.
Pada level direktur, Hendri yang dikenal handal dalam berbagai bidang industri pernah menjabat sebagai direktur pada dua divisi yang berbeda di Telkomsel. Hendri sempat menjabat sebagai Direktur Sales Telkomsel dan Direktur Network Telkomsel.
Sempat berkarir di Indosat Ooredoo, Kompetitor Telkomsel
Meski karir profesional Hendri di Telkomsel terbilang baik, tetapi dia sempat hengkang dari Telkomsel dan pindah ke Indosat Ooredoo pada November 2018. Di sana, Hendri menjabat sebagai Chief Sales & Distributor Officer. Jabatan tersebut merupakan salah satu jabatan strategis yang berperan penting bagi kelangsungan after sales seluruh produk Indosat Ooredoo.
Kepindahan Hendri ke Indosat Ooredoo dirumorkan terkait dengan faktor keluarga karena saat itu Kakaknya, Johnny Swandi Syam menjabat sebagai Direktur Utama Indosat Ooredoo periode 2007 -2009. Karir Hendri di sana tak berlangsung lama karena pada Juni 2020 Hendri kembali berkarir di Telkomsel.
Kembali ke Telkomsel hingga Menjadi CEO Telkomsel
Sosok Hendri dinilai berperan penting bagi perkembangan Telkomsel. Oleh karena itu, Telkomsel meminta Hendri untuk kembali ke Telkomsel setelah kurang lebih satu setengah tahun Hendri berkarir di kompetitor Telkomsel. Terhitung sejak Juni 2020 Hendri menjabat sebagai Direktur Network Telkomsel.
Hampir setahun menjadi Direktur Network Telkomsel, Hendri pun dipilih sebagai Direktur Utama atau CEO Telkomsel. Jabatan baru Hendri sebagai CEO Telkomsel berlaku secara efektif sejak 28 Mei 2021.
Pelajari juga:
- Founder dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, serta Kisahnya yang Inspiratif
- CEO Apple dan Pendirinya Miliki Kisah yang Inspiratif
- Begini Kiprah Pemilik Es Teh Indonesia Buka Ratusan Gerai
Pengangkatan Hendri sebagai Direktur Utama Telkomsel tentunya mengubah susunan direksi Telkomsel sehingga pada tanggal yang sama susunan Direksi Telkomsel pun berubah. Direktur utama atau CEO Telkomsel dijabat oleh Hendri Mulya Syam.
Selanjutnya berturut-turut Direktur Keuangan, Direktur Sales, Direktur Network, Direktur Planning & Transformation, Direktur Information Technology, Direktur Marketing, serta Direktur Human Capital Management adalah Mohamad Ramzy, Adiwinahyu Basuki, Nugroho, Wong Soon Nan, Bharat Alva, Rachel Goh, serta R Muharam Perbawamukti.
Pelajari juga:
- Pendiri WhatsApp Ini Hampir Menyerah Diawal Kembangkan WA
- Begini Kiprah Mark Zuckerberg Mengelola Facebook Gruop
- Jadi CEO Termahal di Dunia, Inilah Kiprah CEO Tesla
Penutup
Berkaca dari perjalanan Hendri hingga menduduki posisi Dirut Telkomsel, tampak bahwa pencapaian itu tidak diperoleh secara instan. Karir Hendri di Telkomsel dirintis dari posisi bawah lalu berhasil masuk level manajerial, direktur, hingga direktur utama. Selain itu, Hendri memiliki banyak keahlian di industri telekomunikasi digital.
Nah, Sobat Brain juga harus memiliki keuletan, loyalitas, dan keahlian agar bisa berkarir hingga puncak tertinggi. Sobat Brain dapat mengenali potensi diri dulu melalui Tes Brain sehingga memiliki bekal untuk menekuni bidang yang diminati sampai ahli.
Ikuti Tes Brain dan dapatkan sertifikat di sini.